Penyerapan Kalsium
Pembentukan Vit D3
Penyebab Hipokalsemia
Berkurangnya aktivitas PTH karena : hipoparatiroidisme, pseudohipoparatiroidisme, hipomagnesamia Kekurangan vit. D aktif karena : penyakit ricket,malabsorbsi, gagal ginjal kronik, penyakit hati, terapi antikonvulsan. pankreatitis
10
Penyebab Hiperkalsemia
Hiperparatiroidisme Tumor Kelebihan vit D Turnover tulang yang tinggi yang disebabkan : tirotoksitosis, diuretik thiazid, penyakit Paget. Penyebab lain seperti : familial hipokalsiurik hiperkalsemia, sindroma milk-alkali
11
Osteoporosis
12
OSTEOPOROSIS
Penyakit kelainan metabolik tulang Ditandai dengan berkurangnya
14
BAHAYA OSTEOPOROSIS
Tulang Rapuh & Mudah Patah Nyeri pada tulang Tubuh semakin pendek dan bungkuk Cacat Kematian
15
16
KLASIFIKASI OSTEOPOROSIS
1. OSTEOPOROSIS PRIMER Osteoporosis Pasca-Menopause Osteoporosis Senile 2. OSTEOPOROSIS SEKUNDER Gangguan Endokrin Pengaruh Obat Keganasan Gaya Hidup
17
GENETIK (Ras, jenis kelamin, riwayat keluarga) ENDOKRIN (Usia menopause, Oophorectomy,
menopause Dini, gangguan hormon lain)
18
TULANG
KERANGKA MANUSIA : > 200 tulang FUNGSI TULANG :
Kekuatan
Kestabilan
KOMPOSISI TULANG
MINERAL Kalsium Fosfat MATRIKS TULANG (Osteoid) 95 % Kolagen 5 % bahan dasar (Karbohidrat, protein, proteoglikan) SEL-SEL TULANG
20
Osteoblas Pembentukan tulang Osteosit - osteoblas dewasa - mengontrol mineralisasi & pertukaran mineral tulang vs plasma
Osteoklas Penyerapan tulang
21
22
23
24
25
26
TERJADINYA OSTEOPOROSIS
27
29
30
31
32
33
DIAGNOSIS OSTEOPOROSIS
Riwayat Medis (Faktor Risiko)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Densitas Tulang
KLASIFIKASI Osteopeni BMD 1.0 2.5 FRAKTUR negatif
Osteoporosis
Osteoporosis parah
> 2.5
> 2.5
negatif
positif
36
Meaning
BMD above -1 SD from the young normal mean
BMD between -1 SD and -2,5 SD
BAGAIMANA MENGHINDARKAN DIRI DARI BAHAYA OSTEOPOROSIS ?? 1. Tentukan Faktor Risiko 2. Deteksi Dini :
- Pemeriksaan Laboratorium - Pemeriksaan Densitas Tulang
39
40
Alkali Fosfatase
Sudah jarang dipakai karena spesifitasnya rendah, adanya reaksi silang dengan enzim alkali fosfatase yang lain : hati, usus, plasent dan ginjal
41
42
Osteocalcin
Merupakan suatu polipeptida yang disintesis oleh osteoblas dibawah pengaruh vit D, disekresi ke dalam cairan interstisial tulang, berkaitan dengan pembentukan tulang dan proses mineralisasi tulang dan sebagian kecil masuk sirkulasi darah Aktivitas biologis osteocalcin tergantung as.karboksil glutamat (Gla) karena afinitasnya terhadap ion Ca Gla dihasilkan dari Glu osteoblas dengan bantuan vit K
43
44
45
Hidroksiprolin (OHP)
Kolagen fibrilar (50% terdapat dalam tulang) kaya akan asam amino hidroksiprolin dan hidroksisilin, yang kemudian akan dieksresikan ke dalam urin setelah degradasi kolagen, sehingga dapat dipakai sebagai parameter resorbsi tulang Kelemahan kurang spesifik, karena dibentuk pada tahap awal sintesis kolagen, OHP dalam urin juga dihasilkan dari jaringan lain dan dipengaruhi diet protein
46
47
48
50
51
PENANDA PEMBENTUKAN TULANG (bahan darah) Osteocalcin Fosfatase Alkali Spesifik Tulang
(= Isoenzim ALP) PENANDA PENYERAPAN TULANG (bahan darah)
CTx (C-Telopeptide)
52
53
54
Meramalkan perkembangan osteoporosis/kehilangan massa tulang Menentukan terapi (jika BMD normal tetapi kecepatan resorpsi >>)
55