KEGAWATDARURATAN PADA ANAK

dr. Mustarim, Sp.A Bag. Anak RSUD Raden Mattaher Jambi

RESUSITASI BAYI & ANAK

Resusitasi Bayi

Upaya Mempertahankan Jalan Napas dan Memberi Bantuan Pernapasan

Komisi Resusitasi UKK Pediatri Gawat Darurat Ikatan Dokter Anak Indonesia

SAFE approach
Are you alright Airway opening maneuvers Look, listen feel 5 breaths Check pulse Start CP Call emergency services

Perbedaan Anatomi Jalan Napas Atas

DEWASA
Lidah Larings Epiglotis Relat if kecil Setinggi C 4 -C 5 Lebar, elasti s

ANAK
Relat if besar Setinggi C 3 -C 4 Lebih ant erior Se !it, kak" Ra$an krikoi% (a)i* 4 - 5 c &+ b"lan* , c

Diameter terkecil #ita s"ara Panjang trakea &' - &3 c

Perbedaan Anatomi Jalan Napas Bawah

Diameter lebih kecil Tulang rawan sedikit

Perbedaan yang Mempengaruhi Mekanisme Bernapas

Tulang yang menyusun rangka dada lebih banyak mengandung rawan Otot napas yang menggerakan dinding dada belum berkembang Pernapasan terutama ditopang oleh gerakan diafragma

Perbedaan Kebutuhan Metabolik

Pada dewasa kebutuhan oksigen 3-4 ml/kg/menit Pada anak kebutuhan oksigen 6- ml/kg/menit

Penyangga Orofarings

!kuran"
Pan#ang 4-$% cm Pemilihan disesuaikan #arak bibir-angulus mandibula

Pemasangan Penyangga !rofarings

Pilih ukuran yang sesuai Pasang dengan penekan lidah atau teknik memutar &'aluasi

Penyangga Nasofaringeal
12-36 F

Ukuran

Pilih ukuran sesuai #arak hidung-telinga Diameter harus lebih kecil dari nares (unakan pelumas yang larut dalam air )asukkan hingga pangkal terbenam* #angan dipaksa +ontraindikasi" ,raktur basis kranii +ebocoran li-uor cerebro spinalis

Kateter Penghisap
T KN!K

.entilasi $%% / 0teril untuk penghisapan dalam endotrakeal 1isap 2 3 detik +omplikasi" 1ipoksia 4radikardi karena refleks 'agal

Masker "esusitasi

Dari dagu hingga pangkal hidung Tidak boleh menekan mata )asker tembus pandang dapat mendeteksi muntah 5 warna bibir anak

Tekni k m enggunakan m asker r esusi t asi

4ayi 5 batita"ibu #ari dan telun#uk menekan masker* #ari tengah membuat posisi head tilt 6nak lebih besar"ibu #ari dan telun#uk menekan masker* #ari tengah* #ari manis dan kelingking membuat jaw thrust dan ekstensi leher

Tekni k ol eh dua penol ong

Dengan dua tangan

seorang penolong mempertahankan masker dan #alan napas* penolong lain membantu pernapasan

#aringoskop

Daun lurus 7)iller8 Daun lengkung 7)acintosh8

Pipa ndotrakeal

Perkiraan diameter interna #ari kelingking anak 9umus diameter"7usia/48 : 4 9umus pan#ang"
Oral" 7usia/;8 : $; <asal" 7usia/;8 : $3

PEDOMAN UKURAN LARINGOSKOP, PIPA ENDOTRAKEAL DAN PENGHISAP

USIA NKB N(B ' $l ) ", 2 ", + ", ' ", % ", )0 ",

LARINGOSKOP

ETT no.

Oral % *&)0 )0 )) )2 )+ )5 )' )2

PENGHISAP (F)

Miller 0 Miller 0&)

2.5 !.0 "an#a $alon !.0 !.5 "an#a $alon !.5 +.0 "an#a $alon +.0 +.5 "an#a $alon

5&' '&% % % % )0 )0 )0 )2

Miller 2

+.5 5.0 "an#a $alon 5.0 5.5 "an#a $alon 5.5 "an#a $alon

Miller 2 M-in"o., 2

'.0 /0n1 "an#a $alon '.5 /0n1 "an#a $alon

Tekni k m el akukan i nt ubasi 1

=akukan oksigenasi dengan balon-masker Persiapan alat dan u#i fungsi masing-masing alat Prosedur aseptik

