BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
BAB II ...................................................................................................................................................... 6
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI .................................................................................... 6
BAB III.................................................................................................................................................. 12
TATA LAKSANA UJI KOMPETENSI ............................................................................................ 12
BAB IV ................................................................................................................................................. 21
PENUTUP ........................................................................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
masyarakat atau organisasi profesi untuk menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan.
Pedoman ini disusun sebagai panduan untuk uji kompetensi bagi peserta
diklat berjenjang/Kursus PAUD agar memiliki kompetensi sebagai guru
pendamping muda atau sebagai guru pendamping yang tersertifikasi.
B. Landasan Hukum
2
Peraturan perundang-undangan yang dapat dijadikan landasan pembentukan
lembaga sertifikasi kompetensi, pelaksanaan uji dan sertifikasi kompetensi
antara lain:
C. Tujuan
3
d) Petugas Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dapat menata,
memfasilitasi dan mengembangkan pelaksanaan uji kompetensi Pendidik
PAUD
D. Sasaran
E. Pengertian
4
3. Peserta Uji Kompetensi adalah pemohon yang memenuhi persyaratan
yang ditetapkan untuk dapat ikut serta dalam proses uji kompetensi.
5
BAB II
A. Pelaksana
1. Panitia
2. Penguji
a. Menilai hasil ujian baik teori maupun praktik secara objektif, jujur dan
adil berdasarkan norma dan ketentuan yang telah ditetapkan.
6
b. Menyerahkan seluruh hasil penilaian kepada LSK.
3. Pengawas ujian
b. Mengawasi jalannya ujian, mulai dari saat menerima materi ujian dari
panitia sampai menyerahkan kembali materi ujian kepada panitia.
Uji Kompetensi Pendidik PAUD dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi
daerah tempat uji kompetensi berlangsung.
7
a. Ruang uji teori yang mampu menampung seluruh peserta ujian dengan
pengaturan jarak tempat duduk yang satu dengan yang lain minimal
satu meter.
b. Ruang sekretariat
8
penyelenggara uji kompetensi dengan tembusan kepada Penguji
Kompetensi selambat lambatnya 5 hari setelah laporan diterima.
11. Jika LSK Pendidik PAUD sudah menerima dan dianggap tidak
bermasalah, maka akan diterbitkan sertifikat kompetensi yang akan
diterima oleh penyelenggara 1 bulan setelah pelaksanaan uji kompetensi
dilaksanakan.
12. Jika LSK Pendidik PAUD belum dapat menerima penjelasan, tanggapan
atau klarifikasi dari penyelenggara, LSK Pendidik PAUD dapat
membatalkan hasil uji kompetensi dan meminta untuk menjadwalkan
kembali pelaksanaan uji kompetensi pada jadwal berikutnya.
F. Pembiayaan
9
Peserta secara mandiri berupaya mencari peluang-peluang beasiswa uji
kompetensi baik dari pemerintah maupun swasta.
10
Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI dengan melampirkan
surat penetapan hasil uji kompetensi.
11
BAB III
1. PESERTA
a. Warganegara Indonesia
12
1) mengisi formulir pendaftaran
2. Penguji
1. 1.1
Memelihara kebersihan Mempersiapkan lingkungan anak yang
lingkungan anak bersih dengan teliti.
1.2 Melaksanakan kebersihan lingkungan
anak dengan cermat.
2. 2.1
Menjaga keamanan Mengidentifikasi keamanan lingkungan
lingkungan anak anak dengan cermat.
2.2 Memastikan lingkungan anak aman.
13
3. Memandikan anak 3.1
Mengidentifikasi peralatan mandi
dengan cermat.
3.2 Menyiapkan peralatan mandi degan
rapi.
3.3 Memandikan anak dengan prosedur
yang tepat.
14
8. Mengidentifikasikan 8.1 Mengenali gejala awal penyakit pada
kebutuhan kesehatan anak dengan cermat.
anak 8.2 Melakukan tindakan penanganan awal
yang diperlukan dengan konsultasi
pada orang tua anak dengan hati-hati.
