Di Susun Oleh:
Sharmila Yunisa Zahnaz
XII FARMASI
A. Pengertian
dikeringkan.
kegunaannya.
(minyak ikan)
Mel depuratum lebah Sumber energi dan penambah stamina
tubuh
(madu lebah)
Adeps lanae Domba (Ovis aries) Bahan tambahan pada sediaan
farmasetik umumnya sebagai dasar
(lemak bulu domba) pembuatan salep, bahan pembuatan
sabun, pasta, dsb.
Adeps suillus Babi hutan (Ovis aries) Digunakan dalam makanan dan
sebagai bahan pembuatan salep, dsb.
(lemak perut babi)
Cera Alba Lebah(Apis mellifera) Bahan salep, dsb.
(malam putih)
Cera Flava Lebah(Apis mellifera) Bahan salep, dsb.
Gelatinum Ikan, sapi, dan babi(protein Sebagai salah satu bahan baku dari
yang dihasilkan dari tulang permen lunak, jeli, dan es krim, dan
dan kulit binatang) sebagai bahan pembuatan salep, dsb.
Oleum charcharidis Minyak ikan hiu Sumber kalori dan pengobatan
avitaminosis A dan B
Cetaceum Kepala lemak dan badan Bahan salep, suppo, dsb.
Physeter catodon L
Thyroidum (serbuk kering dari kelenjar Pengobatan terhadap hipotiroidisme
tiroid binatang menyusui, telah (kerdil) dan myzoedema
dibersihkan dari jaringan
pengikat dan lemak
Simplisia yang Berasal dari Bahan Mineral
Serbuk Seng
ZINCI OXYDUM
Fi 3 Halaman 636
ZINCI OXYDUM
Sengoksida
ZnO BM 81,38
Pemerian serbuk amorf, sangat halus; putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; tidak berasa. Lambat laun menyerap karbomdioksida dari udara.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95 %) P; larut
dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida.
Identifikasi A Panaskan kuat sejumlah zat; terjadi warna kuning yang jika
didinginkan hilang. B.Larutan dalam asam klorida encer P, setelah
dinetralkan, menunjukkan reaksi Seng yang tertera pada Reaksi identifikasi.
Keasaman-kebasaan campur 1 g dengan 10 ml air panas, tambahkan 2 tetes
larutan fenolftalein P. Tambahkan asam klorida 0,1 N secukupnya hingga
warna merah hilang; diperlukan tidak lebih daro 0,3 ml asam klorida 0,1 N .
Penetapan kadar larutan 1,5 g yang telah dipijarkan dan ditimbang seksama
dan 2,5 g amonium klorida P dalam 50,0 ml asam sulfat 1 N, jika perlu
dengan pemanasan perlahan-lahan. Jika telah larut sempurna, titrasi
dengan natrium hidroksida 1 N menggunakan indikator larutan jingga metil
P.
Zat besi
Besi (III) klorida (FI ed III hal. 659)
Nama Resmi : Ferros chloridum
Nama Lain : Zat besi
Pemerian : Hablur hitam kehijauan, bebas warna jingga dari
garam hudrat yang telah terpengaruh oleh kelembapan.
Kelarutan : Larut dalam air, larutan beropalesensi berwarna
jingga.
Kegunaan : Sebagai sampel.
Kromium
Krom (III) Sulfat (FI ed. III hal. 698)
Nama Resmi : Chrom sulfas
Nama Lain : Kromium (III)
Pemerian : --
Kelarutan : Larut sempurna dalam air
Penyimpanan : DALAM WADAH TERTUTUP BAIK
C. Penggolongan simplisia
Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari
tanamannya.
b. Simplisia Hewani
utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum
pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan
cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni, contoh serbuk
Identifikasi
Fitur
Manfaat
Efek
Peringatan
1. PARAFFINUM LIQUIDUM
Nama Sinonim : Parafin cair, white mineral oil, liquid
petrolatum, mineral oil.
Zat berkhasiat utama : Hidrocarbon (C17H36 sampai C27H56
hidrokarbon siklis, hidrokarbon tidak jenuh
dan derivat-derivat dari benzen).
Penggunaan : Bahan salep dan pencahar.
Sediaan :
Betamethasoni Cremor
Cliquilini Cremor
Cliquinolini Hydrocortosini Cremor
Clioquinolini Hydrocortosini
Gentmycini Cremor
Dexamethasoni Neomycini Cremor
Dibucaini Cremor
Dienostroli Cremor
Genthamycini Unguentum
Hydrocortisoni Cremor
Hyoscini Oculentum
Prenisoloni Unguentum
Triamcinoloni Acetonidi Unguentum
Unguentum Leniens