Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan pada dasarnya bertujuan untuk bisa
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai dengan siklus
kehidupan manusia sejak mulai konsepsi sampai dengan usia lanjut. Pembangunan
kesehatan pada dasarnya juga menyangkut kehidupan fisik, mental, maupun sosial
budaya dan ekonomi yang dalam perkembangannya telah terjadi perubahan orientasi,
baik tata nilai maupun pemikiran terutama mengenai upaya pemecahan masalah
kesehatan.
Saat ini masalah kesehatan ibu dan anak masih merupakan masalah krusial di
Indonesia karena masalah tersebut merupakan salah satu indikator kesejahteraan suatu
bangsa. Walaupun pemerintah sudah mengadakan berbagai upaya perbaikan namun
belum mengalami kemajuan yang signifikan. Masalah kematian ibu (AKI) dan kematian
bayi (AKB) menjadi masalah utama di Indonesia, dengan berbagai faktor yang bisa
mempengaruhinya, seperti akses (georafis, kapasitas, mutu layanan dan ketersebaran
fasilitas kesehatan, serta system pembiayaan), SDM (kualifikasi, kompetensi, penyebaran,
dan availabilitas), dan penduduk, serta kebijakan pemerintah.
Sesuai dengan kondisi tersebut telah banyak kegiatan yang dilaksanakan baik di
tingkat propinsi, kabupaten, kecamatan sampai dengan jejaring fasilitas kesehatan di
tingkat desa. Kegiatan yang dilaksanakan pada dasarnya ditujukan supaya pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih kerkualitas dan memberikan dampak yang
baik dalam meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Secara umum derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan sebesar
45%, perilaku 35%, pelayanan kesehatan 15%, dan faktor keturunan 5%. Lingkungan
memberikan kontribusi yang cukup besar dalam derajat kesehatan masyarakat, dan
pelayanan kesehatan hanya 15% sehingga kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu adanya kerjasama baik secara lintas
program maupun lintas sektor.
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu dari 5 Program pokok
Puskesmas yang diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik dalam upaya
menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi . Tingginya Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan masalah yang besar, sehingga
pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan
kesehatan masyarakat.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator
derajat kesehatan di suatu wilayah, tingginya AKI dan AKB di wilayah tertentu
menggambarkan bahwa derajat kesehatan masyarakatnya masih perlu ditingkatkan. Di
Kabupaten Sukabumi berdasarkan data dari Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi pada
tahun 2022, Jumlah kasus kematian ibu 32 kasus , yaitu Kematian ibu hamil 5
kasus,kematian ibu bersalin 9 kasus,kematian ibu nifas 18 kasus penyebab nya 14 kasus
pendarahan , 12 kasus gangguan hipertensi , 2 kasus infeksi ,kelaina jantung dan
pembuluh darah 2 kasus, lain lain 2 kasus. Jumlah kematian neonatal 149 kasus
Tidak adanya kejadian kematian ibu dan bayi di Puskesmas Cipari memberikan
gambaran bahwa kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak masih perlu ditingkatkan.
Sehingga perlu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat, disamping itu kesadaran masyarakat bahwa kesehatan merupakan investasi
bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia juga masih perlu dipromosikan melalui
sosialisasi dan advokasi kepada para pengambil kebijakan.

Di Puskesmas Cipari telah dilaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan


Kesehatan Ibu dan Anak yang disesuaikan dengan sumber daya kesehatan yang ada di
Puskesmas tetapi hasilnya belum maksimal hal ini disebabkan karena berbagai kendala
seperti geografis, sosiologis dan budaya, kesehatan bagi sebagian penduduk mengalami
keterbatasan kemampuannya baik dari pengetahuan maupun pendapatannya yang masih
rendah serta akses terhadap pelayan kesehatan yang masih sulit. Kualitas dari
sumberdaya kesehatan yang ada juga masih rendah sehingga masih perlu ditingkatkan.
Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak yang dilaksanakan dalam upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, di Puskesmas Cipari dilakukan suatu
evaluasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2023, hal ini digunakan sebagai
bahan untuk membuat suatu perencanaan kegiatan pada tahun mendatang, sehingga
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bisa benar-benar memberikan daya ungkit bagi
peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Puskesmas Cipari.
Berdasarkan hal tersebut dibuatlah laporan tahunan KIA ini dan diharapkan bisa
memberikan gambaran Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Puskesmas Cipari pada
tahun 2022 serta bisa dijadikan masukan untuk perencanaan kegiatan di wilayah
Puskesmas Cipari pada tahun 2022.

B. TUJUAN
1 Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran secara umum tentang Kesehatan Ibu dan Anak di
Wilayah Puskesmas Cipari Kecamatan Cipari Kabupaten Sukabumi pada tahun 2022.

2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran geografi dan demografi wilayah Puskesmas Cipari.
b. Mengetahui gambaran secara umum sumber daya kesehatan yang ada di
wilayah Puskesmas Cipari.
c. Mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil kegiatan KIA di
Puskesmas Cipari.

d. Mengetahui hasil analisis masalah KIA di Puskesmas Cipari dan perencanaan


kegiatan KIA yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.

Anda mungkin juga menyukai