Vintha Mora 1301-1211-0662 Preceptor : Dr. Rista D. Soetikno, Sp.Rad (K), M.

Kes

 suatu

pemeriksaan untuk menilai uterus dan patensi tuba

Media larut minyak

Kelebihan : karena kontras lebih pekat, efek terapetiknya lebih besar Kekurangan : resorbsi lama, granuloma akibat retensi kontras, emboli. Contoh : lipiodol, ultrafluid

Bahan kontras larut dalam air

Keuntungan : opasitas memuaskan, mudah masuk ke tuba, pelimpahan kontras ke cavum peritonii cepat. Kekurangan : efek samping berupa mulas, nyeri, pre shock Contoh: Hipaque 50% (sodium diatrizoate), Urografin 60% (meglumin diatrizoate 60% atau sodium diatrizoate 10%), Endografin (meglumine iodipamide)

 infertilitas

primer dan sekunder (patensi

tuba) Menentukan lokasi IUD Perdarahan pervaginam minimal, akibat mioma, polip adenomatous uteri Inkompetensi servik dan kelainan uterus bawaan Abortus habitualis dalam trisemester kedua Tumor maligna kavum uteri Sesudah sectio caesariamelihat parut-parut pada serviks dan uterus

inflamasi akut pada abdomen infeksi Pada hamil muda bahaya abortus dan radiasi terhadap fetus Perdarahan pervaginam yang beratvaskular terbuka dan kontras bisa masuk ke vaskularakibatnya terjadi emboli. Infeksi vaginainfeksi menjalar ke uterus dan tuba Setelah kuretase atau dilatasi kanalis servikalis ada kemungkinan masuknya kontras ke dalam vena-vena di sekitar Segera sebelum menstruasi endotel melebar sehingga dapat terjadi intravasasi kontras, sehingga interpretasi foto akan menjadi sulit

 Speculum

vagina Spuit 10 ml 2 buah Kateter Flouroskop Medium kontras

Waktu optimum adalah hari ke 9-10 setelah haid karena diperkirakan pada waktu tersebut uterus dalam keadaan tenang dan ovulasi belum terjadi. Sejak awal menstruasi sampai pemeriksaan pasien dilarang coitus. Malam hari sebelum HSG, mengkonsumsi laxative atau enema untuk mengosongi usus, sehingga uterus dan struktur sekelilingnya dapat terlihat jelas. Sebelum prosedur diberikan mild-sedative untuk meminimalisir ketidaknyamanan Beberapa dokter juga meresepkan antibiotik sebelum dan setelah prosedur Dilakukan pembuatan foto polos posisi litotomi dengan atau tanpa fluoroskopi untuk mengetahui adanya tumor

Siapkan kontras water solubel dengan perbandingan 1:1 sebanyak lk 10 cc Vesica urinaria dikosongkan Posisikan pasien pada posisi lithotomi pada meja pemeriksaan Lakukan tindakan antiseptik daerah perineum dan sekitarnya Pasang speculum untuk memperlihatkan postio cervix ulang tindakan aseptik dan antiseptik pada dinding vagina, cervix dan posrtio, bersihkan dari keputihan lakukan sonde untuk menentukan kedalaman dan posisi uterus

 pasang

folley catheter no 8 dengan fiksasi menggunakan balon. lepaskan spekulum dan siap masukkan kontras sambil di fluoroskopi Kontras yang dimasukkan pertama 5cc, kemudian diperhatikan, apakah kontras masuk ke peritoneum atau tidak (peritoneal spill), atau terjadi obstruksi. catat juga danya kelainan2 dinding uterus, hidrosalfing dan sebagainya. ambil spot film posisi AP dan Oblique .

 Nyeri
Infeksi Reaksi

alergi terhadap kontras media