Tekni k m el akukan i nt ubasi 2

)asukkan daun laringoskop dari sudut mulut kanan 4uat aksis mulut* trakea dan farings segaris Pada dugaan trauma leher* harus dilakukan stabilisasi kepala dan leher pada posisi normal segaris

Tekni k m el akukan i nt ubasi 3

Penekanan krikoid 7manu'er 0ellick8 dapat membantu 'isualisasi glotis

Tekni k m el akukan i nt ubasi 4

!#ung laringoskop berdaun lurus diletakan di bawah epiglotis dan digerakan dengan teknik mengangkat !#ung laringoskop berdaun lengkung diletakkan di 'alekula dan digerakan dengan teknik mengungkit

Tekni k m el akukan i nt ubasi 5

!payakan melihat epiglotis* liang glotis dan pita suara )asukan ETT sampai batas marka pita suara 7kembangkan balon penyekat8 1ubungkan dengan balon resusitasi dan berikan 'entilasi 7sampai tahap ini waktu maksimal 3% detik8 <ilai posisi ETT dan fiksasi

"enilai Posisi ETT

(erakan dada simetris Terdengar suara napas pada ke dua lapangan paru Perbaikan denyut #antung* warna kulit* perfusi Tak terdengar suara napas di lambung 7bila diberikan tekanan balon resusitasi8 )elihat langsung pita suara saat intubasi

Fiksasi ETT#
>atat marka &TT pada batas mulut 7dapat pula diikat dengan benang8 ?angan rekatkan di mandibula 6uskultasi ulang 7konfirmasi8 ,oto 9oentgen

$ntubasi En%otrakeal
Persiapan Tindakan &'aluasi

&omplikasi $ntubasi#

6spirasi 4radikardi +inking pipa 7kegagalan alat8 Pneumotoraks 0alah letak 7ke esofagus* endobronkhial8 1ipoksia Obstruksi &TT 7mukus8 Trauma 7bibir* gigi* lidah* #aringan lunak orofaring8

Beber apa t i ps1

6nak biru* suara napas 7-8 >abut ETT* 'entilasi dengan masker* coba intubasi ulang 0uara napas di paru kanan sa#a Tarik ETT 4radikardi 7bayi2 %@ anak26%8 hentikan tindakan* 'entilasi dengan masker

Beber apa t i ps2

4ila posisi benar* tetap biru kemungkinan" 4alon bocor ganti balon Teknik pompa tidak adekuat >ompliance paru tekan katup pembatas balon resusitasi &TT terlalu kecil ganti

KEJANG DEMAM

DEFINISI
Keja ! "e#a# $ Keja ! te%&ait "e !a "e#a# Te%ja"i a ta%a u#u% ' (u)a * + t, Ti"a& "i"a-at&a &e)ai a i t%a&%a ia)

Keja ! De#a# $ Se"e%,a a K.#-)e&s Pat.!e esis / De#a# / U#u% / Ge eti&

I "i&asi Pe !.(ata %u#at 0&eja ! "e#a# #e u ju&&a 1i%i SBB$

Keja ! )a#a )e(i, "a%i 2+ #e it3 A a& #e !a)a#i &e)ai a eu%.).!is ya ! yata se(e)u# atau sesu"a, &eja !, #isa) ya$ ,e#i-a%esis, -a%esis T."", 4e%e(%a) Pa)sy, %eta%"asi #e ta), ,i"%.se5a)us, #i&%.se5a)i3 Keja ! 5.&a) atau -a%sia)3
K. se sus 2678 Kese-a&ata Sa%a5 A a&

P%.! .sis $ Se#(u, se#-u% a Keja ! "e#a# (e%u)a ! Se#(u, "e !a 1a1at E-i)e-si Ga !!ua #e ta)

KE9ANG PD NEONATUS

KEJANG PD NEONATUS =kega atan

Keadaan emergen!i dan tanda baha"a da#at hi#$k!ia $tak!ek%e&e'kematian Eti$&$gi( a!)ik!ia* hi#$g&ikemia* gangg%an metab$&ik ata% !ebagai tanda meningiti!' gangg SSP

DD
Keja ! #eta(.)i&( hi#$g&ikemi* hi#$natremi* hi#$ka&!emia* hi#ernatremia Keja ! e1 i 5e&si( meningiti! S-a#e( tetan%! ne$nat$r%m Keja ! -as1a as5i&sia( en!e)a&$#ati hi#$k!ik i!kemia

