Anda di halaman 1dari 3

Fauzan Wanuri, ST.

PSPPI - 2202500007

Tugas – 03 : Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Jawban no 1

1) berikut adalah langkah-langkah ringkas untuk menyusun struktur karya ilmiah


yang baik:
2) Pilih Topik: Pilih topik yang relevan dan menarik.
3) Perumusan Masalah: Tetapkan masalah penelitian yang spesifik.
4) Penelitian dan Pengumpulan Data: Kumpulkan data melalui berbagai sumber.
5) Analisis Data: Analisis data menggunakan metode yang tepat.
6) Struktur Karya Ilmiah:
a. Pendahuluan: Latar belakang, tujuan, dan masalah penelitian.
b. Kerangka Teoritis: Landasan konseptual penelitian.
c. Metode Penelitian: Rancangan, teknik, dan analisis yang digunakan.
d. Hasil Penelitian: Paparkan hasil secara sistematis.
e. Diskusi: Interpretasi hasil dan implikasi terhadap teori dan penelitian
sebelumnya.
f. Kesimpulan dan Saran: Ringkas temuan dan saran untuk penelitian
berikutnya.
7) Penulisan dan Penyuntingan: Tulis dengan jelas dan periksa kesalahan.
8) Penyajian: Sesuaikan format dengan pedoman yang berlaku.

Jawaban no 2

Abstrak dianggap sebagai bagian yang sangat penting dalam sebuah publikasi ilmiah
karena berperan sebagai ringkasan singkat yang memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi karya ilmiah tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa abstrak begitu
penting:

1) Keterbacaan: Abstrak memberikan gambaran cepat tentang topik dan hasil


karya ilmiah kepada pembaca yang mungkin tidak memiliki waktu untuk
membaca seluruh naskah.
2) Penentu Relevansi: Pembaca dapat menentukan relevansi karya ilmiah dengan
topik atau masalah penelitian yang sedang mereka teliti melalui abstrak.
3) Pemilihan Bacaan: Abstrak membantu pembaca memutuskan apakah akan
membaca seluruh karya ilmiah atau tidak, berdasarkan minat dan kebutuhan
mereka.
4) Pemahaman Isi: Abstrak membantu pembaca memahami tujuan, metodologi,
temuan utama, dan implikasi dari karya ilmiah tanpa harus membaca
keseluruhan teks.
5) Referensi Cepat: Abstrak juga digunakan sebagai referensi dalam basis data
dan indeks, sehingga memiliki abstrak yang informatif dapat meningkatkan
kemungkinan karya ilmiah Anda ditemukan oleh pembaca yang potensial.
Berikut adalah contoh abstrak yang baik dari sebuah karya ilmiah:

Judul Karya Ilmiah: "Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati


di Hutan Hujan Tropis: Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Leuser"

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perubahan iklim


terhadap keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis. Kami menggunakan data
satelit dan survei lapangan untuk menganalisis perubahan suhu udara, curah hujan,
dan komposisi spesies tumbuhan dan satwa liar di Taman Nasional Gunung Leuser
selama periode 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan suhu
rata-rata dan peningkatan curah hujan yang signifikan selama periode tersebut.
Selain itu, kami juga mengamati perubahan dalam komposisi spesies tumbuhan dan
satwa liar, dengan penurunan jumlah beberapa spesies endemik dan peningkatan
populasi spesies invasif. Implikasi dari temuan ini untuk konservasi dan manajemen
hutan hujan tropis dibahas secara mendalam dalam studi ini.

Abstrak ini memberikan gambaran singkat tentang topik, tujuan, metode, temuan
utama, dan implikasi dari penelitian tersebut, memungkinkan pembaca untuk
memahami esensi karya ilmiah tanpa harus membaca seluruh naskah.

Jawaban no 3

Plagiarisme adalah mengambil ide, kata-kata, atau karya orang lain tanpa
memberikan pengakuan yang tepat, dan dianggap sebagai pelanggaran serius dalam
etika penulisan. Penulis dapat menghindari plagiasi dengan memberikan kredit yang
pantas kepada sumber, menyusun rujukan dengan baik, menggunakan kata-kata
sendiri, dan memeriksa kemiripan dengan perangkat lunak deteksi plagiasi.

Anda mungkin juga menyukai