Anda di halaman 1dari 26

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA (UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) Jl. Arjuna Utara No.6 Ke un Jeru! " Ja!

arta #arat KE$ANITERAAN KLINIK STATUS O#STETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RU%A& SAKIT SI%$AN'AN DE$OK

Na(a %a)a*+*,a - %ar+a Cattle.a NI% Dr. $e( +( +n4 - //.01/0.023 - Dr. Enr+5!o S+re4ar6 S7O'

IDENTITAS $ASIEN Nama pasien Umur Jenis Kelamin Status perkawinan Pekerjaan Pen#i#ikan $"ama $lamat Suku %an"sa !an""al masuk : Ny. Y : 32 tahun : Perempuan : Menikah : Ibu umah !an""a : SM$ : Islam : Jl. Kp. %anjaran Pulun" ! &'(&) *ilan"kap+ !ap,s : Jawa : 2- N,.ember 2&'3 pukul ''.3&

'

IDENTITAS SUA%I Nama /en"kap Umur Jenis Kelamin Status perkawinan Pekerjaan Pen#i#ikan $"ama $lamat Suku %an"sa ANA%NESA $ut,anamnesa pa#a tan""al 2- N,.ember 2&'3 pukul '3.&& Keluhan utama Keluhan tambahan : !i#ak keluarnya ari1ari selama 2 jam p,st1partum : /emas : !n. 0 : 33 tahun : /aki1/aki : Menikah : Karyawan : SM$ : Islam : Jl. Kp. %anjaran Pulun" ! &'(&) : Jawa

R+,a.at Ke)a(+lan Se!aran4 Pasien #atan" #en"an keluhan ari1ari belum lahir sejak 2 jam SM S. Pasien telah melahirkan #i bi#an pa#a jam &2.3& pa"i hari yan" sama tetapi ari1ari belum lahir setelah melahirkan. !er#apat per#arahan per.a"inam setelah melahirkan+ sebanyak #ua un#erpath. Pasien men"eluh nyeri perut ba"ian bawah+ pusin"+ lemas #an men"antuk. Pasien melahirkan #i bi#an se3ara n,rmal 2 jam sebelumnya+ lahir se3ara per.a"inam+ #en"an letak janin n,rmal ti#ak sun"san". !i#ak a#a kelainan selama masa persalinan+ pasien mulai merasa mulas '2 jam sebelumnya #an pe3ah ketuban 2 jam sebelum melahirkan. 4ari pertama hai# terakhir a#alah '- 5ebuari 2&'3+ taksiran persalinan 23 N,.ember 2&'3+ riwayat antenatal rutin #i bi#an. Pasien ti#ak pernah K%. iwayat menar3he pa#a usia ') tahun+ riwayat hai# teratur+ lama hai# 6 hari #an ti#ak a#a nyeri hai#.

Pasien ti#ak mempunyai penyakit #arah tin""i maupun ken3in" manis selama kehamilan+ asma #an ti#ak mempunyai aler"i terha#ap makanan maupun ,bat1 ,batan. 4P4! : '- 5ebuari 2&'3 R+,a.at Ke)a(+lanKehamilan kelima #imana anak ke 2+3+7 ke"u"uran 89)P'$3: $nak ke 2 #an 3 ke"u"uran tiba1tiba pa#a usia ' bulan #an ti#ak #ikuret kehamilan keempat pa#a usia 3 bulan karena pasien terjatuh #i kamar man#i #an #ikuret. R+,a.at #a.+ Ana! I Jenis Kelamin : /aki1laki %% P% Usia Se3ara 0it,l,n" Plasenta $P9$ : 22&& "ram : )3 3m : ') tahun : Sp,ntan per.a"inam : %i#an : Sp,ntan : 2('& 8nan"is #an ti#ak a#a sian,sis:

R+,a.at $en.a!+t Keluar4a !i#ak a#a R+,a.at O7era*+ !i#ak a#a $en.a!+t Da)ulu 81: *a3ar 8;: *a3ar air 81: Malaria 81: 0isentri 81: %atu 9injal 81: %urut 84ernia: 3

81: 0i<teri 81: %atuk ejan 81: *ampak 81: In<luen>a 81: !,nsilitis 81: Kh,rea 81: 0emam ematik $kut 81: Pneum,nia 81: Pleuritis 81: !uberkul,sis /ain1lain: R+,a.at Keluar4a 4ubun"an Kakek Nenek $yah Ibu Sau#ara Umur 8tahun: 1 1 -& )B 3)

81: 4epatitis 81: !i<us $b#,minalis 81: Skir,<ula 81: Si<ilis 81: 9,n,re 81: 4ipertensi 81: Ulkus ?entrikuli 81: Ulkus 0u,#eni 81: 9astritis 81: %atu Ampe#u 81: @perasi

81: Penyakit Pr,stat 81: =asir 81: 0iabetes 81: $ler"i 81: !um,r 8Payu#ara: 81: Penyakit Jantun" 81: Per#arahan @tak 81: Psik,sis 81: Neur,sis 81: Malaria 81: Ke3elakaan

Jenis Kelamin /aki1laki Perempuan /aki1laki Perempuan /aki1laki

Kea#aan Kesehatan Menin""al Menin""al Sehat Sehat Sehat

Penyebab Menin""al !i#ak #iketahui !i#ak #iketahui 1 1 1

A8a!a) !era at .an4 (en8er+taPenyakit $ler"i $sma !uberkul,sis $rthritis ematisme 4ipertensi Jantun" 9injal /ambun" Ya !i#ak C C C C C C C C C 7 4ubun"an

ANA%NESIS SISTE% R+,a.at Keluar4a #eren5ana 81: Pil K% 81: IU0 R+,a.at &a+8 Menar3he: ') tahun R+,a.at $er!a,+nan Menikah ke: ' Menikah ke: 2 Usia pernikahan: '& tahun Usia pernikahan: 2 tahun /ama hai#: 6 hari Siklus: teratur 81: Suntikan 81: Susuk K% 81: /ain1lain