Anamne!i!
Ka#an* bera#a &ama*KU Ri a"at #er!a&inan( #remat%r* tindakan* #en$&$ng*a!)ik!ia+ im%ni!a!i ib%* ib% nark$ba*ikterik* ma&a! min%m+ Pen%r%nan ke!adaran #a!ti

P,
KEJANG Gerakan abn$rma& mata* a-ah* m%&%t* &idah dan ektremita! Gerakan !#t menga"%h !e#eda* mata berkedi#* ber#%tar* -%&ing Tangi! me&engking dg nada tinggi* !%kar berhenti Pen%r%nan ke!adaran*UUB memb$n-$&* !%h% tak n$rma&

S#a!me
Teta# !adar* nangi! ke!akitan* tri!m%!* kak% $t$t m%&%t* m%&%t tak da#at dib%ka* bibir men.%.%* $#i!t$t$n%!* kekak%an #d ektremita!* #er%t* k$ntrak!i $t$t tak terkenda&i . Di#i.% $&eh kebi!ingan* .aha"a* #r$!%d%r d/. 0n) ta&i#%!at

PP
T$ .ari e. DR* 1,* GDS* e&ektr$&it* bi&ir%bin USG* 2T* EEG

Tera#i
Medikament$!a t$ #$t$ng ke-ang Beba!kan -a&an na)a! dan Ok!igena!i 0n)%! T/. Se!%ai e.. #en$barbita& 34mg'kgBB im at$ i5 d&m 6 mnt. D#t di%&ang 74mg'kgBB 3/ !e&ang 84 mnt. #enit$in 34mg'kgBB i5 d&m na.& dg ke.e#atan 7mb'kgBB'mnt

T/ R%matan
,en$barbita& 896mg'hari. D$!i! t%ngga& at$ terbagi t# 73 -am i5 at$ $ra& !am#e beba! ke-ang : hr. ,enit$in ;9<mg'kgBB i5 at$ #er$ra&.d$!i! terbagi 398 T/ hi#$g&ikemia Perbaiki 5enti&a!i* .%rah -tg* tekanan darah

KEJANG PADA ANAK

Eti$&$gi (

De)a-a -u)u, -e%se is-a

<4= 9 5ir%!

Penge&$&ahan

Saat sa&it

Pe !.(ata su-.%ti5 Me#.t. ! &eja ! Me !atasi "e#a# Pe !.(ata su-.%ti5 )ai Pe !.(ata &ausati5

Pe .(ata -%.5i)a&si ja !&a -a ja ! &. ti u Phen$barbita& S."iu# :a)-%.at i te%#ite #henit$in dia>e#am

.arbama>e#in

N$n 2erebra& ?!e&ama ke-ang !adar@

Tetan%! Kera.%nan B$t%&i!m%! Tetani

KD si#-)e&s E&st%a&%a ia ) I 5e&si Gg metab$&ik Gg e&ektr$&it Gg kardi$5a!k%&er Kegana!an Ma&)$rma!i Kera.%nanbahan t$k!ik Aithdra & $bat E#i&e#!i ( 9 %m%m ' genera& 9 #artia& 9 tak terk&a!i)ika!i KD K.#-)e&s 0ntrakrania&

KE9ANG Ak%t !e!aat 2erebra& ?!e&ama ke-ang tak !adar@ Kr$nik ber%&ang

Ga !!ua #e#(%a se)

Ga !!ua &esei#(a !a i. De-.)a%isasi P.te sia) a&si Pe)e-asa eu%.t%a s#ite% "i uju ! a&s.

Ga !!ua -.#-a Na / K

Rese-t.% GABA & As3 G)uta#at "i -%e si aE&sitasi ; I ,i(isi De-.)a%isasi -.st si a-

KE9ANG

KE9ANG
Kardi$5a!k%&er
? 84 menit @

Res-i%asi

Metab$&i!me K$n!%m!i O3 C G&%k$!a %#take C

9 Bi#erten!i
9 Takikardi Kardiak $%t#%t C 2B, C
? 84 E4 menit @

Su-)ai O< =

Hi-.&sia ATP =

9 A%t$reg%&a!i r%!ak 9 Bi#$ten!i 9 2PP D 9 2B, D

A!am &aktat C Udem !erebri G&%tamat ek!tra !e& D Sinte!a makr$m$&ek%&* &i#id D

T0K C Bi#ertermi Ke-ang ,ree radika&

Se) #ati

0n)ek!i intrakrania&
Meningiti! P%r%&enta ' bakteri Ser$!a &)i is 5ir%! t%berk%&$!i! a!e#tik &ain En!e)a&iti! 5ir%! bakteri -am%r #ara!ite Mening$en!e)a&iti! Ab!e! $tak

