INOVASI AKSI DETEKTIF PTM GOES TO

No. Dokumen : 016 /SOP/01/2022

No. Revisi :-
SOP
TanggalTerbit : 11 Januari 2022
Halaman : 1-2

UPT
PUSKESMAS AZMAN, S.KM
197606041997031004
TANJUNGBATU

A. Pengertian “AKSI DETEKTIF PTM Goes To…” adalah singkatan dari AKTIF
SKRINING INDIVIDU DETEKSI DINI USIA PRODUKTIF MENCEGAH
PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) KE …. Merupakan suatu Gerakan
inovasi kegiatan skrining Penyakit Tidak Menular pada sasaran
penduduk usia produktif yang dilakukan secara aktif dengan metode
jemput bola ke Masyarakat dan Instansi diantaranya RT, RW, Sekolah
(PAUD/TK,SD, SMP/MTs, SMA/MA, SLB, Perkantoran Pemerintah,
Swasta, Organisasi Masyarakat dan Paguyuban. Kegiatan dilakukan
secara roadshow dari satu tempat ke tempat lainnya

B. Tujuan Terlaksananya pencegahan dan pengendalian factor resiko PTM

berbasis peran serta masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor Tentang

Penetapan Program Inovasi “ Aksi Detektif PTM Goes To…”
UPT Puskesmas Tanjungbatu Dinas Kesehatan Kabupaten
KarimunTahun 2022
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Penyakit tidak Menular
E. Langkah- 1. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan
Langkah 2. Koordinasi pelaksanaan kegiatan pada sasaran dengan
mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan di tempat yang telah ditentukan dengan
langkah-langkah sbb :
Meja 1 (Pendaftaran)
- Menanyakan kepada peserta, apakah sudah pernah
dilakukan skrining sebelumnya?
- (Jika ini kunjungan pertama) Melakukan pengisian biodata
yang terdiri tanggal kunjungan pertama, Nomor Induk
Kependudukan (NIK), Nama Lengkap, tanggal lahir, jenis
kelamin, agama, pendidikan terakhir, alamat, pekerjaan,
status perkawinan, nomor telfon, golongan darah
- (jika ini sudah pernah dilakukan skrining di arahkan ke tahap
selanjutnya)
Meja 2 (Wawancara Faktor Resiko PTM)
- Memberi salam dan memperkenalkan diri anda kepada
peserta dan sampaikan tujuan wawancara
- Menanyakan Riwayat Penyakit Tidak Menular pada keluarga
dan diri sendiri
- Menanyakan factor resiko PTM antara lain : menanyakan
Merokok atau tidak atau pernah merokok; menanyakan
apakah ada anggota keluarga yang merokok, apakah
merokok didalam atau di luar rumah
- Menanyakan pola konsumsi buah dan sayur
- Menanyakan pola aktivitas fisik
- Menyakakan apakah mengkonsumsi alcohol
- Menanyakan tingkat stress dengan menggunakan SRQ-20
- Mencatat hasil wawancara pada buku monitoring FR PTM

Meja 3 (Pengukuran Faktor Resiko PTM)

- Mengukur Berat Badan
- Mengukur Tinggi Badan
- Mengukur Lingkar Perut
- Penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT)
- Mencatat hasil pengukuran pada buku monitoring dan register

Meja 4 (Pemeriksaan Faktor Resiko PTM)

- Melakukan pemeriksaan Tekanan Darah
- Melakukan pemeriksaan Gula darah
- Mencatat hasil pemeriksaan pada buku monitoring dan
register

Meja 5 ( identifikasi factor resiko PTM, edukasi dan tindak lanjut dini)
- Mengidentifikasi factor resiko PTM dengan mengedukasi
peserta posbindu untuk mencegah dan mengendalikan factor
resiko dengan berprilaku hidup sehat.
- Mencatat pada pada buku monitoring dan register

4. Menginpit hasil pelayanan kedalam aplikasi ASIK dan atau

SIPTM
5. Mengevauasi pelaksanaan kegiatan inovasi
6. Diagram Alir
Menyusun jadwal
Koordinasi
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan
kegiatan pada
sasaran dengan
mengirimkan surat
pemberitahuan
kegiatan

Tahapan
pelaksanaan

Meja 1
( mengisi biodata
peserta)

Meja 2
(mewawancara
FR PTM)

Meja 3
(Pengukuran FR
PTM)

Meja 4
(Pemeriksaan FR
PTM)

Meja 5
(Identifikasi FR PTM, , edukasi dan
tindak lanjut dini

7. Unit Terkait 1. Penanggungjawab UKM

2. Koordinator Pelayanan PTM
3. Pelaksana pelayanan PTM
4. Petugas Puskesmas Pembantu
5. Bidan Desa
8. Rekaman
Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan