S-31 - PB - PB.6 - 2023 - Ketentuan Rekon & Penyusunan LKKL 2023 Unaudited
S-31 - PB - PB.6 - 2023 - Ketentuan Rekon & Penyusunan LKKL 2023 Unaudited
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Perbendaharaan
2. Direktur Jenderal Kekayaan Negara
3. Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan
4. Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara
5. Para Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan seluruh Indonesia
6. Para Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara seluruh Indonesia
7. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara seluruh Indonesia
8. Para Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang seluruh Indonesia
3
LAMPIRAN I
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor : S-31/PB/PB.6/2023
Tanggal : 29 Desember 2023
LAMPIRAN II
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor : S-31/PB/PB.6/2023
Tanggal : 29 Desember 2023
6. Terhadap transaksi yang secara proses bisnis, pencatatan, dan validasi di Aplikasi SAKTI
harus dibukukan pada periode yang telah tertutup, Satker dapat mengajukan permohonan
buka periode kepada Direktorat APK melalui unit Eselon 1 yang membawahi Satker
berkenaan.
2. UAKPA (Satker) menyampaikan LK tingkat UAKPA Tahun 2023 kepada KPPN mitra kerja
melalui sarana e-mail atau sarana lain sesuai pengaturan dari masing-masing KPPN mitra
kerja, paling lambat sesuai dengan batas akhir penyampaian Laporan Keuangan tingkat
UAPA kepada Kementerian Keuangan (cq. Direktorat APK, DJPb). Selanjutnya Satker
mengunggah Surat Pengantar penyampaian LK pada Aplikasi MonSAKTI.
3. UAPPA-W menyampaikan LK Tingkat UAPPA-W Tahun 2023 kepada Kanwil DJPb mitra
kerja melalui sarana e-mail atau sarana lain sesuai pengaturan dari masing-masing
Kanwil DJPb mitra kerja, paling lambat sesuai dengan batas akhir penyampaian Laporan
Keuangan tingkat UAPA kepada Kementerian Keuangan (cq. Direktorat APK, DJPb).
Selanjutnya UAPPA-W mengunggah Surat Pengantar penyampaian LK pada Aplikasi
MonSAKTI.
4. Satker yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU, sebagai entitas akuntansi dan
entitas pelaporan menyampaikan LK Tahun 2023 kepada KPPN, Kanwil DJPb mitra kerja,
dan Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU melalui sarana e-mail atau sarana
lain yang ditetapkan unit terkait. Selanjutnya Satker BLU mengunggah Surat Pengantar
penyampaian LK pada Aplikasi MonSAKTI.
5. Bagi K/L yang memiliki satker BLU, periode dan batas waktu pemeriksaan LK BLU oleh
auditor eksternal agar menyesuaikan jadwal pemeriksaan LKKL Tahun 2023.
D. Ketentuan Penyampaian Laporan Hasil Penilaian PIPK Tingkat K/L Tahun 2023
1. Dalam rangka memberikan keyakinan dan keandalan informasi yang disajikan dalam
Laporan Keuangan, telah disusun berdasarkan pengendalian intern yang memadai, setiap
entitas akuntansi dan entitas pelaporan di lingkungan Pemerintah Pusat wajib
menerapkan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK).
2. Penerapan PIPK dilaksanakan pada lingkup K/L, BUN, dan termasuk konsolidasiannya
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.09/2019 tentang
Pedoman Penerapan, Penilaian dan Reviu PIPK Pemerintah Pusat.
3. Sebagaimana surat Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Selaku Ketua Tim
Penilai PIPK tingkat UAPP LKPP Nomor S-213/PB.1/2023 tanggal 8 November 2023 hal
Penyampaian Laporan Hasil Penilaian PIPK Tingkat UAPA K/L Tahun 2023, Tim Penilai
Tingkat UAPA K/L agar menyampaikan laporan hasil penilaian PIPK Tingkat UAPA
kepada Tim Penilai Tingkat Unit Akuntansi Pemerintah Pusat (UAPP) pada Sekretariat
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui tautan
https://s.id/PIPK_UAPA_2023 paling lambat tanggal 31 Januari 2024.