1P Aarna Se& Pr$tein g&%k$!e

Mani)e!ta!i k&inik in)ek!i intrakrania&

F Tanda in)ek!i ( #ana!*&emah*re e&*ge&i!ah *na)!% makan berk%rang d&& F Tanda radang ( rang!angan meningea& * ke-ang* gangg%an re%r$&$gi! F Tanda #eningian tekanan intrakrania& ( t%m#ah*#%!ing*#en%r%nan ke!adaran*#a#i& %dem*UUB men$n-$&

Meningiti! T%berk%&$!a
Stadi%m 0 ( tanda in)ek!i *#ana! !%b)ebri&*ge&i!ah*&emah

Stadi%m 00 ( terda#at tanda rang!angan meningea&*ke-ang #en%r%nan ke!adaran Stadi%m 000 ( k$ma da&am*reak!i #%#i& negati#*de)i!it ne%r$&$gi

Rang!angan meningea&

Kak% k%d%k Br%d>in!ki 0 dan 00 #$!iti# Tanda Kernig #$!iti#

Gambaran 12S
Meningiti! bakteri Meningiti! !er$!a TB2 Aarna Ker%h 5ir%! -ernih En!e)a&iti!

/anth$.r$m -ernih meningkat ? n$rma& 74 'mm8 @

J%m&ah !e& Jeni! !e&

PMN d$minan Tinggi !eka&i T%r%n

M N d$minan tinggi !eka&i tinggi t%r%n n$rma&

MN d$minan tinggi n$rma&

Pr$tein g&%k$!e

Eti$&$gi meningiti!
Ne$nat%! ( E!.heri.hia Stre#t$.$..%! #ne%m$nia Sta#h"&$.$.%! Sa&m$ne&&a !# Anak 3 b& ; th ( Bem$#hi&%! in)&%e>ae Stre#t$.$..%! #ne%m$nie Nei!!eria meningitidi! Anak di ata! ; th ( Stre#t$.$..%! #ne%m$nia Nei!!eria meningitidi!

STATUS KONGU1S0GUS

Keja ! status> Status &. :u)si:us

7. Serangan ke-ang &ebih dari 84 menit 3. Di antara d%a !erangan ke-ang tan#a #%&ihn"a ke!adaran Eti$&$gi (
7. 0n)ek!i intrakrania& 3. Gangg%an metab$&ik ' e&ektr$&it 8. Bi#$k!i 0!kemik ;. En!e)a&$#athi 6. Bi#er#irek!i E. Aith dra & $bat

Pe !e).)aa &eja ! status

7. Men.ari #en"ebab 3. Men-aga tanda 5ita& $#tima& 8. Pa!ang 0 G &ine* #erik!a g&%k$!a darah*e&ektr$&it* ana&i!a ga! darah ;.Pemberian antik$n5%&!an ( 9 Pemberian 0G 9 Terdiri d%a #ad%an $bat 9 Perhatikan de#re!i #erna)a!an

Membeba!kan -a&an na)a! ( P$!i!i ke#a&a 1atera& di.%bit%! 0!a# &endir Men.egah hi#$k!i ( $k!igen 744= dengan ma!ker Men.egah hi#$g&ikemi dan k$rek!i e&ektr$&it g&%k$!e 36= 3 ; .. ' kkBB Men.egah %dem $tak Pemberian k$rtik$!ter$id Men-aga tanda 5ita& baik ( !%h%* ten!i* nadi* irama na)a!

Dia>e#am rekta& 4*6 mg' kg BB

Dia>e#am 4*6 mg'KgBB

Ke-ang ?H@

,enit$in 74934 mg 'KgBB

Ke-ang ? 9 @ Ke-ang ? H @

Phenet$in 69:mg'kgBB'hari

Phen$barbita& 6 76 mg'Kg BB di&an-%tkan 79E mg' mnt dri# ata% Mida>$&am 4*3 mg'KgBB di&an-%tkan 4*794*; mg' KgBB ' Jam

Dia>e#am 4*8 4*6 mg'KgBB ?I 3 mg'menit@ Ke-ang 6J Phen"t$in 74 mg'kgBB ?I 36 mg'menit@ Ke-ang ?H@ Ke-ang ?H@ P02U Phen$barbita& 76 34 mg'kgBB Ke-ang ?9@ 7 -am Phen"t$in 6 mg'kgBB Ora& Phen"t$in 74 mg'kgBB'hr Dia>e#am 4*8 4*6 mg'kgBB Pirid$k!in 744 mg Dia>e#am dri# 6 : mg'kgBB'hr P02U Dia>e#am dri# 74 3; mg'kgBB'hr Ke-ang ?9@ 6J9 34J