Saluran Ke(+) 9 Alat !ela(+n 8 1 : 0isuria 8 1 : Stran"uria 8 1 : P,liuria 8 1 : P,lakisuria 8 1 : 4ematuria 8 1 : Ken3in" batu 8 1 : N",mp,l E!*tre(+ta* 8 1 : %en"kak 8 1 : Nyeri sen#i 8 1 : 0e<,rmitas 8 1 : Sian,sis 8 1 : Ken3in" nanah 8 1 : K,lik 8 1 : @li"uria 8 1 : $nuria 81: etensi urin 8 1 : Ken3in" menetes 8 1 : Penyakit Pr,stat Saluran Kemih($lat Kelamin

Ke*ul+tan 1Keuan"an 1Pekerjaan 1Keluar"a : ti#ak a#a : ti#ak a#a : ti#ak a#a )

$E%ERIKSAAN FISIK STATUS 'ENERALIS !in""i ba#an %erat ba#an Kea#aan umum Kesa#aran !ekanan #arah 5rekuensi na#i 5rekuensi na<as Suhu Mata /eher 0a#a Jantun" Paru1paru %uah #a#a Putin" susu 4iperpi"mentasi $b#,men Akstremitas Superi,r In<eri,r Kea#aan "i>i !in"kah laku $lam perasaan Pr,ses pikir STATUS O#STETRIKUS : A#ema 81(1: : A#ema 81(1:+ ?arises 81(1: : %aik : =ajar : baik : wajar : men,nj,l :; : a"ak membun3it+ striae "ra.i#arum 8;:+ linea "ra.i#arum 8;: : %J I1II re"ular+ Murmur 81:+ 9all,p 81: : N,rm,.esikuler+ r,nkhi 81(1:+ whee>in" 81(1: : ')) 3m : 6- k" : %aik : S,mn,len : B&(72 mm4" : '&2D menit 8N: -&1B&D(menit: : 2-D(menit : 3)+6E* 8N: 3-.)136.) E*: : K,njun"ti.a anemis 8;(;: Sklera ikterik 81(1: : ti#ak teraba pembesaran kelenjar

Pemeriksaan luar 1Inspeksi : ab#,men tampak masih membun3it setelah pr,ses kehamilan sebelumnya #an uterus ju"a su#ah turun+ linea ni"ra 8;:+ striae "ra.i#arum 8;: 1Palpasi 8ti#ak #ilakukan karena ,s su#ah melahirkan #i tempat lain: /e,p,l# I /e,p,l# II :1 :1

/e,p,l# III : 1 /e,p,l# I? : 1 1!5U 1!%J 14IS 10JJ Inspeksi ?ul.a(uretra ti#ak a#a tan#a1tan#a in<eksi Inspekul, ti#ak #ilakukan $E%ERIKSAAN $ENUNJAN' 06 No:e( er 01/; 7u!ul //.;< /ab,rat,rium 1 4b 1 /euk,sit 1 4emat,krit 1 !r,mb,sit 1 9,l,n"an #arah 1 hesus : '&.' "(#/ : 2&.3&&(u/ : 3& F : 337.&&& (u/ : $% :; : setin""i pusat :1 :1 :1

06 No:e( er 01/; 7u!ul /<.12 /ab,rat,rium 1 4b 1 /euk,sit : 2.B "(#/ : 23.2&&(u/ 6

1 4emat,krit 1 !r,mb,sit O *er:a*+ Ja( //.;1 //.<1 //.31 //.33 //.13 /0.01 TD (((&4) ?19<0 //;963 /1@9@1 /1@9@1 /1@9@0 /1396@

: 22 F : 2B).&&& (u/

Na8+ (=9(nt) /12 /10 2; ?? 21 ?6

Na>a* (=9(nt) ;1 0? 0? 06 0< 0<

S$10 2@ 26 2? 22 22 2?

Ke*a8aran Keteran4an So(nolen C% C% C% C% C%

%a*u! 0 S+tote! 79: Kol> !e8ua RLAS+nto (0)A(eter4+n 'ant+ RL !o*on4 /6 t7(

RESU%E Pasien #atan" #en"an keluhan ari1ari belum lahir sejak 2 jam SM S. Pasien telah melahirkan #i bi#an pa#a jam &2.3& pa"i hari yan" sama tetapi ari1ari belum lahir setelah melahirkan. !er#apat per#arahan per.a"inam setelah melahirkan+ sebanyak #ua un#erpath. Pasien men"eluh nyeri perut ba"ian bawah+ pusin"+ lemas #an men"antuk. Pasien melahirkan #i bi#an se3ara n,rmal 2 jam sebelumnya+ lahir se3ara per.a"inam+ #en"an letak janin n,rmal ti#ak sun"san". !i#ak a#a kelainan selama masa persalinan+ pasien mulai merasa mulas '2 jam sebelumnya #an pe3ah ketuban 2 jam sebelum melahirkan. 4ari pertama hai# terakhir a#alah '- 5ebuari 2&'3+ taksiran persalinan 23 N,.ember 2&'3+ riwayat antenatal rutin #i bi#an. Pasien su#ah menikah selama 2 tahun #en"an suaminya yan" sekaran". iwayat kehamilan: P2$3 anak pasien yan" ke#ua ab,rtus sp,ntan pa#a usia kehamilan satu bulan+ namun ti#ak #ikuret. $nak keti"a pasien ju"a ab,rtus sp,ntan pa#a usia ' bulan #an ti#ak #ikuret+ anak keempat ke"u"uran pa#a usia 3 bulan #an #ikuret ,leh #,kter. Pasien ti#ak K%. riwayat hai# teratur+ lama hai# 6 hari. DIA'NOSA B iwayat menar3he pa#a usia ') tahun+

P)$3 aterm+ P,st1partum 2 jam #en"an retensi, plasenta $ENATALAKSANAAN '. en3ana #ia"n,stik Pemeriksaan lab,rat,rium: 42!/ #iulan" setelah kelahiran plasenta @bser.asi 4is+ per#arahan setelah ' jam kelahiran plasenta 2. en3ana terapi @ksi"en ) liter(menit #en"an kanul ,ksi"en I?50 2 line: l,a#in" i.u @Dyt,3in #rip #alam 3airan in"er /aktat )&& 33 : l,a#in" 9el,<usine satu k,l< #ilanjutkan #en"an 3airan in"er /aktat 2& tetes(menit Memasan" kateter urin Skin test 3e<a#r,Dil+ jika ti#ak aler"i #imasukan se3ara i. Melahirkan plasenta #en"an teknik peren"an"an tali pusat. $pabila plasenta telah lahir+ #iperiksa apakah plasenta len"kap. 8 k,tile#,n #an selaput ketuban len"kap:. 0iekspl,rasi untuk memastikan ti#ak a#a sisa plasenta atau selaput ketuban. Jika plasenta ti#ak lahir #en"an teknik ini+ #ilakukan manual plasenta. Sebelumnya #ipastikan #ahulu apakah p,rti, ser.iks terbuka. Jika masih tertutup+ teknik manual plasenta ti#ak #apat #ilakukan. Pasien #iberikan nitr,"liserin #,sis ren#ah untuk relaksasi ser.iks supaya p,rti, terbuka #an tan"an bisa #imasukkan ke #alam uterus. Sebelum #ikerjakan pasien #isiapkan pa#a p,sisi lit,t,mi. @perat,r ber#iri atau #u#uk #iha#apan .ul.a+ lakukan #esin<eksi pa#a "enitalia eksterna be"itu pula tan"an #an len"an bawah ,perat,r 8setelah men""unakan sarun" tan"an:. Kemu#ian labia #ibeberkan #an tan"an kanan masuk se3ara ,bstetris ke #alam .a"ina. !an"an luar menahan <un#us uteri. !an"an #alam sekaran" menyusun tali pusat yan" se#apat1#apatnya #ire"an"kan ,leh asisten. Setelah tan"an #alam sampai ke plasenta+ maka tan"an menyusur ke pin""ir plasenta #an men3ari pin""ir yan" su#ah 2

terlepas. Kemu#ian #en"an sisi tan"an sebelah kelin"kin"+ plasenta #ilepaskan antara ba"ian plasenta yan" su#ah terlepas #en"an #in#in" rahim #en"an "erakan yan" sejajar #en"an #in#in" rahim. Setelah plasenta terlepas seluruhnya+ plasenta #ipe"an" #an #en"an perlahan1lahan #itarik keluar. 0iperiksa apakah plasenta #ilahirkan len"kap. Jika per#arahan masih akti<+ #ilakukan massase uterus. Jika ti#ak berhasil+ palpasi bimanual untuk k,mpresi uterus sehin""a per#arahan berhenti. $tau bisa ju"a #ilakukan tamp,n k,n#,m kateter untuk k,mpresi. 0imasukkan 2&&13&& 33 aGua steril ke #alam tamp,n kateter untuk k,mpresi pembuluh #arah uterus. 0iperiksa la"i apakah ter#apat penyebab lain per#arahan masih ti#ak berhenti. *,nt,hnya ter#apat trauma pa#a ser.iks atau .a"ina atau k,ntraksi yan" masih belum baik. Jika ter#apat laserasi+ luka #ijahit #an jika k,ntraksi masih belum baik+ #i3,ba #ulu #en"an massase uterus+ pemberian ,ksit,sin+ methyler",metrin #an mis,pr,st,l. *e<a#r,Dil injeksi 'D' "r I? #ilanjutkan 3D)&& m" p., *yt,te3 8mis,pr,st,l: 2DB&& u" 8untuk ' D: Synt,sin,n 2 ampul #imasukkan #alam ' k,l< / Meter"in ' ampul #imasukkan #alam ' k,l< / $sam Me<enamat 3D' tab p., San",bi,n 'D' tab p.,

$RO'NOSA Ibu o $# .itam o $# <un3ti,nam o $# sanati,nam : #ubia a# b,nam : #ubia a# b,nam : #ubia a# b,nam

'&

Janin o $# .itam o $# <un3ti,nam o $# sanati,nam : b,nam : b,nam : b,nam

Follo, U7 06 No:e( er 01/; 7u!ul //.;1 S: lemas @: !!? !0 : B&(72 : 2-D(menit N S : '&2D(menit : 3)+6E*

Inspeksi: terlihat tali pusat keluar #ari .ul.a setelah 2 jam p,st partum $: P)$3 2 jam p,stpartum #en"an retensi, plasenta P: I?50 / 7&tpm ; #rip ,Dyt,3in 2& IU *e<a#r,Dil 3D)&& "ram 8p.,: #an 'D' "ram 8i..: Pemasan"an kateter Manual plasenta Follo, U7 0@ No:e( er 01/; 7u!ul 16.11 S: nyeri pa#a #aerah jalan lahir @: !!? !0: 2&(6& mm4" N: B&D(menit : 22D(menit K,ntraksi Uterus: baik $: P)$3 P: @bser.asi kea#aan umum pasien San",bi,n 'D' tab 8p.,: *e<a#r,Dil 3D)&& m" tab 8p.,: $sam me<enamat 3D)&& tab 8p.,: '' Urin: 2&&33 Pen#arahan per.a"inam: minimal !5U: 2 jari #i bawah umbilikus Suhu : 3-+2,*

Reten*+o $la*enta
Reten*+o 7la*enta 8pla3ental retenti,n: merupakan plasenta yan" belum lahir #alam seten"ah jam setelah janin lahir. Se#an"kan sisa plasenta 8rest pla3enta: merupakan tertin""alnya ba"ian plasenta #alam r,n""a rahim yan" #apat menimbulkan per#arahan '2

p,stpartum #ini 8early p,stpartum hem,rrha"e: atau per#arahan p,st partum lambat 8late p,stpartum hem,rrha"e: yan" biasanya terja#i #alam -1'& hari pas3a persalinan. In*+8en Per#arahan merupakan penyebab kematian n,m,r satu 87&FH-&F: kematian ibu melahirkan #i In#,nesia. Insi#ens per#arahan pas3a persalinan akibat retensi, plasenta #ilap,rkan berkisar '-FH'6F+ selama 3 tahun 8'226H'222: #i#apatkan '7- kasus rujukan per#arahan pas3a persalinan akibat retensi, plasenta. 0ari sejumlah kasus tersebut+ ter#apat satu kasus 8&+-BF: berakhir #en"an kematian ibu. Et+olo4+ '. Plasenta belum terlepas #ari #in#in" rahim karena melekat #an tumbuh lebih #alam. Menurut tin"kat perlekatannya : a. Plasenta a#hesi.a : plasenta yan" melekat pa#a #esi#ua en#,metrium lebih #alam. b. Plasenta inkreta : .ili kh,rialis tumbuh lebih #alam #an menembus #esi#ua en#,metrium sampai ke mi,metrium. 3. Plasenta akreta : .ili kh,rialis tumbuh menembus mi,metrium sampai ke ser,sa. #. Plasenta perkreta : .ili kh,rialis tumbuh menembus ser,sa atau perit,neum #in#in" rahim. Plasenta akreta+ inkreta #an perkreta #it,l,n" #en"an histerekt,mi.

Ta el I. 'a( aran 8an 8u4aan 7en.e a reten*+o 7la*enta 'ejala K,nsistensi uterus !in""i <un#us Se7ara*+ 9 7ar*+al Kenyal Sepusat a!reta$la*enta +n!ar*erata Keras 2 jari bawah pusat $la*enta a!reta *ukup Sepusat '3

%entuk uterus Per#arahan !ali pusat @stium uteri Separasi plasenta Sy,k

0isk,i# Se#an"1banyak !erjulur seba"ian !erbuka /epas seba"ian Serin"

$"ak "l,buler Se#an" !erjulur K,nstriksi Su#ah lepas Jaran"

0isk,i# Se#ikit(ti#ak a#a !i#ak terjulur !erbuka Melekat seluruhnya Jaran" sekali

2. Plasenta su#ah terlepas #ari #in#in" rahim namun belum keluar karena at,ni uteri atau a#anya lin"karan k,nstriksi pa#a ba"ian bawah rahim 8akibat kesalahan penan"anan kala III: yan" akan men"halan"i plasenta keluar 8plasenta inkarserata:. Plasenta kapti.a atau inkarserata #iberi suntikan ,ksit,sin intraser.iks untuk menambah pembukaan ser.iks #an #iberi anal"esik 8trama#,l '&& m" I? atau pethi#ine )& m" I?:+ anestesi umum 8#ia>epam )m" I?: untuk melahirkan plasenta #en"an memakai alat 3unam ,.um atau 3ara manual. %ila plasenta belum lepas sama sekali ti#ak akan terja#i per#arahan+ sementara itu kan#un" kemih #ik,s,n"kan+ masase uterus #an suntikan ,ksit,sin 8i... atau i.m. atau melalui in<us: #an b,t3h #i3,ba perasat *re#e se3ara lege artis. tetapi bila seba"ian plasenta su#ah lepas maka akan terja#i per#arahan. Ini merupakan in#ikasi untuk se"era men"eluarkannya. Plasenta mun"kin pula ti#ak keluar karena kan#un" kemih atau rektum penuh. @leh karena itu ke#uanya harus #ik,s,n"kan. Anato(+ Plasenta berbentuk bun#ar atau hampir bun#ar #en"an #iameter ') sampai 2& 3m #an tebal lebih kuran" 2.) 3m. beratnya rata1rata )&& "ram. !ali1pusat berhubun"an #en"an plasenta biasanya #i ten"ah 8inserti, sentralis:. Umumnya plasenta terbentuk len"kap pa#a kehamilan lebih kuran" '- min""u #en"an ruan" amni,n telah men"isi seluruh ka.um uteri. %ila #iteliti benar+ maka plasenta '7

sebenarnya berasal #ari seba"ian besar #ari ba"ian janin+ yaitu .ili k,riales yan" berasal #ari k,ri,n+ #an seba"ian ke3il #ari ba"ian ibu yan" berasal #ari #esi#ua basalis. 0arah ibu yan" bera#a #i ruan" inter.iller berasal #ari spiral arteries yan" bera#a #i #esi#ua basalis. Pa#a sist,le #arah #isempr,tkan #en"an tekanan 6&1B& mm4" seperti air man3ur ke #alam ruan" inter.iller sampai men3apai 3h,ri,ni3 plate+ pan"kal #ari k,tile#,n1k,tile#,n janin. 0arah tersebut membasahi semua .ili k,riales #an kembali perlahan1lahan #en"an tekanan B mm4" ke .ena1.ena #i #esi#ua. Plasenta ber<un"si: seba"ai alat yan" memberi makanan pa#a janin+ men"eluarkan sisa metab,lisme janin+ memberi >at asam #an men"eluarkan *@2+ membentuk h,rm,n+ serta penyalur berba"ai antib,#i ke janin. $ato4ene*+* Setelah bayi #ilahirkan+ uterus se3ara sp,ntan berk,ntraksi. K,ntraksi #an retraksi ,t,t1 ,t,t uterus menyelesaikan pr,ses ini pa#a akhir persalinan. Sesu#ah berk,ntraksi+ sel mi,metrium ti#ak relaksasi+ melainkan menja#i lebih pen#ek #an lebih tebal. 0en"an k,ntraksi yan" berlan"sun" k,ntinyu+ mi,metrium menebal se3ara pr,"resi<+ #an ka.um uteri men"e3il sehin""a ukuran ju"a men"e3il. Pen"e3ilan men#a#ak uterus ini #isertai men"e3ilnya #aerah tempat perlekatan plasenta. Ketika jarin"an peny,k,n" plasenta berk,ntraksi maka plasenta yan" ti#ak #apat berk,ntraksi mulai terlepas #ari #in#in" uterus. !e"an"an yan" #itimbulkannya menyebabkan lapis #an #esi#ua sp,n"i,sa yan" l,n""ar memberi jalan+ #an pelepasan plasenta terja#i #i tempat itu. Pembuluh #arah yan" ter#apat #i uterus bera#a #i antara serat1serat ,t,t mi,metrium yan" salin" bersilan"an. K,ntraksi serat1serat ,t,t ini menekan pembuluh #arah #an retaksi ,t,t ini men"akibatkan pembuluh #arah terjepit serta per#arahan berhenti. Pen"amatan terha#ap persalinan kala ti"a #en"an men""unakan pen3itraan ultras,n,"ra<i se3ara #inamis telah membuka perspekti< baru tentan" mekanisme kala ti"a persalinan. Kala ti"a yan" n,rmal #apat #iba"i ke #alam 7 <ase+ yaitu: ')

