Anda di halaman 1dari 9

Warna koloni krem dengan diameter 1.

29 mm,
mempunyai bentuk sel batang, dan bersifat non
motil. Karakteristik biokimia adalah reaksi gram
negatif, oksidase, produksi indol, penggunaan
karbon dari citrat negatif dan positif terhadap
katalaase. Nitrobacter termasuk bakteri nitrifikasi
karena merupakan bakteri yang mengubah nitrit
menjadi nitrat.
Pembentukan bahan organik nitrat dari bahan anorganik NH3
Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara
mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit
dengan reaksi:









Organisme yang melakukannya disebut kemoautotrof. Bakteri
kemoautotrof ini akan mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan energi
yang DIHASILKAN tersebut akan digunakan untuk asimilasi karbon. ( ingat
Reaksi gelap energi dapat dari Reaksi terang)

Nitrobacter
Nitrosomonas menguraikan ammonia menjadi Nitrit, yang merupakan senyawa
beracun bagi koi. Nitrit menjadi makanan bakteri Nitrobacter dan menghasilkan
senyawa Nitrat. Melihat keterkaitannya, lumrah bila kita menemukan kedua bakteri itu
bersama dalam kolam. Walaupun berbahaya, koi masih mampu bertahan dengan
kadar Nitrit dua kali kadar ammonia.
Inilah yang dimaksud siklus nitrogen atau lazim disebut proses nitrifikasi. Koi
melakukan respirasi dan bersekresi membuang kotoran yang mengandung ammonia.
Begitu juga sisa pakan, kotoran di dasar kolam, atau koti mati yang lama tidak
diangkat. Semuanya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kadar ammonia
dalam kolam. Ammonia diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit. Siklus berikutnya adalah
nitrobacter yang mengkonversi nitrit menjadi nitrat. Pada bagian akhir, nitrat diserap
tumbuhan air atau menguap setelah melalui proses oksidasi dipermukaan air.
Nitrosomonas
Alam menyediakan bakteri menguntungkan, Nitrosomonas, yang mampu
menguraikan ammonia. Bakteri ini bisa ditemukan pada hampir semua ekosistem.
Umumnya mereka termasuk bakteri aerobic yang membutuhkan oksigen untuk hidup
dan berkembang biak. Bakteri ini membentuk koloni dimana saja asalkan tersedia
cukup ammonia dan oksigen.


Pada kolam lama siklus nitrogen sudah berjalan dan berintegrasi ke dalam ekosistem kolam
membangun keseimbangan. Tetapi kolam baru membutuhkan waktu untuk membangun siklus.
Dengan bantuan filter biologi, siklus terbentuk secara bertahap dan membutuhkan waktu
menemukan keseimbangannya.
Dengan asumsi setetes bakteri didalam kolam baru dan kemudian terjadi siklus reproduksi bakteri,
diagram diagram berikut menjelaskan kecepatan dimana kolam akan menjadi opimal untuk
melakukan proses ammonia dan nitrit.
Siklus 1 10 hari
Ammonia mulai cepat naik ke level mematikan dan menurun drastis pada hari ke sepuluh dan
akhirnya mendekati titik nol. Proses replikasi bakteri yang menjelaskan fluktuasi kadar ammonia. Bakteri
bereplikasi secara geometris. Satu bakteri membelah menjadi 2 dalam 8 jam, dan 4 dalam 16jam, dan 16
dalam 24 jam, dan 32 dalam 32 jam, dan begitu seterusnya. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari
pada kolam yang kondisinya ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Pada titik ini populasi bakteri
cukup mengkonversikan semua ammonia menjadi nitrit. Gambar diatas menunjukan penurunan drastis
ammonia setelah lewat pada hari ke sepuluh.
Siklus 10 20 hari
Pada hari ke 21 setelah ammonia turun ke level minimum, perlahan tapi pasti kadar nitrit naik dan
tingkatnya menjadi lebih tinggi dibanding ammonia bahkan mencapai dua kalinya. Nitrit meski
merupakan racun tetapi tidak seganas ammonia sehingga pada tingkat nitrit setinggi itu tidak
menyebabkan kematian koi.
Bersamaan dengan peningkatan kadar nitrit, populasi nitrobacter meningkat karena cukup tersedia
nitrit untuk dikonsumsi. Seiring petambahan populasi nitrobacter, perlahan dan bertahap kadar nitrit
menurun. Setelah 21 hari dari sejak peningkatan tertinggi, kadar nitrit menurun cepat ke tingkat aman
(lihat diagram). Sebaliknya kadar nitrat yang justru meningkat.
Siklus hari 21 - 31
Penjelasan siklus di atas sesungguhnya tidak sesederhana itu. Alam semesta juga ikut andil dalam
proses nitrogen. Bakteri yang mengurai nitrit ke nitrat, nitrobacter, bisa hidup dgn kondisi air bebas
kandungan ammonia. Itu sebabnya perlu menjaga populasi nitrobacter sampai pada hari ke 10 dimana
kenaikan ammonia minimum. Ketika kandungan ammonia sudah tidak ada, nitrobacter mulai
menggandakan diri. Seperti nitrosomonas, mereka membutuhkan oksigen, makanan, tempat yang bersih
dan keras untuk hidup.

Begitu nitrit terurai, produk akhir dari siklus nitrogen
adalah nitrat. Ini adalah senyawa yang tidak mudah
diproses oleh bakteri aerobic. Oleh karena itu kadar
nitrat akan mulai naik dan berlanjut mencapai
tingkat tertinggi. Penurunan kadar nitrat bisa
dilakukan dengan memperbanyak kadar oksigen
dalam kolam yang mampu menguapkan nitrat ke
udara bebas.
Cara lainnya adalah dengan pengembangan
bakteri anaerobic, yang akan mengambil nitrat dan
menjadi nitrogen dan gas - gas lain. Cara ini sangat
berbahaya dan susah dikontrol. Jika prosedurnya
salah, hydrogen sulfide ( H2S) dan gas gas beracun
lain akan terlepas ke air melalui gelembung2 udara.

Anda mungkin juga menyukai