Ke-ang ?9@

Phen$barbita& < 74 mg'kgBB'hr 3; -am Phen$barbita& 6 mg'kgBB'hr

KOMPLIKASI
Gangg%an e&ektr$&it Gangg%an metab$&ik Dehidra!i Bi#$k!i Udem $tak Bi#$ten!i Mi$g&$bin%ria

PROGNOSIS
Kematian 8 77= 2a.at K*7= ( 0ntra.tabe& e#i&e#!i de)i!it ne%r$&$gi

TATALAKSANA DEMAM BERDARAH DENGUE

"%3 Musta%i#
I)#u Kese,ata A a&

DEMAM BERDARAH DENGUE Pen"ebab ( Gir%! deng%e Den 7* den 3* den 8* den ; Den 8
D$minan Ka!%! berat

Pen%&aran (
Aede! Aeg"#ti
0nk%ba!i ek!trin!ik ?<974 hari@ 0n)ekti) !e&aman"a

Man%!ia
0nk%ba!i intrin!ik ?;9E hari@

Pe "e%ita DBD ?i%e#ia

Gekt$r ?aede! aeg"#ti@

O%a ! se,at "i se&ita% ya

Perdarahan hebat ter-adi akibat ke&ainan hem$!tati!

Ga!k%&$#ati Tr$mb$!it$#enia K$ag%&$#ati

Bagan Pat$gene!i!
Masi, &. t%.:e%si Ya ! u#u# "i-a&ai 23 Hi-.tesis i 5e&si se&u "e% <3 ?i%u)e si ?i%us A&ti:asi &.#-)e#e A!%e!asi t%.#(.sit Ke%usa&a e ".te) -e#(3 "a%a,

P)as#a Lea&a!e Hi-.:.)e#i

T%.#(.sit.-e ia Ke)ai a 5u !si t%.#(.sit A&ti:asi 5a&t.% -e#(e&ua

Sy.&

?as&u).-ati, t%.#(.sit.-e i, &.a!u).-ati Pe%"a%a,a ,e(at

S-e&t%u# K)i is I 5e&si ?i%us De !ue

I 5e&si :i%us "e !ue

Asi#t.#ati&

Si#t.#ati&

De#a# ya ! je)as -e ye(a( ya @ si "%.# -e y3:i%us A

De#a# "e !ue @DDA

De#a# (e%"a%a, De !ue Te%"a-at -e%e#(esa -)as#a

Pe%"a%a,a @/A

Pe%"a%a,a @BA Ya ! ti"a& )aCi# DD

Sy.& @/A

Sy.& @BA @DSSA

DBD

St%ate!i Pe !.(ata
S%#$rti)
Terhada# #erembe!an #&a!ma
Ber&ang!%ng 3;9;< -am Saat )ebri! ke A9,ebri! ?hari ke 896@ 2airan L

Obat9$batan
Ata! indika!i

Bindarkan tindakan mani#%&ati)

DIAGNOSIS
Kriteria ABO 7KK: K&ini! ( 7. Pana! tinggi 39: hari 3. Mani)e!ta!i #erdarahan 8. Be#at$mega&i ;. Dengan ata% tan#a !"$k 1ab ( 7. Tr$mb$!it$#eni 3. Bem$k$n!entra!i ?meningkatI=34=@

Mani)e!ta!i Perdarahan ?#te.hie@

E)%!i P&e%ra

K$n)irma!i diagn$!i! Ser$&$gi! 7. B0 Te! 3. 2, Te! 8. NT Te! ;. 0gM E&i!a 6. 0gG E&i!a Dera-at #en"akit 0. Kriteria ABO ?R1 ?H@@ 00. Kriteria ABO ?#erdarahan !#$ntan@ 000. Kegaga&an !irk%&a!i 0G. S"$k berat

DBD
Per%bahan #at$)i!i$&$gi membedakan ( DBD dengan DD ?B$me$!ta!i! dan #erembe!an #&a!ma@ Demam
39: hari Tinggi Mendadak Akhir demam )a!e kriti! L

Perdarahan
R1 ?H@ !'d !#$ntan ?me&ena* hemateme!i!@ Ga!k%&$#ati* tr$mb$!it$#eni* gangg%an )%ng!i tr$mb$!it* P0M

Be#at$mega&i S"$k
Saat !%h% Berkeringat Per%bahan nadi dan tekanan darah Akra& dingin K$nge!ti k%&it

1e%k$!it
1e%k$!it n$rma&* dengan d$mina!i ne%tr$)i& akhir demam &e%k$!it men%r%n ber!ama dgn ne%tr$)i& &im)$!it$!i! re&ati) 1im)$!it #&a!ma bir% meningkat I 76 =

Tr$mb$!it$#eni Bemat$krit ?M 34=@ R$ (

E)%!i P&e%ra ( &atera& dek%bit%!