'. Fase laten+ #itan#ai ,leh menebalnya #in#in" uterus yan" bebas tempat plasenta+ namun #in#in" uterus tempat plasenta melekat masih tipis. 2. Fase kontraksi+ #itan#ai ,leh menebalnya #in#in" uterus tempat plasenta melekat 8#ari ketebalan kuran" #ari ' 3m menja#i I 2 3m:. 3. Fase pelepasan plasenta+ <ase #imana plasenta menyempurnakan pemisahannya #ari #in#in" uterus #an lepas. !i#ak a#a hemat,m yan" terbentuk antara #in#in" uterus #en"an plasenta. !erpisahnya plasenta #isebabkan ,leh kekuatan antara plasenta yan" pasi< #en"an ,t,t uterus yan" akti< pa#a tempat melekatnya plasenta+ yan" men"uran"i permukaan tempat melekatnya plasenta. $kibatnya s,bek #i lapisan sp,n"i,sa. 7. Fase pengeluaran, #imana plasenta ber"erak melun3ur. Saat plasenta ber"erak turun+ #aerah pemisahan tetap ti#ak berubah #an sejumlah ke3il #arah terkumpul #i #alam r,n""a rahim. Ini menunjukkan bahwa per#arahan selama pemisahan plasenta lebih merupakan akibat+ bukan sebab. /ama kala ti"a pa#a persalinan n,rmal #itentukan ,leh lamanya <ase k,ntraksi. 0en"an men""unakan ultras,n,"ra<i pa#a kala ti"a+ B2F plasenta lepas #alam waktu satu menit #ari tempat implantasinya. !an#a1tan#a lepasnya plasenta a#alah serin" a#a pan3aran #arah yan" men#a#ak+ uterus menja#i "l,buler #an k,nsistensinya semakin pa#at+ uterus menin""i ke arah ab#,men karena plasenta yan" telah berjalan turun masuk ke .a"ina+ serta tali pusat yan" keluar lebih panjan" 8tan#a ah<el#:. Sesu#ah plasenta terpisah #ari tempat melekatnya maka tekanan yan" #iberikan ,leh #in#in" uterus menyebabkan plasenta melun3ur ke arah ba"ian bawah rahim atau atas .a"ina. Ka#an"1ka#an"+ plasenta #apat keluar #ari l,kasi ini ,leh a#anya tekanan inter1 ab#,minal. Namun+ wanita yan" berbarin" #alam p,sisi terlentan" serin" ti#ak #apat men"eluarkan plasenta se3ara sp,ntan. Umumnya+ #ibutuhkan tin#akan arti<isial untuk menyempurnakan persalinan kala tin""i. Met,#e yan" biasa #ikerjakan a#alah #en"an menekan #an men"kl,.asi uterus+ bersamaan #en"an tarikan rin"an pa#a tali pusat. Fa!torB>a!tor .an4 %e(7en4aru)+ $ele7a*an $la*enta : '-

'. Kelainan #ari uterus sen#iri+ yaitu an,mali #ari uterus atau ser.iksJ kelemahan #an ti#ak e<ekti<nya k,ntraksi uterusJ k,ntraksi yan" tetanik #ari uterusJ serta pembentukan 3,nstri3ti,n rin". 2. Kelainan #ari plasenta+ misalnya plasenta letak ren#ah atau plasenta pre.iaJ implantasi #i 3,rnuJ #an a#anya plasenta akreta. 3. Kesalahan manajemen kala ti"a persalinan + seperti manipulasi #ari uterus yan" ti#ak perlu sebelum terja#inya pelepasan #ari plasenta menyebabkan k,ntraksi yan" ti#ak ritmikJ pemberian uter,t,nik yan" ti#ak tepat waktunya yan" ju"a #apat menyebabkan ser.iks k,ntraksi #an menahan plasentaJ serta pemberian anestesi terutama yan" melemahkan k,ntraksi uterus. 'ejala Kl+n+* 9ejala #an tan#a yan" bisa #itemui a#alah per#arahan se"era+ uterus berk,ntraksi tetapi tin""i <un#us ti#ak berkuran". a. Anamnesis+ meliputi pertanyaan tentan" peri,#e prenatal+ meminta in<,rmasi men"enai epis,#e per#arahan p,stpartum sebelumnya+ paritas+ serta riwayat multipel <etus #an p,lihi#ramni,n. Serta riwayat p,spartum sekaran" #imana plasenta ti#ak lepas se3ara sp,ntan atau timbul per#arahan akti< setelah bayi #ilahirkan. b. Pada pemeriksaan pervaginam+ plasenta ti#ak #itemukan #i #alam kanalis ser.ikalis tetapi se3ara parsial atau len"kap menempel #i #alam uterus. $e(er+!*aan $enunjan4 a. &+tun4 8ara) len4!a7: untuk menentukan tin"kat hem,"l,bin 84b: #an hemat,krit 843t:+ melihat a#anya tr,mb,sit,penia+ serta jumlah leuk,sit. Pa#a kea#aan yan" #isertai #en"an in<eksi+ leuk,sit biasanya menin"kat. b. %enentu!an a8an.a 4an44uan !oa4ula*+ #en"an hitun" pr,tr,mbin time 8P!: #an a3ti.ate# Partial !r,mb,plastin !ime 8aP!!: atau yan" se#erhana #en"an *l,ttin" !ime '6

