Anda di halaman 1dari 6

I.

TUJUAN
Agar mahasiswa dapat membuat sediaan obat dengan baik dan benar
II. RESEP/FORMULA

dr. Sani M
Jl. Jakarta No. 73 Bandung
SIP No. 23/KW/2005

No. 4 A Bandung, 13-Feb-2017

R/ Ephedrin HCl 0,25


Paracetamol 1,5
CTM 0,05
Sir.simplex 15

m.f. potio 60 ml
S. 3-4 dd 5 ml

Pro : Karunia, 7 th

III. KELENGKAPAN RESEP


- Paraf dokter ?
IV. RESEP STANDAR
-
V. DAFTAR OBAT/PENGGOLONGAN OBAT
- Golongan obat narkotika : -
- Golongan obat psikotropika : -
- Golongan obat keras : Ephedrin HCl
- Golongan obat bebas terbatas : CTM
- Golongan obat bebas : Paracetamol
VI. TEORI
 Monografi
1. Acetaminophenum
Sumber Farmakope Indonesia, edisi III halaman 37
Nama lain : asetaminofen, Paracetamol
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit.
Kelarutan : larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P,
dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian
propilenglikol P, larut dalam larutan alkali hidroksida.
Khasiat : analgetikum, antipiretikum
2. Chlorpheniramini Maleas
Sumber Farmakope Indonesia, edisi III halaman 153
Nama lain : CTM, klofeniramina maleat.
Pemerian : serbuk hablur, putih, tidak berbau,rasa pahit.
Kelarutan : larut dalam 4 bagian air, dalam 10 bagian etanol (95%) P dan
dalam 10 bagian kloroform P, sukar larut dalam eter P.
Khasiat : Antihistaminikum.
DM : sehari 40 mg
3. Ephendrini Hydrocloridum
Sumber Farmakope Indonesia, edisi III halaman 236
Nama lain : efedrina hidroklorida
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit.
Kelarutan : larut dalam kurang lebih 4 bagian air, dalam kurang lebih 14
bagian etanol (95%) P, praktis tidak larut dalam eter.
Khasiat : simpatomimetikum
DM : sekali 50 mg, sehari 150 mg
4. Sirupus simplex
Sumber Farmakope Indonesia, edisi III halaman 567
Nama lain : sirop gula
Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna
VII. USUL
Penambahan PGS sebanyak 1% dari jumlah sediaan sebagai bahan pensuspensi
VIII. DISPENSASI
-
IX. PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM
DM Ephedrin HCl
Sekali = 50mg Sehari =150mg

Dosis untuk anak umur 7 tahun

7
Sekali = x 50 mg = 18,42 mg
7+12

7
Sehari = x 150 mg = 55,26 mg
7+12

Dalam resep mengandung Ephedrin HCl

5𝑚𝑙
1 sendok = 60𝑚𝑙 𝑥 250 𝑚𝑔 = 20,83 mg

Dosis untuk Karunia

20,83 𝑚𝑔
% DM sekali = x 100% = 113,08% > 100%
18,42 𝑚𝑔

20,83 𝑚𝑔
!
% DM sehari = x 100% = 115,10 > 100%
55,26 𝑚𝑔

DM CTM

Sehari = 40 mg

Dosis untuk anak umur 7 tahun

7
Sehari = x 40 mg = 14,73 mg
7+12

Dalam resep mengandung CTM

5𝑚𝑙
1 sendok = 60𝑚𝑙 𝑥 50 𝑚𝑔 = 4,16 mg
Dosis untuk Karunia

% DM sehari =
4,16 𝑚𝑔
14,73 𝑚𝑔
x 4 x 100% = 112, 96% > 100% !
Jadi tidak sediaan dapat dibuat

X. PERHITUNGAN BAHAN
1. Ephedrin HCl = 0,25g → kelarutan 1 : 4 maka 0,25 x 4 = 1 ml
2. Paracetamol = 1,5g
3. CTM = 0,05g → kelarutan 1 : 4 maka 0,05 x 4 = 0,2 ml
1
4. PGS = 1% → x 60 = 0,6g
100
5. Aquadest untuk PGS = 7 x 0,6 = 4,2 ml
6. Sirup simplex = 15g
7. Aquadest ad 60 ml
XI. PENIMBANGAN
Ephedrin HCl = 0,25g
Aquadest = 1 ml
Paracetamol = 1,5g
CTM = 0,05g
Aquadest = 1 ml
PGS = 0,6g
Aquadest untuk PGS = 4,2 ml
Sirup simplex = 15g
Aquadest ad 60 ml
XII. PROSEDUR
1. Siapkan alat dan zat
2. Setarakan timbangan
3. Timbang masing-masing zat
4. Kalibrasi botol menjadi 60 ml , beri tanda
5. Masukan Paracetamol ke dalam mortir lalu gerus ad halus
6. Tambahkan PGS gerus ad halus dan homogen
7. Tambahkan aquadest 4,5 ml sekaligus ke dalam mortir , gerus kuat ad
terbentuk corpus suspensi
8. Larutkan CTM dengan aquadest 3 ml dalam beaker glass sedikit demi
sedikit, aduk ad larut lalu tambahkan ke corpus sedikit demi sedikit gerus
ad homogen
9. Larutkan Ephedrin HCl dengan aquadest 3 ml dalam beaker glass sedikit
demi sedikit, aduk ad larut lalu tambahkan ke corpus sedikit demi sedikit
gerus ad homogen
10. Tambahkan Sirupus simplex, encerkan dengan sedikit aquadest gerus ad
homogen
11. Tambahkan aquadest kedalam mortir ad 60 ml sisakan sedikit untuk
membilas mortir gerus ad homogen lalu masukan kedalam botol , bilas
mortir masukan kedalam botol
12. Kemas beri etiket label serahkan.

XIII. KEMASAN
- Botol kaca warna coklat 100 ml
XIV. ETIKET
Etiket putih untuk pemakain dalam ( oral )

XV. LABEL

Anda mungkin juga menyukai