USG
A!.ite!

Dia! .sis Ba "i !

0n)ek!i bakteri *5ir%!* #r$t$>$a &ain Demam deng%e 2ik%ng%n"a Se#!i! Meningiti! mening$k$k%! 0TP 1e%kemia* anemia a#&a!tik
0ngat kriteria ABO 7KK:

Tr$mb$!it$#eni dan hem$k$n!entra!i

K.#-)i&asi "a #a i5estasi ya ! ti"a& )aCi# En!e)a&$#ati deng%e K$m#&ika!i !"$k Gangg%an metab$&ik Perdarahan !erebra& Tr$mb$!i! #emb%&%h darah $tak Kegaga&an hati ak%t Ke&ainan gin-a& Gaga& gin-a& BUS Udem #ar% Akibat #emberian .airan "ang ber&ebihan

DSS
Mekani!me Pat$gene!i! K$m#&ek! Antigen Antib$di

Si!tem K$m#&emen Ana)i&at$k!in Permeabi&ita! ka#i&er Bt naik E)%!i #&e%ra A!.ite!

Perembe!an P&a!ma A!id$!i! PaO3 t%r%n

Ren-atan Bi#$5$&emik

TATA1AKSANA DBD
Strategi Peng$batan
Pada da!arn"a !%#$rti) Mengganti .airan "ang hi&ang akibat #erembe!an Jeni! .airan "ang te#at Ke.ermatan #enghit%ngan 5$&%me .airan #engganti Penting detek!i dini ter-adin"a #erembe!an .airan Ha%us Das-a"a $ 9 Pada )a!e #era&ihan demam ke #en%r%nan !%h% 9 Pada %m%mn"a hari !akit ke 8 !am#ai ke 6

Tata&ak!ana DBD
Demam Deng%e Ra at Ja&an Demam Berdarah Deng%e Ra at 0na# DBD k$m#&ika!i Ra at 0nten!i) Pera atan DBD baik (
Sangat di#er&%kan (
9 9 9 9 D.&te% & -e%aDat te%a#-i) 1ab$rat$ri%m "ang memadai 2airan kri!ta&$id N k$&$id "ang ter!edia Bank darah "ang !ia# bi&a di#er&%kan

TATA1AKSANA DBD
PERBAT0AN
Pe%ja)a a -e ya&it DBD su)it "i%a#a)&a Pasie #asu& (ai& si !&at (u%u&

KUN20 KEBERBAS01AN (
Ketram#i&an d$kter da&am mendetek!i dini ter-adin"a #erembe!an .airan "ait% ma!a #era&ihan dari demam ke )a!e #en%r%nan !%h% ?)a!e kriti!* )a!e !"$k@

TATA1AKSANA DEMAM DENGUE

Demam Deng%e Saat !%h% t%r%n ?#.%@ #en"emb%han Bati9hati har%! $b!er5a!i 3 hari !ete&ah !%h% t%r%n Pada )a!e demam !%&it dibedakan (
Demam Deng%e O Demam Berdarah Deng%e

TATA1AKSANA DEMAM DENGUE

Tanda kega atan har%! diberitah%kan ke#ada $rang t%a
N"eri #er%t berat Berkeringat K%&it dingin Berak Aarna hitam Perdarahan K%&it N m%k$!a ?mimi!an* #erdarahan G%!i@

R%mah Sakit

Pa!ien tan#a k$m#&ika!i !ete&ah !%h% t%r%n 398 hari Tidak #er&% di$b!er5a!i

TATA1AKSANA DBD
Keberha!i&an tata&ak!ana

Detek!i dini ,a!e kriti!

!%h% t%r%n )a!e a a& ter-adin"a !"$k

Per&% ( $b!er5a!i k&ini!* tanda 5ita& dan #emanta%an #erembe!an #&a!ma gangg%an hem$!ta!i!

