Anda di halaman 1dari 2

POSBINDU PTM

No. Dokumen : 440/086/KAK/VI/412.43.09/2016


No. Revisi : 00
KAK TanggalTerbit : 02 Juni 2016
Halaman : 1/3
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO dr. AgusGunawan,M.kes
DINAS KESEHATAN NIP. 19680727 200212 1 003
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
KECAMATAN SUGIHWARAS

KERANGKA ACUAN KERJA


POSBINDU PTM

I. PENDAHULUAN
Posbindu PTM adalah merupakan wujud peran serta masyarakat dalam
kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini. Faktor resiko PTM secara
mandiri dan berkesinambungan.Masalah kesehatan dewasa ini cenderung semakin
kompleks. Perubahan pola penyakit dan kematian yang di tandai dengan beralihnya
penyebab kematian yang semula didominasi oleh penyakit infeksi bergeser ke
penyakit non infeksi.

II. LATAR BELAKANG


Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit dan kematian yang
disebabkan oleh gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan bertambahnya
harapan hidup. Pada awalnya penyakit didominasi oleh penyakit menular, namun saat
ini penyakit tidak menular ( PTM )terus mengalami peningkatan dan melebihi penyakit
menular.Tingginya permasalahan PTM di Indonesia memerlukan upaya pengendalian
yang memadai dan komperhensip melalui promisi, deteksi dini, pengobatan dan
rehabilitasi.

III TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mendeteksi dini, monitoring dan tindak lanjut faktor resiko PTM bersumber daya
masyarakat secara rutin dan berkasinambungan.
2. Tujuan Khusus
a. Pengendalian faktor resiko pemeriksaan kesehataan pengemudi di terminal saat
arus mudik.
b. Respon cepat kegawat daruratan dan pembentukan masyarakat yang sehat dan
aman.

IV. KEGIATAN
1. Riwayat PTM keluarga dan diri sendiri : meliputi DM, HT, penyakit jamtung, stroke,
Asma, penyakit kanker, kolesterol tinggi.
2. Faktor resiko PTM dari waawancara : meliputi merokok, kurang aktivitas fisik,
kurang konsumsi sayur, minuman beralkohol.
3. Faktor resiko PTM dari pengukuran : meliputi tekanan darah, IMT, lingkar perut,
pengukuran fungsi paru sederhana.

1
4. Faktor resiko PTM dari pemeriksaan laboratorium : meliputi IVA, kadar alkohol,
pernafasan, tes amfetamin urine.
5. Penyuluhan meliputi : penyuluhan IVA dan CBE, rokok dan potensi cedera.
6. Data rujukan yaitu data rujukanklien dengan faktor resiko PTM ke FKTP atau
kekesehatan lainya.
7. Saran untuk peserta posbindu dengan faktor resiko PTM, Posbindu PTM, FKTP dan
dinas kesehatan..

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengumpulan data, merupakan proses menginput data peserta posbindu PTM dari
buku register yang ada pada petugas yang dibentuk oleh masing-masing pelayanan
tingkat pertama.
2. Pengolahan analisa data proses ini berjalan secara otomatis sesuai data individu
meliputi rekapitulasi rujukan maupun rekapitulasi faktor resiko.
3. Analisa dan penyajian merupakan proses penyajian data dalam aplikasi survailens
posbindu PTM berdasarkan waktu, umur, wilayah dan jenis penyakit.
4. Tindak lanjut dan diseminasi merupakan proses penyebaran informasi hasil
pengolahan dan analisa data berupa dokumen yang dapat di unduh atau dikirim
lewat email..

VI. SASARAN
 Semua fakto resiko PTM mulai usia 14 tahun ke atas

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Terlampir

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi tiap tribulan untuk melihat apakah kegiatan sesuai jadwal

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN .


Pencatatan di posbindu PTM dengan menggunakan register dan di laporkan tiap bulan
ke dinas kesehatan menggunakan sistem aplikasi berbasis web.

Anda mungkin juga menyukai