Anda di halaman 1dari 13

STERILISASI

Membunuh

bakteri dan mikroorganisme yang terdapat dalam medium pertumbuhan suatu proses untuk mematikan semua organisme yang teradapat pada suatu benda Merupakan proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua bentuk kehidupan

Macam sterilisasi
Ada 3 macam sterilisasi :
Sterilisasi fisik
pemanasan, penggunaan sinar gelombang pendek yang dapat dilakukan selama senyawa kimia yang akan disterilkan tidak akan berubah atau terurai akibat temperatur atau tekanan tinggi. Dengan udara panas, dipergunakan alat bejana/ruang panas (oven dengan temperatur 170o 180oC dan waktu yang digunakan adalah 2 jam yang umumnya untuk peralatan gelas).

Sterilisasi mekanik
digunakan untuk beberapa bahan yang akibat pemanasan tinggi atau tekanan tinggi akan mengalami perubahan, misalnya adalah dengan saringan/filter. Sistem kerja filter, seperti pada saringan lain adalah melakukan seleksi terhadap partikel-partikel yang lewat (dalam hal ini adalah mikroba) (Suriawiria, 2005).

Sterilisasi kimia
(misalnya dengan penggunaan disinfektan, larutan alkohol, larutan formalin).

Sterilisasi Fisik
Sterilisasi dengan pemanasan biasanya menggunakan pemijaran (api langsung), panas kering, uap air panas dan autoklaf. 1. api langsung membakar alat pada api langsung. Metode ini digunakan u/ alat jarum inokulum, pinset, batang L dll. 2. Panas kering alat yg digunakan adalah oven. Suhu yang digunakan pada sterilisasi oven berkisar 60 180 o C. Sterilisasi panas kering sesuai u/ alat yg terbuat dari kaca, misalnya : erlenmeyer, tabung reaksi dll. 3. Uap air panas metode ini mirip dengan mengukus. Bahan yg mengandung air dan tdk tahan tekanan / suhu tinggi lebih tepat menggunakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi. 4. Autoklaf alat yg digunakan u/ mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yg menggunakan tekanan 2 atm dan suhu 121 oC selama 15 menit. 5. Pasteurisasi suatu cara desinfeksi dengan pemanasan yg pertama kali dilakukan oleh pasteur dengan tujuan u/ mengurangi jml. Mikroorganisme pembusuk. Umumnya dipakai pada susu. Suhu yg dipergunakan pada pasteurisasi adalah sekitar 65 oC dengan waktu selama 30 menit.

Sterilisasi Kimia

Biasanya menggunakan senyawa desinfektan antara lain seperti halnya alkohol. Umumnya isopropil alkohol 70 90 % Penambahan yodium pada alkohol akan meningkatkan daya desinfeksinya Isopropil tidak efektif terhadap spora. U/ membunuh spora dengan campuran formaldehida dengan alkohol, tetapi hal tersebut terlalu toksik u/ dipakai sebagai antiseptik.

Sterilisasi secara mekanik

Beberapa bahan yg akibat pemanasan tinggi atau tekanan tinggi akan mengalami perubahan atau penguraian, maka sterilisasi yg dilakukan adalah dengan cara sterilisasi mekanik. Sterilisasi mekanik dengan filtrasi atau menggunakan saringan yg berpori sangat kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan. Sterilisasi penyaringan dapat dilakukan dengan cara : - non-disposable filtration apparatus disedot dengan pompa vakum, volume 20 1000 ml - disposable filter cup unit, volume 15 1000 ml - disposable filtration unit dengan botol penyimpan disedot dengan pompa vakum, volume 15 1000 ml - syringe filter ditekan seperti jarum suntik, volume 1-20 ml - spin filters ditekan dengan gaya sentrifugal, volume kurang dari 1 ml

Beberapa media atau bahan yg tidak sterilkan dengan autoklaf adalah : - bahan yg tidak tahan panas, seperti serum, vitamin, antibiotik dan enzim - Pelarut organik seperti fenol U/ mencegah terjadinya presipitasi, pencoklatan (media menjadi coklat) dan hancurnya substrat dapat dilakukan pencegahan sbb : Glukosa distreilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau senyawa fosfat Senyawa fosfat disterilkan terpisah dengan asam amino (peptone) atau senyawa garam mineral lain Senyawa garam mineral disterilkan terpisah dengan agar Media yg memiliki pH > 7.5 jgn disterilkan dengan autoklaf Jangan mensterilkan larutan agar dengan pH 6.0

Lamanya waktu sterilisasi yg dibutuhkan dipengaruhi oleh : - resistensi mikroorganisme dan enzim terhadap panas - Kondisi pemanasan - pH bahan - Ukuran wadah/ kemasan yang disterilkan - Keadaan fisik bahan

Prosedur/ Teknis aseptis


Mensterilkan

meja kerja Memindahkan biakan Menuangkan media pipetting

Anda mungkin juga menyukai