TATA1AKSANA DBD
PROGNOS0S DBD
Pengena&an a a& ter-adin"a #erembe!an #&a!ma Peningkatan Bt
Pen%r%nan Tr$mb$!it

Pen%r%nan tr$mb$!it ter-adi !ebe&%m #eningkatan hemat$krit Peningkatan Bt ter-adi !ebe&%m #en%r%nan !%h%

TATA1AKSANA DBD
Pemberian .airan Ora&'intra5ena ; E -am 0 64 ..'kgBB R%matan <49744 ..'kgBB'hr

DBD

Penga a!an ( K&ini!* tanda 5ita&* &ab$rat$ri%m

S%##$rti) ( Anti#iretika antik$n5%&!an

TATA1AKSANA DBD
Pa!ien Penga a!an S"$k Peri$de kriti! demam ?hari ke 8 6 demam@ Pemerik!aan Bt berka&a gamb. keb$.$ran #&a!ma #emant. kebth. 2airan

keberha!i&an #eng$batan

TATA1AKSANA DBD
Pemerik!aan hemat$krit minima& 7 /'hari !e-ak !akit hari ke 8 !am#ai !%h% n$rma& Bem$k$n!entra!i #.% !ebe&%m (
Per%bahan tekanan darah Per%bahan tekanan nadi

TATA1AKSANA DBD
Penggantian 5$&%me #&a!ma Bar%! hati9hati N bi-ak!ana 2airan adek%at* !eminima& m%ngkin men.%k%#i keb$.$ran #&a!ma Perembe!an #&a!ma ter-adi !aat )a!e #en%r%nan !%h% Keb%t%han .airan a a& dihit%ng 3 8 -am #ertama #ada !"$k &ebih !ering &agi E 84 menit Bar%! !e&a&% di!e!%aikan dengan tanda 5ita&* hemat$krit* dan -%m&ah %rine Se.. %m%m 5$&. "ang dib%t%hkan ( r%matan H 6 < =

TATA1AKSANA DBD
2airan intra5ena di#er&%kan bi&a (
7. Anak ter%! mener%! m%ntah 3. Ni&ai hemat$krit .ender%ng meningkat #ada #emerik!aan berka&a

BAT09BAT0 LLL
Penggantian .airan !ete&ah #erembe!an berhenti %dema #ar% J%ga #ada ma!a k$n5a&e!en

TATA1AKSANA DBD
Jeni! .airan ?rek$menda!i ABO@
2airan K$&$id
Dek!tran ;4 BES ?Bidr$/" Eth"& Star.h@ E= P&a!ma

2airan Kri!ta&$id
1ar%tan Ringer 1aktat ?R1@ 1ar%tan Ringer A!etat ?RA@ 1ar%tan Garam ,aa&i ?G,@ D 6= da&am R1 ?D6'R1@ D 6= da&am RA ?D6'RA@ D 6= da&am P &ar%tan G, ?D6' P 1G,@ ?.atatan ( %nt%k re!%!ita!i !"$k di#akai R1 ata% RA@

Tata)a&sa a DBD "e !a Sy.&

23 O&si!e asi @O< </E )>#e itA <3 4ai%a &%ista).i" is.t. is $ RL>RA>Na4) 8,6F <8 #)>&!BB se1e-at ya E:a)uasi '8 #e it Sy.& te%atasi
Pa tau ta "a :ita) >28 #e it Ba)a s 1ai%a

Sy.& t"& te%atasi

4ai%a 28 #)>&!BB>ja#

Sy.& te%atasi

K%ista).i" <8 #)>&!BB>ja# B &.).i" 28/<8 #)>&!BB>ja#

E:a)uasi &etat Sta(i) ")# <E ja# Ditu%u &a (e%ta,aG #)>&!BB>ja# + #)>&!BB>ja# ' #)>&!BB>ja#
0n)%! !t$# tidak me&ebihi ;< -am !ete&ah !"$k terata!i

Sy.& (e)u# te%atasi

Ht tu%u

Ht teta- H

T%a s53 "a%a, se!a% 28 #)>&!BB "iu)a ! sesuai &e(t,3

K.).i" <8 #)>&!BB

TATA1AKSANA DBD DENGAN SQOK ?DSS@

KOREKS0 AS0DOS0S
Ana&i!a Ga! Darah Segera* $.k da#at men"ebabkan kematian K$rek!i dengan &ar%tan bikarb$na! natrik%!