9. Memelihara 9.1
Mengidentifikasi perlengkapan
perlengkapan kebutuhan
kebutuhan setiap anak dengan cermat.
anak 9.2
Menata perlengkapan kebutuhan anak
dengan rapih.
9.3 Merawat perlengkapan kebutuhan
setiap anak dengan tekun.
10. 10.1
Melatih kemandirian anak Memotivasi anak untuk
untuk memenuhi mengungkapkan kebutuhannya
kebutuhannya sendiri dengan kasih sayang.
10.2 Memberi contoh agar anak dapat
memenuhi kebutuhannya sendiri
dengan tepat.
10.3 Membimbing anak untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri
11. Melakukan pertolongan 11.1
Mengidentifikasi peralatan
pertama pada anak
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan dengan cermat.
11.2 Menyiapkan peralatan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan untuk
anak dengan tepat.
11.3 Menggunakan peralatan
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan untuk anak
12. 12.1
Melatih anak bernyanyi Mengidentifikasi lagu-lagu anak
dengan ekspresi dengan cermat.
12.2 Memberi contoh menyanyikan lagu
anak dengan ekspresif.
12.3 Melatih anak menyanyikan lagulagu
dengan ekspresif
15
a. Ujian tertulis, dilaksanakan dalam bentuk soal pilihan ganda,
menjodohkan, betul salah dan jawaban isian singkat berdasarkan
kompetensi yang diujikan.
3. Lama Ujian
1. SARANA
16
b. Perlengkapan ujian yang disiapkan oleh peserta uji kompetensi
2. PRASARANA
D. PENILAIAN
1. Norma penilaian
d. Nilai akhir uji kompetensi adalah gabungan nilai ujian teori dengan
nilai ujian praktik, dengan perbandingan bobot antara ujian teori
dan ujian praktik berbanding tigapuluh persen dan tujuhpuluh
persen (30% : 70%). Penggabungan ini dapat dilaksanakan jika
nilai ujian teori 60% benar.
17
KOMPETEN maka Nilai Ujian Teori sudah tidak berpengaruh.
Jenis Tes
Butir Soal Nilai Skor Maksimal
(JT)
Pilihan Ganda 30 1 30
Menjodohkan 10 2 20
Betul salah 5 2 10
Uraian 5 8 40
Total 50 100
18
• Bentuk soal ujian praktek harus mencakup semua kelompok yang
telah ditentukan.
3. Predikat Kompetensi
19
• Diberikan kepada peserta yang telah dinyatakan KOMPETEN pada
satuan mata ujian.
• Peserta dinyatakan KOMPETEN jika gabungan nilai teori dan nilai Praktik
mencapai nilai di atas sama dengan 80 atau nilai teori dan praktiknya
telah dinyatakan KOMPETEN. Nilai gabungan ini dapat dilaksanakan jika
nilai teori minimal 60 %.
E. BENTUK SERTIFIKAT
……………………………….
Jakarta, .................................
Panitia Uji Kompetensi Pendidik PAUD Tingkat Pusat
Photo
Ketua Sekretaris
(............................) (............................)
20
BAB IV
PENUTUP
Oleh karena itu berdirinya LSK Pendidik PAUD, harus kuat, dan berwibawa mutlak
diperlukan dalam melaksanakan proses pengujian dan sertifikasi. Hal tersebut akan
memberikan pencitraan positif kepada masyarakat dan kalangan dunia
usaha/industri, sehingga lulusannya memiliki daya saing dan peluang untuk
mampu bekerja mandiri dan profesional atau diterima di pasar kerja lebih besar.
22
(8)
DIT PGTK & DIKMAS LSK
KEMDIKBUD PENDIDIK PAUD
(3)
(5)
(9 a) (6)
PENGUJI
(2)
(4)
TUK
(9 b)
(7) (1)
DINAS PENDIDIKAN
PROPINSI/KABUPATEN
KOTAMADYA
PESERTA DIDIK
DIKLAT BERJENJANG/
KURSUSATA
BELAJAR UMANDIRI
KETERANGAN:
23
9. Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Masyarakat
pusat dan setempat melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi
pelaksanaan uji kompetensi pada penyelenggara Uji Kompetensi
(TUK)
24