Pendahuluan
Digunakan terutama untuk mencegah atau mengobati bangkitan epilepsi. Fenobarbital antikonvulsi spesifik dan tidak berkaitan dgn efek hipnotik. FenitoindifenilhidantoinDOC antiepilepsi. Karbamazepinpengaruh thd perubahan tingkah laku maupun kognitif lhb kecil.
Epilepsi
Adlh nama umum utk skelompok gangguan atau penyakit SSP yg timbul spontan dgn episode singkat (seizure) dgn gejala utama kesadaran turun smp hilang. Kejang, hiperaktivitas otonomik, gangguan sensorik atau psikis, gmbran EEG abnormal dan eksesif (disritmia serebral paroksismal).
Bangkitan epilepsi berkaitan dgn letupan listrik/depolarisasi abnormal dlm fokus di otak yg merupakan neuron epileptik sumber bangkitan epilepsi. Letupan depolarisasi hanya sepanjang korteksepilepsi fokal jackson. Penjalaran lbh luasgeneralized epilepsy.
Letupan depolarisasi di luar korteks misal di korteks sensorik, pusat subkortikal menimbulkan gejala aura prakonvulsi seperti bau wangi2an,ggn paroksismal thd kesadaran/kejiwaanke korteks motorik konvulsi.
Pemilihan obat untuk terapi masing2 bentuk epilepsi tergantung dari bentuk bangkitan epilepsi scr klinik dan kelainan EEG nya.
2. Bangkitan parsial atau fokal atau lokal Bangkitan parsial sederhana Bangkitan parsial kompleks Bangkitan parsial yg berkembang menjadi bangkitan umum.
3. Bangkitan lain-lain.
Mekanisme Terjadinya Bangkitan Epilepsi John Hughlings Jackson bapak epilepsi modern. Pada fokus epilepsi di korteks serebri terjadi letupan yang timbul kadang2, secara tiba-tiba, berlebihan dan cepat. Letupan ini menjadi bangkitan umum bila neuron normal disekitarnya terkena pengaruh letupan tersebut.
Antiepilepsi
Golongan Hidantoin Golongan Barbiturat Golongan Oksazolidindion Golongan Suksinimid Karbamazepin Golongan Benzodiazepin Asam Valproat
Golongan Hidantoin
Fenitoinprotipe. Obat utama untuk hampir semua jenis epilepsi kec. Lena. Adanya gugus fenil atau aromatik lain pada atom C5pengendali tonik-klonik. Berefek antikonvulsi tanpa depresi umum SSP. Sifat antikonvulsi bdsarkan penghambatan penjalaran rangsang dari fokus ke bag lain otak.
Efek stabilisasi membran sel oleh fenitoin juga terlihat pada saraf tepi. Bangkitan tonik-klonik dan bbrp bangkitan parsial dpt pulih scr sempurna. Gejala aura sensorik tdk dpt dihilangkan scr sempurna. Absorbsi per orallambat. Kadar puncak dlm plasma 3-12 jam. Fenitoin terikat kuat pd jar sarafkerjanya lbh lama tapi OOA lbh lambat dr fenobarbtl
Biotransformasihidroksilasi oleh enzim mikrosom hati. Sebagian besar metabolit fenitoin diekskresikan bsama empedu. Lalu mengalami reabsorbsi dan biotransformasi lanjutan dan diekskresikan mel ginjal. Kloramfenikol Kadar Fenitoin Disulfiram Menghambat Meningkat pd Biotransformasi INH plasma fenitoin Simetidin Dikumarol
Sulfisokzasol Mempengaruhi Meninggikan Fenilbutazon Ikatan protein Kadar fenitoin Salisilat Plasma fenitoin Dlm plasma Asam valproat Teofilinmeningkatkan biotransformasi fenitoin dan menurunkan absorbsinyakdr fenitoin turun.
Efek samping : Keracunan SSPdiplopia,ataksia,vertigo,nistagmus,sukar berbicara,ilusi,halusinasi,psikotik dosis > 0,5 g/hari. Sal cernanyeri ulu hati,anoreksia,mual, muntahkrn fenitoin bsifat alkali. Kulitruam morbiliform,disertai hiperpireksia,eosinofilia,limfadenopati. Teratogenik, tp pemberian pd ibu hamil dilanjutkan dgn asumsi kejang jg dpt menimbulkan cacat.
Dewasa : 1. Dosis awal : 300 mg (dibagi 2-3x) 2. Dosis lanjutan : 300-400mg ,max 600 mg/hari Anak < 6 thn : 1. Dosis awal : 1/3 dosis dewasa 2. Dosis lanjutan : 4-8 mg/kgBB, max 300 mg.
Golongan Barbiturat
Fenobarbital dan pirimidon. Fenobarbital menekan letupan di fokus epilepsi. Barbiturathambat tahap akhir oksidasi mitokondriamengurangi pbentukan fosfat berenergi tinggi.
Fenobarbital
Membatasi penjalaran aktivitas bangkitan dan menaikkan ambang rangsang. Dosis dewasa : 2x100mg/hari Penghentian fenobarbitalbtahap utk mencegah meningkatnya frek bangkitan Meningkatkan enzim mikrosom hati. Kombinasi dgn as.valproatmningkatkan fenobarbital 40%.
Pirimidon
Dalam bdn sebagian akn mengalami oksidasi menjadi fenobarbital. Efektif untuk semua bentuk bangkitan epilepsi kec lena. Efeknya baik untuk bangkitan tonik klonik yg telah refrakter thd terapi yg lazim dan lbh efektif pd kombinasi dgn fenitoin. Fenitoin meningkatkan konversi pirimidon jd fenobarbital.
Dosis awal 3x 50 mg/hari Kemudian dinaikkan sampai 0,75-1,5 gram sehari untuk 3x pemberian. Efek samping berupa kantuk, ataksia, pusing, mual, anoreksia, impotensi.
Golongan Oksazolidindion
Trimetadion Memperkuat depresi pascatransmisi transmisi impuls berurutan dihambat transmisi impuls satu per satu tdk tganggu Memulihkan pola EEG abnormal pd bangkitan lena. Trimetadion per oral mudah diabsorbsi dari sal cerna.
Didistribusi ke seluruh cairan tubuh. Biotransformasi di hati. Indikasi utamabangkitan lena murni. Tapi pengobatan lena ini dpt menimbulkan bangkitan tonik klonik sehingga kombinasi trimetadion dgn fenobarbital, pirimidon atau fenitoin lbh dianjurkan. Pd kombinasi ini efek sedasi lbh diperberat. Penghentiannya hrs bertahapstatus epileptikus.
Kontraindikasianemia,leukopenia, penyakit hati,ginjal, kelainan n.opticus. Trimetadion dpt menyebabkan hemeralopia dan gangguan visus.
Golongan Suksinimid
Etosuksimid Obat terpilih untuk bangkitan lena Pd pengobatan dgn etosuksimid diperlukan juga kombinasi dgn obat lain. Etosuksimid lbh disukai drpd trimetadion krn efek samping relatif sdkt.
Karbamazepin
Selain mengurangi kejang, efeknya nyata pd perbaikan psikis yaitu perbaikan kewaspadaan dan perasaan. Efektif untuk bangkitan parsial kompleks dan tonik klonik. Efek sampingpusing, vertigo, ataksia, diplopia, penglihatan kabur. Steven johnson synd sering dilaporkan.
Penghentian obat serta pemberian kortikosteroid dpt mengatasi gejala ini. Fenobarbital dan fenitoin dpt meningkatkan kdr karbamazepin. Karbamazepin dpt menurunkan kdr asam valproat bila diberikan bersama. Dosis anak <6th : 100 mg/hari. Anak 6-12 th : 2x100 mg/hari. Dewasa : awal2x200mg hr pertama, selanjutnya ditingkatkan scr btahap. Dosis penunjang 800-1200mg/hari (dws), 20-30 mg/kgBB (anak).
Golongan Benzodiazepin
Di samping sebagai antiansietas, sebagian gol ini bermanfaat sbg antikonvulsi. Diazepamprototipe. Diazepamterapi konvulsi rekuren, mis status epilepikus5-20 mg IV lambat diulang 15-20 mnt smp bbrp jam. Per rektal : 0,5-1 mg/kgBB (bayi&anak<11 thn)
Efek samping obst sal nafas oleh lidah akibat relaksasi otot, depresi nafas smp henti nafas, hipotensi, henti jantung dan kantuk.
Asam Valproat
Efek tif untuk epilepsi umum (lena, tonik klonik, parsial kompleks) dan krg utk epilepsi Fokal. Pemberian per oral cpt diabsorbsi. Ekskresi melalui urin. Awal : 3x200 mg/hari. Setelah 3 hari dinaikkan 3x400 mg/hari. Dosis harian 0,8-1,4 gr.
3. Penggunaan antikonvulsi/antiepilepsi. Diagnosis bangkitan hrs tepatobat tunggal yg plg sesuai. Pasien perlu berobat scr teratur. Pemeriksaan neurologik termasuk EEG perlu dilakukan scr berkala. Pengobatan awal hrs obat tunggal, dosis kecil, dinaikkan scr berkala. Fenitoin dan karbamazepin merupakan terapi terpilih kec utk bangkitan lena.
Kombinasi yg plg disukai utk tonik klonik adalah fenitoin dan fenobarbital. Etosuksimid adalh DOC utk bangkitan lena. Status epileptikus diperlukan efek obat yg cepat, diazepan adl DOC.
Terima Kasih