HERNIA PARAESOPHAGEAL
Dipresentasikan oleh: Lhora Ihsan Pembimbing Dr Akhmad Makhmudi, SpB(K(BA)
Pendahuluan
Hernia paraesofageal (HPE): hernia sebagian atau seluruh lambung ke posterior mediastinum melalui hiatus esophageal
hernia, Bagian yang abnormal, Jenis, Lokasi, dan Ukuran organ yang mengalami hernia
Embryologi
Gambar 1. Embriologi pembentukan diafragma Selama pembentukan diafragma, ada 2 ruang coelomic yang disebut pneumoenteric recess, berkembang pada sisi midline mediastinum
Recess
sisi kiri adalah sebagai transitor, recess kanan persisten membuat mendatar dan memanjangnya ruang mesothelial dg hiatus esophageal abnormal recess pada kasus HPE
Perkembangan
Alternatif;
dapat disebabkan penyimpangan perkembangan embrionik dari komponen lumbar diafragma berasal dari sel mesodermal sekitar aorta
Klasifikasi
Tipe I: Hernia hiatal sliding
Hernia hiatal paling sering (95% ) bukan true HPE Kelemahan dan elongasi struktur ligamentum paraesofageal Migrasi gastroesofageal junction (GEJ) via celah hiatal yg melebar
Diagnosis
(urutan dari yg paling sering) 1. Distress respiratorik 2. Vomitus 3. Infeksi saluran nafas yg frekuen 4. Sianosis 5. Batuk 6. Gejala lain: menangis eksesif dan distensi abd, BB krg, anemia
Nishith dkk.(2009)
Gejala
Diagnosis
Gejala
klinik nyeri signifikan abdomen atas atau dada dengan ketidakmampuan untuk vomitus gejala inkarserasi gaster ke dalam kantong hernia paraesophageal NGT untuk dekompresi lambung inkarserasi gaster (percobaan klinik Borchard triad)
Ketidakmampuan
Diagnosis
Air
fluid level di belakang siluet kardiak merepresentasikan suatu herniasi terbalik fundus gaster di posterior mediastinum
Diagnosis
Kontras
barium traktus gastrointestinal atas; perangkat diagnostik yang sangat penting dalam evaluasi pasien yang diduga HPE lambung angka 8 inkarserasi vascular compromise dari herniasi lambung
Radiografi
Penatalaksanaan
HPE
tipe II, III, IV tindakan operasi sangat direkomendasikan setelah ditegakkan diagnosis karena dapat diikuti komplikasi mortalitas dari operasi elektif 0,3%, emergensi 14% akses transthoracic, transabdominal atau laparoskopi
Angka
Operasi
Prinsip:
repair krural diafragma dan fiksasi gaster berupa gastropexy, fundoplikasi, gastrostomi atau prosedur kombinasi untuk mencegah kejadian herniasi gaster berulang dan volvulus
Operasi
Pascaoperasi
pengangkatan kantong dan mobilisasi esofagus -- mekanisme anatomik dan fisiologik normal untuk mencegah refluksgastroesophageal, terganggu
Insiden
refluks gastroesophageal 68,4% pada HPE, 60% pasien tidak menjalani prosedur antirefluks pd operasi repair
TERIMA KASIH