Anda di halaman 1dari 4

POSBINDU PTM

No. Dokumen : /SOP/POKJA/BLN/THN

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD
Puskesmas
Dedih Sugiarto.SKM.S.Sos.M.Si
Sukahurip
NIP. 19660704 198703 1 002

1. Pengertian Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan
deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara
mandiri dan berkesinambungan.
2. Tujuan Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap faktor risiko PTM
melalui pemberdayaan dan peran serta dalam deteksi dini, pemantauan
faktor risiko PTM dan tindak lanjut dini.
3. Kebijakan
4. Referensi Kemenkes RI, Dir. Pengendalian PTM,2014, Pedoman umum Posbindu
PTM.

5. Prosedur/ 1. Melapor ke RT/RW setempat dan melampirkan jadwal posbindu.


Langkah-
2. Pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan dengan 5 Tahapan
langkah
layanan yaitu :
a. Registrasi/ Pendaftaran
Pemberian nomor urut / kode yang sama serta pencatatan hasil
pengisian Buku pemantauan FR-PTM ke Buku Pencatatan oleh
Petugas Pelaksana Posbindu PTM.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menelusuri informasi faktor risiko perilaku
dan riwayat PTM pada keluarga seperti merokok, minum alkohol, stres,
kurang makan sayur dan buah, kurang aktifitas fisik serta informasi
lainnya yang dibutuhkan untuk identifikasi masalah kesehatan
berkaitan dengan terjadinya PTM.
3. Pengukuran
Pengukuran tingi badan (TB), berat badan (BB), perhitungan Indek
Massa Tubuh ( IMT ), Lingkar Perut, Analisa Lemak Tubuh dilakukan 1
bulan sekali.
4. Pemeriksaan
Pemeriksaan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah,
Kolesterol, Asam Urat dilakukan oleh tenaga kesehatan ( dokter /
perawat / bidan / analis dan tenaga kesehatan lain ).
Kegiatan deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan klinis
payudara/ clinical Breast Examination (CBE) dan deteksi dini kanker
rahim melalui pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat)
dilakukan jika situasi memungkinkan.
5. Identifikasi faktor risiko PTM dan konseling
Kegiatan konseling merupakan tahapan layanan terakhir setelah
terindentifikasi faktor risiko yang ada. Konseling dilakukan oleh petugas
pelaksana Posbindu PTM terlatih dan atau petugas kesehatan.
Penyuluhan/ konseling dilakukan setiap kali pelaksanaan Posbindu
PTM. Materi penyuluhan/ konseling dapat meliputi merokok, Diet
Sehat, IVA, cara pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI)

6. Bagan Alir
Pemeriksaan
(satu per satu)

Registrasi, pemberian nomor urut/kode yang


samaserta pencatatan ulang hasil pengisian buku
pemantauan FR-PTM ke buku pencatatan oleh
petugas pelaksana Posbindu

Wawancara oleh petugas


pelaksana Posbindu PTM

Pengukuran TB, BB,IMT,


lingkar perut, analisa lemak tubuh

Pemeriksaan TD, Gula Darah,


Kolesterol, Asam Urat

Identifikasi Faktor Risiko PTM,


Konseling, Edukasi serta tindak
lanjut lainnya

7. Hal-hal 1. Jadwal Posbindu PTM


yang perlu
2. Kejelasan pengumuman pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di
diperhatikan
masyarakat

8. Unit terkait 1. Pengelola PTM


2. Kader
9. Dokumen 1. Laporan Posbindu PTM
terkait
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai deberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai