Anda di halaman 1dari 18

Makalah Tentang Minyak Mineral

Di Susun Oleh:
 Sharmila Yunisa Zahnaz

SMK Nusantara Palu

XII FARMASI
A. Pengertian

Pengertian simplisia menurut Farmakope Indonesia Edisi III,

adalah bahan alam yang digunakan sebagai obat yang belum

mengalami pengolahan apapaun juga kecuali dinyataka lain berupa

bahan yang telah dikeringkan.

Menurut Buku Materia Medika Indonesia, SIMPLISIA adlh bhn

alamiah yg digunakan sbg obat yg blm mengalami pengolahan

apapun juga, dan kecuali dikatakan lain, berupa bhn yg telah

dikeringkan.

B. Sumber – sumber simplisia

Berikut adalaha beberapa contoh jenis simplisia yang berasal

dari nabati, hewani, dan mineral (pelikan) beserta asal dan

kegunaannya.

Simplisia yang Berasal dari Bahan Nabati

Nama Simplisia Asal Kegunaan


Agerati folium Daun Bandotan(Ageratum Perawatan rambut, sakit perut, obat
conyzoides L.) luka
Basilici folium Daun selasih(Ocimum Peluruh dahak (ekspektoran), peluruh
basilicum L.) haid (emenagoga), karminatif,
pencegah mual, penambah nafsu
makan, pengelat (adstringen), penurun
panas (antipiretik), pereda kejang
(antispasmodik), pengobatan pasca
persalinan
Carambolae flos Bunga belimbing manis Peluruh dahak/obat batuk (ekspektoran)
(Averrhoa carambola L.)
Eurycomae Radix Akar pasak bumi (Eurycoma Diuretik,antipiretik
longifolia Jack)
Granati Cortex Kulit batang delima(Punica Pengelat (astringen)
granatum L.)
Hibisci similidis Folium Daun waru gunung(Hibiscus Peluruh dahak (ekspektoran),
similis L.) perawatan rambut
Jasmini radix Akar melati (Jasminum Obat luka,obat pereda rasa sakit
sambac (L.) W.Ait)
Kalanchois Folium Daun sosor bebek (Kalanchoe Peluruh dahak(ekspektoran), penurun
pinnata (Lmk.) Pers) panas(antipiretik)
Lansii Semen Biji duku(Lansium domesticum Peluruh kencing(diuretik), penurun
Corr.) panas(antipiretik)
Lagenarieae Fructus Buah labu panjang, buah labu Peluruh air seni (diuretik), peluruh
air(Lagenaria siceraria (Molina) dahak, obat batuk (ekspektoran),
Standley) penurun panas (antipiretik).

Simplisia yang Berasal dari Bahan Hewani

Nama Simplisia Asal Kegunaan


Oleum iecoris asselli Ikan Sebagai sumber vitamin D

(minyak ikan)
Mel depuratum lebah Sumber energi dan penambah stamina
tubuh
(madu lebah)
Adeps lanae Domba (Ovis aries) Bahan tambahan pada sediaan
farmasetik umumnya sebagai dasar
(lemak bulu domba) pembuatan salep, bahan pembuatan
sabun, pasta, dsb.
Adeps suillus Babi hutan (Ovis aries) Digunakan dalam makanan dan
sebagai bahan pembuatan salep, dsb.
(lemak perut babi)
Cera Alba Lebah(Apis mellifera) Bahan salep, dsb.

(malam putih)
Cera Flava Lebah(Apis mellifera) Bahan salep, dsb.
Gelatinum Ikan, sapi, dan babi(protein Sebagai salah satu bahan baku dari
yang dihasilkan dari tulang permen lunak, jeli, dan es krim, dan
dan kulit binatang) sebagai bahan pembuatan salep, dsb.
Oleum charcharidis Minyak ikan hiu Sumber kalori dan pengobatan
avitaminosis A dan B
Cetaceum Kepala lemak dan badan Bahan salep, suppo, dsb.
Physeter catodon L
Thyroidum (serbuk kering dari kelenjar Pengobatan terhadap hipotiroidisme
tiroid binatang menyusui, telah (kerdil) dan myzoedema
dibersihkan dari jaringan
pengikat dan lemak
Simplisia yang Berasal dari Bahan Mineral