2. Melakukan telaah LK mulai dari tingkat Satker, Wilayah, Eselon I hingga K/L sesuai dengan
kertas kerja telaah LK sebagaimana terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan yang
mengatur mengenai Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi;
3. Menatausahakan dan mendigitalisasi seluruh dokumen sumber transaksi keuangan,
termasuk memo penyesuaian;
4. Mengimplementasikan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sesuai
dengan PMK Nomor 17/PMK.09/2019 tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu
Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
5. Menindaklanjuti rekomendasi atas hasil pemeriksaan BPK pada Laporan Hasil
Pemeriksaan LKKL tahun 2022 sesuai dengan rencana aksi;
6. Mengoptimalkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam menjaga
keandalan dan kualitas penyajian LKKL.
F. Identifikasi Transaksi Resiprokal
1. Dalam rangka menindaklanjuti salah satu Rekomendasi BPK RI pada Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) atas LKPP Tahun 2022, K/L agar mengidentifikasi transaksi resiprokal
secara lengkap dalam rangka penyusunan LKKL maupun LKPP.
2. Transaksi resiprokal adalah transaksi antar entitas akuntansi yang berada dalam cakupan
entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasian pada lingkup
pemerintah pusat. Transaksi resiprokal melibatkan satker pemberi dan penerima kerja baik
dalam satu K/L maupun lintas K/L.
3. Identifikasi transaksi resiprokal pada satker adalah sebagai berikut:
a. Satker Pemberi Kerja
Satker mengidentifikasi transaksi belanja yang dibayarkan kepada satker lain di lingkup
Pemerintah Pusat. Beberapa identifikasi yang diperlukan di antaranya: (i) Nomor SP2D,
(ii) nilai nominal belanja (setelah dikurangi potongan pajak), (iii) tanggal transaksi, dan
(iv) kode satker dan nama satker penerima (intraco).
b. Satker Penerima Kerja
Satker mengidentifikasi transaksi pendapatan yang diterima dari Satker pemberi kerja
dalam lingkup Pemerintah Pusat. Beberapa identifikasi yang diperlukan di antaranya:
(i) jenis dokumen sumber, (ii) nomor dokumen sumber, (iii) jumlah/besaran nominal
yang merupakan nilai transaksi resiprokal, dan (iv) kode satker dan nama satker
penerima (intraco).
4. Terhadap transaksi-transaksi lain yang bersifat resiprokal (misal transaksi utang piutang
antar K/L) yang selama ini sudah dicatat agar tetap dilanjutkan.
5. Ketentuan lebih lanjut terkait dengan transaksi resiprokal akan diatur dalam surat tersendiri.
LAMPIRAN III
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor : S-31/PB/PB.6/2023
Tanggal : 29 Desember 2023
Untuk memastikan keandalan pelaporan dan pengungkapan capaian kinerja pada LKKL
atas Program Prioritas Nasional, Tematik APBN, dan capaian output strategis lainnya Tahun
2023, setiap K/L diharapkan dapat melakukan mekanisme/langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi atas setiap Rincian Output (RO) dan alokasinya hingga level Rincian
Output yang terdapat dalam database RKA-K/L dan DIPA yang telah ditetapkan menjadi
bagian dari Prioritas Nasional, Tematik APBN, serta kategori anggaran lainnya yang telah
ditentukan pada RO Tahun 2023.
2. Terhadap Rincian Output/Komponen/subkomponen/detail akun yang diklasifikasikan
sebagai bagian dari Anggaran Prioritas Nasional, Anggaran Tematik APBN, serta Anggaran
pada kategori anggaran lainnya yang telah ditentukan pada RO Tahun 2023, K/L
memastikan bahwa telah dilakukan proses tagging secara akurat atas anggaran pada
masing-masing satker yang melaksanakannya pada Tahun 2023.
3. Agar kiranya dapat divalidasi secara berjenjang dari level satker hingga K/L melalui Aplikasi
SAKTI.
4. Data yang telah diinput dan divalidasi tersebut menjadi bahan untuk pelaporan dan
pengungkapan atas pelaksanaan Prioritas Nasional, Tematik APBN, serta kategori
anggaran lainnya pada laporan keuangan secara berjenjang dari tingkat satker sampai
pada LKKL.
Jumlah
11
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
13
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
14
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
15
Kode PN /
Uraian Alokasi Realisasi Target Realisasi Progres
Rincian Tematik Persentase
No Rincian Anggara Belanja Keluar Volume Capaian
Output (PN xx/ Penyerapan
Output n (Rp) (Rp) an Keluaran Ouput
T xx)
1 002 Pembangun PN xx Rp XXX Rp XXX XX,XX % XX XX paket XX,XX
-an Fasilitas paket %
Pelabuhan
dst
Jumlah
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF