Tahun 2024
DOKUMEN RAHASIA. Tidak untuk disebarluaskan.
Ditjen GTK Kemendikbudristek
Daftar Isi
1. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
2. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang
Jabatan Fungsional.
4. Perdirjen 2626/B/HK.04.01/2023 Tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru.
5. Perdirjen No. 0802/B.B1/HK.03.01/2024 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Guru, Jabatan Fungsional Pamong Belajar, Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah, dan Jabatan
Fungsional Penilik.
Berijazah paling rendah Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) dan sesuai
2 dengan kualifikasi akademik atau pendidikan yang dibutuhkan
2 Menandatangani pakta integritas
Berusia paling tinggi saat pendaftaran:
a. 52 tahun untuk JF ahli pertama dan ahli muda
b. 54 tahun untuk JF ahli madya
Memenuhi angka kredit kumulatif kenaikan jenjang 3 c. 59 tahun untuk JF ahli utama bagi PNS yang telah menduduki JPT
3 jabatan fungsional tertentu d. 59 tahun tahun bagi pengangkatan kembali ke dalam JF Guru dan
JF Pamong Belajar
e. 64 tahun tahun bagi pengangkatan kembali ke dalam JF Pengawas
Sekolah dan JF Penilik.
4 Memiliki nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir Ketersediaan lowongan kebutuhan JF pada jenjang jabatan yang
4
akan diduduki pada satuan pendidikan atau unit kerja yang dituju
Memiliki nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir. Bagi calon peserta uji kompetensi untuk pengangkatan kembali ke
5 dalam JF Guru, JF Pamong Belajar, JF Pengawas Sekolah, dan JF Penilik
memiliki nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
Catatan tambahan:
Dinas dan/atau K/L lain dapat mempertimbangkan prioritas pengusulan peserta berdasarkan:
1. JF yang sudah memiliki pangkat lebih tinggi dari pangkat tertinggi di jenjang jabatan yang diampu saat ini;
2. Lama masa kerja di jabatan saat ini;
3. Prestasi kerja;
4. Sedang/pernah bertugas di daerah khusus minimal 2 tahun.
Pemantau Pengawas
Zoom
(difasilitasi oleh Dinas/Pengawas) KETERANGAN
Posisi komputer/Laptop
Pemantau peserta
Pengawas
Peserta menyiapkan kamera (di HP tertaut pada zoom) yang
diatur di sisi kiri atau kanan agar pemantau dan pengawas Posisi kamera dari HP
TUK dapat melihat proses pengerjaan ujian dari jarak jauh. di sisi kiri atau kanan
peserta selama ujian.
Catatan *:
Pemantauan dan pengawasan daring berlaku untuk kondisi peserta yang terhambat secara geografis.
1. Pedagogik
JF Guru 2. Profesional Guru Perekat Kebangsaan
3. Sosial 1. Integritas
4. Kepribadian 2. Kerjasama
3. Komunikasi
4. Orientasi Pada Hasil
5. Pelayanan Publik
6. Pengembangan Diri dan
JF Pengawas 1. Profesional
Orang Lain
Sekolah 7. Mengelola Perubahan
Pengawas Sekolah 8. Pengambil Keputusan
2. Sosial
3. Kepribadian
Sumber:
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil
Negara
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 201 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 201 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka
Kreditnya
5. Perdirjen 2626/B/HK.04.01/2023 Tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru
6. Perdirjen 0802/B.B1/HK.03.01/2024 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Uji Kompetensi JF Guru, Pamong, Pengawas Sekolah dan Penilik.
JF Guru Ahli Madya ke Ahli Utama 68 120 menit Tidak Ada Tidak Ada
JF Pengawas Sekolah Ahli Madya ke Ahli Utama 45 75 menit Tidak Ada Tidak Ada
1 Peserta tidak diperkenankan 2 Peserta tidak diperkenankan 3 Peserta menyimpan tas di tempat
membawa handphone atau alat berdiskusi dan berkomunikasi yang telah disiapkan. HP disimpan
perekam lainnya saat dalam bentuk apapun dengan di dalam tas dengan mode senyap
pelaksanaan ujian. peserta lainnya. (mode silent).
7 8
Peserta dapat meninggalkan
Peserta dapat memeriksa
ruangan setelah klik “Selesaikan
kembali jawaban sebelum klik
Ujian” dan memberitahukan
“Selesaikan Ujian” di sistem.
kepada pengawas yang bertugas.
Jika ada peserta disabilitas mohon untuk pendamping dari peserta tersebut (poin 1 dan 2) menghubungi Dinas
Pendidikan sebelum pelaksanaan Ujian.
Peserta wajib log-in ke aplikasi ujian tertulis pada waktu yang sudah ditentukan
2 (peserta dipastikan memiliki akun SIMPKB yang sudah ditautkan dengan akun belajar.id).
Peserta membaca pakta integritas yang muncul pada sistem dan menyetujui dengan klik “SETUJU” di
3 sistem.
4 Toleransi keterlambatan maksimal selama 15 menit dari waktu yang sudah ditentukan.
Peserta yang tidak melakukan log-in sampai maksimal 15 menit dari waktu yang telah ditentukan tidak
5 diperbolehkan mengikuti tes tertulis uji kompetensi kenaikan jenjang (UKKJ).
6 Peserta dipersilakan untuk membaca instruksi pengerjaan di halaman beranda selama 5 menit.
Jika melebihi 5 menit, Peserta akan langsung diarahkan ke halaman soal (waktu pengerjaan soal mulai
7 terhitung).
Peserta diperbolehkan memilih nomor soal mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu dengan memilih peta
9 navigasi kuis di sisi kanan selama waktu pengerjaan masih tersedia.
Jika peserta tidak menyelesaikan seluruh soal dalam waktu yang telah disediakan, maka sistem otomatis
11 akan menutup akses dan merekam jawaban dari semua soal yang sudah terjawab.
Peserta diberikan waktu untuk membaca dan merespon 1 soal selama maksimal 1.5 menit untuk SJT dan 1
12 soal selama maksimal 5 menit untuk Studi Kasus.
Jika waktu masih tersedia, periksa lagi jawaban Anda dan pastikan seluruh soal sudah terjawab, kemudian
13 klik “Selesaikan Ujian”.
Apabila peserta sudah yakin dengan jawaban yang diisikan silakan klik “Kumpulkan Semua dan Selesai”
14 pada halaman konfirmasi hasil pengerjaan tes.
Peserta wajib menghubungi PENGAWAS jika membutuhkan bantuan/informasi lebih lanjut mengenai
15 mekanisme uji kompetensi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pola Koordinasi dan Komunikasi
Pengawas dan Pemantau Tempat Uji Kompetensi
BBGP/BGP
Pengawas berkoordinasi
berkoordinasi dengan
dengan
helpdesk atau tim uji
helpdesk/pemantau/tim uji
kompetensi pusat
kompetensi pusat
(Ditjen GTK) melalui
(BBGP/BGP) melalui WAG
TIDAK WAG
Pengawas
Peserta TIDAK
melakukan
mengalami Kendala BBGP/BGP
bantuan teratasi
kendala menginformasikan solusi
langsung kepada ?
teknis Kendala dari tim uji kompetensi
peserta teratasi pusat (DITJEN GTK)
KENDALA ? kepada Pengawas
YA SELESAI
KENDALA
YA SELESAI