Skor Baku
Skor Baku
NIM : 2205159
SKOR BAKU
1. Seorang dosen mata kuliah statistika yang mengajar di kelas A dan kelas B
memperoleh data hasil UTS mahasiswa sebagai berikut:
Rata-rata UTS kelas A adalah 72,3 dengan simpangan baku 6,7
Rata-rata UTS kelas B adalah 74,2 dengan simpangan baku 7,1.
Dari data tersebut nilai UTS Arjuna dari kelas A adalah 75 dan nilai UTS Bima dari
kelas B adalah 76.
Nilai siapakah yang memiliki kedudukan nilai UTS yang paling baik?
Jawaban
2. Sebaran nilai Tes Potensi Akademik dari 1000 orang calon mahasiswa yang
mendaftar pada sebuah Universitas Negeri berdistribusi normal dengan nilai rata-
rata 70 dan simpangan baku 10. Tentukan:
a. Berapakah jumlah mahasiswa yang mendapat nilai statistik antara 65 s/d 75?
Jawaban
Dik : Rata-rata nilai (μ) = 70
Standar deviasi (σ ) = 10
Dit : Berapakah jumlah mahasiswa yang mendapat nilai statistik antara 65 s/d
75?
Jawab :
X 1−μ 65−70 −5
z 1= = = =−0.5
σ 10 10
X 2−μ 75−70 5
z 2= = = =0.5
σ 10 10
P(−0.5<Z <0.5)=P ( Z <0.5 )−P (Z ←0.5)
P (−0.5< Z <0.5 )=0.6915−0.3085
P(−0.5<Z <0.5)=0.3830
Jumlah mahasiswa = 0.3830 × 1000 = 383
Jumlah mahasiswa yang mendapat nilai diantara 65 sampai 75 adalah sebanyak
383 orang.
Sketsa Kurva Jawaban Soal 2A
P ( Z ≥1 )=1−0.8413
P ( Z ≥1 )=0.1587
Jadi,jumlah mahasiswa yang diterima jika standar kelulusan nilai TPA lebih
besar
c. Berapakah nilai tertinggi dari 300 orang mahasiswa yang nilainya terendah?
Jawaban
Dik : Rata-rata nilai (μ) = 70
Standar deviasi (σ ) = 10
Dit : Berapakah nilai tertinggi dari 300 orang mahasiswa yang nilainya
terendah?
Jawab :
Untuk mencari nilai tertinggi dari 300 orang mahasiswa yang nilai-nilainya
terendah, dicari nilai z-score yang berkorespondensi dengan persentil ke-1 (nilai
terendah) dalam distribusi normal standar. Dari tabel distribusi normal standar
nilai z-score untuk persentil ke-1 adalah -2.33.
X−μ
z=
σ
X−70
−2.33=
10
X =(−2.33 ×10 ) +70
X =−23.3+70
X =46.7
Jadi , nilai tertinggi dari 300 orang mahasiswa yang nilainya terendah adalah
46.7.