8*!: atau %lee#in" !ime 8%!:. Ini pentin" untuk menyin"kirkan per#arahan yan" #isebabkan ,leh <akt,r lain. D+a4no*+* $er8ara)an Se elu( la)+rn.a 7la*enta Per#arahan #alam kala III persalinan biasanya #isebabkan karena retensi, plasenta. Meskipun #emikian pasien ju"a #apat ber#arah karena a#anya r,bekan jalan lahir. Ketika terja#i per#arahan #an plasenta masih #i#alam uterus hal pertama yan" #ilakukan a#alah berusaha untuk men"eluarkan plasenta#en"an tarikan rin"an #en"an penekanan pa#a uterus #en"an menekan ab#,men. %ila berhasil+ uterus harus tetap #itekan #an #iberikan ,ksit,sin intra.ena. K,mpresi bimanual harus tetap #ilakukan hin""a uterus berk,ntraksi #en"an baik.

9ambar '. K,mpresi %imanual Reten*+o $la*enta !arena !ontra!*+ *er:+!* 'B

etensi, plasenta karena k,ntraksi ser.iks hampir selalu terja#i pa#a persalinan preterm. Ser.iks akan menutup hin""a hanya terbuka 2 jari. Pa#a situasi ini ti#ak #ianjurkan untuk melakukan pen"eluaran plasenta #en"an tarikan pa#a tali plasenta+ tekanan pa#a ab#,men maupun pemberian ,ksit,sin. 4al yan" lebih baik #ilakukan a#alah #en"an memberikan nitr,"liserin untuk merelaksasi ser.iks sehin""a #apat #ilakukan manual plasenta. Nitr,"liserin merupakan .as,#ilat,r kuat+ hip,tens,r #an relaksan ,t,t mi,metrium. Pemberian #,sis ren#ah intra .ena membuat relaksasi uterus tanpa mempen"aruhi tekanan #arah. Meskipun #emikian+ ,bat ini sebaiknya ti#ak #i"unakan pa#a pasien sy,k #an tekanan #arah ren#ah. Sebelum memasukkan nitr,"liserin sebaikknya #iberikan 3airan intra.ena berupa kristal,i# sebanyak )&&1'&&& 33+ Kemu#ian )&& mi3r, "ram intra.ena. Kuran" lebih -&1'2& #etik setelah nitr,"liserin #imasukkan+ ser.iks akan relaksasi sehin""a tan"an ,perat,r #apat masuk ke#alam ka.um uteri. Reten*+o $la*enta !arena $erle!atan 7la*enta .an4 a nor(al !er#apat beberapa #erajat kuatnya perlekatan plasenta ke #in#in" uterus. Pa#a kebanyakan kasus plasenta #apat lepas #ari #in#in" uterus tanpa kesulitan. Pa#a beberapa kasus plasenta melekat erat pa#a #in#in" uterus sehin""a plasenta sulit lepas #ari #in#in" uterus sehin""a memerlukan tin#akan berupa manual plasenta #an per#arahan menja#i san"at banyak. K,n#isi ini #isebut plasenta akreta #an kebanyakan berakhir #en"an histerekt,mi. Plasenta akreta menunjukkan an"ka kematian 7 kali lebih tin""i #ari plasenta yan" #apat lahir n,rmal yan" merupakan in#ikasi histerekt,mi. Pa#a plasenta akreta+ perlekatan .illi plasenta lan"sun" pa#a mi,metrium+ yan" men"akibatkan pelepasan yan" ti#ak sempurna pa#a saat persalinan. K,mplikasi yan" si"ni<ikan #ari plasenta akreta a#alah per#arahan p,st partum. %er#asarkan penelitian ,leh esnik+ an"ka keja#ian plasenta akreta menin"kat #an #,kter #iharapkan waspa#a akan k,n#isi ini+ terutama pa#a wanita yan" memiliki riwayat seksi, sesaria sebelumnya atau berba"ai penyebab parut pa#a uterus. $enan4anan

'2

Pasien #en"an per#arahan p,st partum harus #itan"ani #alam 2 k,mp,nen+ yaitu: 8': resusitasi #an penan"anan per#arahan ,bstetri serta kemun"kinan sy,k hip,.,lemik #an 82: i#enti<ikasi #an penan"anan penyebab terja#inya per#arahan p,st partum. Ta el II. $en+la+an Kl+n+! untu! %enentu!an Derajat S.o! Volu(e Ke)+lan4an Dara) )&&1'.&&& m/ 8'&1')F: '&&&1')&& 8')12)F: ')&&12&&& 82)13)F: 2&&&13&&& 83)1)&F: Te!anan (*+*tol+!) N,rmal Dara) Tan8a 8an'ejala Derajat S.o! Palpitasi+

takikar#ia+ pusin" m/ Penurunan rin"an 8B&1/emah+ takikar#ia+ '&& mm 4": berkerin"at m/ Penurunan se#an" 86&19elisah+ pu3at+ B& mm 4": ,li"uria m/ Penurunan tajam 8)&1Pin"san+ hip,ksia+ 6& mm 4": anuria

!erk,mpensasi in"an Se#an" %erat

Re*u*+ta*+ 5a+ran

Pen"an"katan kaki #apat menin"katkan aliran #arah balik .ena sehin""a #apat memberi waktu untuk mene"akkan #ia"n,sis #an menan"ani penyebab per#arahan.Perlu #ilakukan pemberian ,ksi"en #an akses intra.ena.Selama persalinan perlu #ipasan" palin" ti#ak ' jalur intra.ena pa#a wanita #en"an resik, per#arahan p,st partum+ #an #ipertimban"kan jalur ke#ua pa#a pasien #en"an resik, san"at tin""i. Pa#a per#arahan p,st partum #iberikan resusitasi #en"an 3airan kristal,i# #alam .,lume yan" besar+ baik n,rmal salin 8NS(Na*l: atau 3airan in"er /aktat melalui akses intra.ena peri<er. NS merupakan 3airan yan" 3,3,k pa#a saat persalinan karena biaya yan" rin"an #an k,mpatibilitasnya #en"an seba"ian besar ,bat #an trans<usi #arah. esik, terja#inya asi#,sis hiperkl,remik san"at ren#ah #alam hubun"an #en"an per#arahan p,st partum. %ila #ibutuhkan 3airan kristal,i# #alam jumlah banyak 8I'& /:+ #apat #ipertimban"kan pen"unaan 3airan in"er /aktat.

2&

*airan yan" men"an#un" #ekstr,sa+ seperti 0 )F ti#ak memiliki peran pa#a penan"anan per#arahan p,st partum.Perlu #iin"at bahwa kehilan"an I / #arah perlu pen""antian 71) / kristal,i#+ karena seba"ian besar 3airan in<us ti#ak tertahan #i ruan" intra.asluler+ tetapi terja#i per"eseran ke ruan" interstisial.Per"eseran ini bersamaan #en"an pen""unaan ,ksit,sin+ #apat menyebabkan e#ema peri<er pa#a hari1hari setelah per#arahan p,st partum.9injal n,rmal #en"an mu#ah men"ekskresi kelebihan 3airan. Per#arahan p,st partum lebih #ari '.)&& m/ pa#a wanita hamil yan" n,rmal #apat #itan"ani 3ukup #en"an in<us kristal,i# jika penyebab per#arahan #apat tertan"ani. Kehilana"n #arah yan" banyak+ biasanya membutuhkan penambahan trans<usi sel #arah merah. *airan k,l,i# #alam jumlah besar 8'.&&& H '.)&& m/(hari: #apat menyebabkan e<ek yan" buruk pa#a hem,stasis.!i#ak a#a 3airan k,l,i# yan" terbukti lebih baik #iban#in"kan NS+ #an karena har"a serta resik, terja#inya e<ek yan" ti#ak #iharapkan pa#a pemberian k,l,i#+ maka 3airan kristal,i# tetap #irek,men#asikan. Tran*>u*+ Dara)

!rans<usi #arah perlu #iberikan bila per#arahan masih terus berlanjut #an #iperkirakan akan melebihi 2.&&& m/ atau kea#aan klinis pasien menunjukkan tan#a1tan#a sy,k walaupun telah #ilakukan resusitasi 3epat. P * #i"unakan #en"an k,mp,nen #arah lain #an #iberikan jika ter#apat in#ikasi. !ujuan trans<usi a#alah memasukkan 2 H 7 unit P * untuk men""antikan pembawa ,ksi"en yan" hilan" #an untuk men"embalikan .,lume sirkulasi.P * bersi<at san"at kental yan" #apat menurunkan jumlah tetesan in<us. Msalah ini #apat #iatasi #en"an menambahkan '&& m/ NS pa#a masin"1masin" unit. Ta el III. Jen+* uteroton+!a 8an 5ara 7e( er+ann.a Jen+* 8an Cara O!*+to*+n 0,sis #an 3ara I?: 2& U #alam ' pemberian awal <isi,l,"is tetesan 3epat 2' Er4o(etr+n %+*o7ro*tol IM atau I? 8lambat::@ral atau rektal 7&& m"

/ larutan "aram&+2 m" #en"an

0,sis lanjutan

IM: '& U I?: 2& U #alam '/Ulan"i &+2 m" IM7&& larutan "aram <isi,l,"is tetes(menit setelah ') menit masih beri #iperlukan+ #en"an7&%ila

m"

217

jam

setelah #,sis awal

IM(I? setiap 217 jam 0,sis maksimal !i#ak lebih #ari 3 /!,tal ' m" 8) #,sis: !,tal '2&& m" atau 3 per hari K,ntrain#ikasi atau hati1hati larutan <isi,l,"is #,sis Pemberian I? se3araPreeklampsia+ .itiumNyeri k,ntraksi 3epat atau b,lus k,r#is+ hipertensi $sma

Penan"anan retensi, plasenta atau seba"ian plasenta a#alah: a. esusitasi. Pemberian ,ksi"en '&&F. Pemasan"an I?1line #en"an kateter yan"

ber#iameter besar serta pemberian 3airan kristal,i# 8s,#ium kl,ri#a is,t,nik atau larutan rin"er laktat yan" han"at+ apabila memun"kinkan:. M,nit,r jantun"+ na#i+ tekanan #arah #an saturasi ,ksi"en. !rans<usi #arah apabila #iperlukan yan" #ik,n<irmasi #en"an hasil pemeriksaan #arah. b. 0rips ,ksit,sin 8,Dyt,3in #rips: 2& IU #alam )&& ml larutan &.2F 8n,rmal saline: sampai uterus berk,ntraksi. 3. Plasenta 3,ba #ilahirkan #en"an %ran#t $n#rews+ jika berhasil lanjutkan #en"an #rips ,ksit,sin untuk mempertahankan uterus. #. Jika plasenta ti#ak lepas #i3,ba #en"an tin#akan manual plasenta. In#ikasi manual plasenta a#alah: Per#arahan pa#a kala ti"a persalinan kuran" lebih 7&& 33+ retensi, plasenta setelah 3& menit anak lahir+ pen#erita #alam nark,sa+ riwayat PP4 habitualis+ setelah persalinan buatan yan" sulit seperti <,rsep tin""i+ .ersi ekstraksi+ per<,rasi+ #an #ibutuhkan untuk ekspl,rasi jalan lahir+ tali pusat putus. Manual plasenta : 22 in"er laktat atau Na*l