PEMBER0AN TERAP0 OKS0GEN

Ok!igen dengan ma!ker m%t&ak di#er&%kan Kegaga&an menga&irkan O3 ke $rgan Bi#$k!ia mema.% D02

TATA1AKSANA DBD DENGAN SQOK ?DSS@

MON0TOR PERJA1ANAN PENQAK0T Pemanta%an tanda 5ita& (
Ke!adaran Tekanan darah* .a#i&ar" re)i&& ,rek nadi* -ant%ng* na)a! Pembe!aran hati N"eri tekan hi#$k$ndri%m kanan Di%re!i! %!ahakan I 3 m&'kgbb'-am

TATA1AKSANA DBD DENGAN SQOK ?DSS@

MON0TOR PERJA1ANAN PENQAK0T Pemanta%an kadar Bb* Bt dan tr$mb$!it
Bt meningkat #erembe!an #&a!ma ma!ih ber&ang!%ng k$&$id Bt men%r%n #erdarahan+ tran!)%!i M$nit$r tr$mb$!it merama& ter-adin"a !"$k

TATA1AKSANA DBD DENGAN SQOK ?DSS@

MON0TOR PERJA1ANAN PENQAK0T
,$t$ dada !eria&
1atera& dek%bit%! kanan

Parameter k$ag%&an Tran!amina!e

PERDARABAN PADA DBD

M%&ti)akt$ria& k$m#&ek! Mekani!me #erdarahan (
tr$mb$!it$#eni 5a!k%&$#ati* ke&ainan end$the& k$ag%&$#ati ?bi!a D02@

PENT0NG ( LLL Perdarahan Sa&%ran 2erna

)ata& ter-adi mengik%ti !"$k berat men.egah !"$k men.egah #erdarahan

T0PJS MENGATAS0 PERDARABAN

D%gaan ter-adin"a #erdarahan (
Ge&i!ah* ke!akitan N"eri tekan hi#$k$ndri%m kanan Abd$men memb%n.it Pen%r%nan Bb dan Bt #ada #emanta%an

Pemberian tran!)%!i darah

1ebih di!%kai k$m#$nen

Peng$batan &ain (
Tran!amin* .arba>$.hr$m tak ada g%nan"a

KOMP10KAS0
A.%te T%b%&ar ne.r$!i! En!e)a&$#ati Udema Par% S"$k ber%&ang S"$k berke#an-angan ( +++
A#akah !"$k te&ah terata!i dengan baik A#akah .airan "ang diberikan !%dah .%k%# A#akah te&ah diberikan k$&$id A#akah di-%m#ai #erdarahan

,AKTOR PROGNOS0S
Keter&ambatan ber$bat Keter&ambatan diagn$!i! K%rang mengena& tanda k&ini! tak &a>im K%rang mengena& tanda kega atan Kegaga&an mengata!i kega atan

ENSE,A1OPAT0 DENGUE
PENQEBAB (
Akibat %dema $tak Perdarahan intra !erebra& Ke&ainan metab$&ik dan e&ektr$&it Terbent%kn"a tr$mb%! ka#i&er #emb%&%h darah $tak

GEJA1A K10N0S (
Ke!adaran men%r%n Di!ertai'tidak ke-ang DBD tan#a ' dengan !"$k

ENSE,A1OPAT0 DENGUE
PENT0NG (
Kete#atan diagn$!i! Peng$batan
J%m&ah .airan har%! dik%rangi R1 !egera diganti dengan Na2& 4*K= dan D6= 8(7 Tidak mengand%ng B2O8 K$rtik$!ter$id Antibi$tika

Kriteria Pem%&angan Pa!ien

Tidak demam !e&ama 3; -am tan#a anti#iretik Na)!% makan membaik Se.ara k&ini! tam#ak #erbaikan Bemat$krit !tabi& Tiga hari !ete&ah !"$k terata!i J%m&ah tr$mb$!it I 64.444 ' %& Tidak di-%m#ai di!tre! #erna)a!an ?di!ebabkan $&eh e)%!i #&e%ra ata% a!id$!i!@

Pe#(e%a tasa Sa%a ! Nya#u&

,$gging ter)$k%! Abati!a!i ?7 !dm'74 gram 744 &tr air@ Gerakan 8 M Meng%ra! Men%t%# Meng%b%r

KES0MPU1AN
Pat$gene!i! DBD #er&% di)ahami dengan baik Se$rang k&ini!i har%! mam#% (
Menegakkan diagn$!i! DBD Me&ak%kan m$nit$r terat%r Mengata!i DBD berat

Terima kasih