'. Memasan" in<us 3airan #ekstr,se )F 2. $nestesi #iperlukan kalau a#a constriction ring #en"an memberikan suntikan #ia>epam '& m" intramuskular. $nestesi ini ber"una untuk men"atasi rasa nyeri. 3. Ibu p,sisi lit,t,mi #en"an nark,sa #en"an se"ala sesuatunya #alam kea#aan su3i hama. 7. !eknik : tan"an kiri #iletakkan #i <un#us uteri+ tan"an kanan #imasukkan #alam r,n""a rahim #en"an menyusuri tali pusat seba"ai penuntun. !epi plasenta #ilepas #isisihkan #en"an tepi jari1jari tan"an bila su#ah lepas #itarik keluar. /akukan ekspl,rasi apakah a#a luka1luka atau sisa1sisa plasenta #an bersihkanlah. Manual plasenta berbahaya karena #apat terja#i r,bekan jalan lahir 8uterus: #an membawa in<eksi

Setelah manual plasenta+ #iberi suntikan er",metrin 3 hari berturut1turut. Jika a#a kera"uan jarin"an plasenta yan" tertin""al+ maka pa#a hari ke17 #ilakukan ker,kan kuretase #en"an kuret tumpul ukuran besar #i#ahuli suntikan(in<us ,ksit,sin. e. Jika tin#akan manual plasenta ti#ak memun"kinkan+ jarin"an #apat #ikeluarkan #en"an tan" 83unam: ab,rtus #ilanjutkan kuret sisa plasenta. Pa#a umumnya pen"eluaran sisa plasenta #ilakukan #en"an kuretase. Kuretase harus #ilakukan #i rumah sakit #en"an hati1hati karena #in#in" rahim relati< tipis #iban#in"kan #en"an kuretase pa#a ab,rtus. <. Setelah selesai tin#akan pen"eluaran sisa plasenta+ #ilanjutkan #en"an pemberian ,bat uter,t,nika melalui suntikan atau per ,ral.

23

". Pemberian antibi,tika apabila a#a tan#a1tan#a in<eksi #an untuk pen3e"ahan in<eksi sekun#er+ ampisilin #,sis awal '" I? #ilanjutkan #en"an 3 D '" ,ral #ik,mbinasikan #en"an metr,ni#a>,l '" sup,sit,ria #ilanjutkan #en"an 3 D )&&m" ,ral. h. %ila ka#ar 4bKB "rF berikan trans<usi #arah. %ila ka#ar 4bIB "rF+ berikan sul<as <er,sus -&& m"(hari selama '& hari. Ko(7l+!a*+ K,mplikasi yan" #apat terja#i meliputi: '. K,mplikasi yan" berhubun"an #en"an trans<usi #arah yan" #ilakukan. 2. Multiple ,r"an <ailure yan" berhubun"an #en"an k,laps sirkulasi #an penurunan per<usi ,r"an. 3. !erja#i in<eksi : ter#apat sisa plasenta atau membran #an bakteria ter#,r,n" ke #alam r,n""a rahim. 7. Kebutuhan terha#ap histerekt,mi #an hilan"nya p,tensi untuk memiliki anak selanjutnya. $ro4no*+* Pr,"n,sis ter"antun" #ari lamanya+ jumlah #arah yan" hilan"+ kea#aan sebelumnya serta e<ekti<itas terapi. 0ia"n,sa #an penatalaksanaan yan" tepat san"at pentin".

27

DAFTAR $USTAKA
'. ayburn+ =. 5.+ *arey+ J. *.+ 2&&'+ Obstetri & Ginekologi+ Jakarta: Penerbit =i#ya Me#ika. 2. M,3htar+ .+ /utan+ 0. 8e#:+2&&2+ Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi Obstetri

Patologi+ Jakarta: Penerbit %uku Ke#,kteran A9*. 3. Sarw,n,+ Prawir,har#j,+ 8e#: 2&'&+ Ilmu Kebi#anan+ Jakarta : Penerbit P.!. %ina Pustaka. 7. Uni.ersitas+ Pa#ja#jaran+ %an#un"+ 8e#: 2&&7+ @bstetri Pat,l,"i : Penerbit Alstar @<<set %an#un". ). K,mite Me#ik SUP #r. Sar#jit,+ 2&&&+ Perdarahan Post Partum #alam Standar Pelayanan Medis RS P dr. Sard!ito+ Y,"yakarta: Penerbit Me#ika 5akultas Ke#,kteran Uni.ersitas 9a#jah Ma#a. -. Sai<u##in+ $. %.+ $#riaans>+ 9.+ =iknj,sastr,+ 9.+ 4.+ =asp,#,+ 9. 8e#:+ 2&&2+ Perdarahan Setelah "ayi #ahir #alam"uku $cuan %asional Pelayanan &esehatan Maternal dan %eonatal+ Jakarta: JNPKK #en"an Yayasan %ina Pustaka Sarw,n, Prawir,har#j,. 2) H P@9I bekerjasama

6. $n"sar+ M. 0.+ 2&&&+ Perlukaan $lat'alat Genital #alam (lmu &andungan+ Jakarta: Yayasan %ina Pustaka Sarw,n, Prawir,har#j,.

2-

Anda mungkin juga menyukai