Nama Simplisia Asal Kegunaan


Serbuk seng (Zn) bisa diperoleh dari makanan Mempertahankan kesuburan,
seperti bunci, kacang- memperkuat daya tahan tubuh,
kacangan, keju, daging sapi, membantu dalam proses penyembuhan
ayam, dan aneka ikan laut. dan mampu membantu agar
menghasilkan sekitar 100 enzim yang
diperlukan. Seng juga berguna untuk
kecantikan kulit yaitu dapat mencegah
timbulnya jerawat, mecegah kulit kering,
dan membantu regerasi kulit
Serbuk tembaga (Cu) Bisa diperoleh dari makanan Membantu hemoglobin, kolagen, dan
seafood, gandum, jagung, dan menjaga kesehatan saraf
polong-polongan.
Mangan (Mn) Bisa diperoleh dari makanan Menjaga kesehatan otak, tulang,
telur, kacang-kacangan, berperan dalam pertumbuhan rambut
sayuran berdaun hijau, daging dan kuku, membantu menghasilkan
merah. Pada buah-buahan enzim untuk mengubah karbohidrat dan
terdapat pada buah strawberi, protein membentuk energi yang akan
nanas, anggur. digunakan
Zat besi (Fe) Bisa diperoleh dari hati ayam, Mengangkut oksigen dari paru-paru ke
daging ayam, daging merah, seluruh tubuhn dan menghilangkan
ikan, dan kacang polong racun dari tubuh
Kromium (Cr) Bisa diperoleh dari roti, Dibantu dengan vitamin B3, kromium
gandum, jagung, daging, ikan, berfungsi mengatur penempatan
dan keju glukosa dalam darah menuju ke sel-sel
tubuh untuk kemudian diubah menjadi
energi
Magnesium (Mg) Bisa diperoleh dari makanan Berperan dalam menjaga kesehatan
kacang-kacangan, sayuran jantung, ginjal, dan otot
berdaun hijau, gandum,
dagung, dan tahu
Vaselin flavum Dari minyak mineral Bahan salep, pencahar lemak.
Vaselin album Vaselin flavum yang telah Bahan salep (tidak untuk salep mata),
diputihkan dengan pencahar lemak.
menggunakan asam sulfat
Parafin liquidum Destilasi minyak mineral Bahan salep dan pencahar
Parafin solidum Dari minyak mineral Bahan bahan tambahan seperti sebagai
pengeras salep, dsb.
Contoh Gambar:

 Serbuk Seng

ZINCI OXYDUM
Fi 3 Halaman 636

ZINCI OXYDUM

Sengoksida

ZnO                                                                              BM 81,38

Sengoksida mengandung tidak kurang dari 99,0% ZnO, dihitung terhadap


zat yang telah dipijarkan.

Pemerian serbuk amorf, sangat halus; putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; tidak berasa. Lambat laun menyerap karbomdioksida dari udara.

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95 %) P; larut
dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida.

Identifikasi A Panaskan kuat sejumlah zat; terjadi warna kuning yang jika
didinginkan hilang. B.Larutan dalam asam klorida encer P, setelah
dinetralkan, menunjukkan reaksi Seng yang tertera pada Reaksi identifikasi.
Keasaman-kebasaan campur 1 g dengan 10 ml air panas, tambahkan 2 tetes
larutan fenolftalein P. Tambahkan asam klorida 0,1 N secukupnya hingga
warna merah hilang; diperlukan tidak lebih daro 0,3 ml asam klorida 0,1 N .

Karbonat dan warna larutan Campur 2 g dan 10 ml air, tambahkan 30


ml asam sulfat encer P, panaskan diatas tangas air, sambil terus menerus
diaduk; tidak terjadi gelembung gas, larutan jernih dan tidak berwarna.

Arsen Tidak lebih dari 6 bpj ; pengujian dilakukan menggunakan campuran


1 g dalam 35 ml air. Besi dan logam berat lain Dinginkan 5 ml laritkan yang
diperoleh ada pengujian Karbonat dan warna larutan; terbentuk endapan
putih dengan penambahan larutan kalium heksasinoferat (II) P dan
dengan larutan natrium sulfida P.

Timbal Tambahkan 2 g pada 20 ml air, aduk, tambahkan 5 ml asam asetat


glasial P, hangatkan di atas tangas uap hingga larut, tambahkan 5
tetes larutan kalium kromat P; tidak terjadi kekeruhan atau endapan.

Sisa pemijaran Tidak lebih dari 10,0% ; penetapan dilakukan dengan


pemijaran kuat 2 g zat hingga bobot tetap.

Penetapan kadar larutan 1,5 g yang telah dipijarkan dan ditimbang seksama
dan 2,5 g amonium klorida P  dalam 50,0 ml asam sulfat 1 N, jika perlu
dengan pemanasan perlahan-lahan. Jika telah larut sempurna, titrasi
dengan natrium hidroksida 1 N menggunakan indikator larutan jingga metil
P.

                1 ml asam sulfat 1 N setara dengan 40,60 mg ZnO.

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik.

Khasiat dan penggunaan Antiseptikum lokal


 Serbuk Tembaga
Tembaga (II) Sulfat (Dirjen POM , 1979: 731)
Nama Resmi : Cupri sulfas
Nama Lain : Tembaga (II) Sulfat
Berat molekul : 159,6
Pemerian : Prisma trisiklik atau serbuk hablur biru
Kelarutan : larut dalam 3 bagian air dan dalam 3 bagian gliserol,
sangat sukar dalam air, setara 95% P.
Penyimpanan : DALAM WADAH TERTUTUP RAPAT
Kegunaan : sebagai pereaksi protein dan asam amino
 Mangan
KMnO4 ( FI III ,330 )
Nama resmi = KALII PERMANGANAS
Nama lain = Kalium permanganate
RM = KMnO4
BM = 158,03
Pemerian = Hablur mengkilap, ungu tua /hampir hitam, tidak berbau,
rasa manis /sepat.
Kelarutan = Larut dalam 16 bagian air, mudah larut dalam air
mendidih .
Kegunaan = Sebagai sampel
Penyimpanan = Dalam wadah tertutup rapat

 Zat besi
Besi (III) klorida (FI ed III hal. 659)
Nama Resmi : Ferros chloridum
Nama Lain : Zat besi
Pemerian : Hablur hitam kehijauan, bebas warna jingga dari
garam hudrat yang telah terpengaruh oleh kelembapan.
Kelarutan : Larut dalam air, larutan beropalesensi berwarna
jingga.
Kegunaan : Sebagai sampel.
 Kromium
Krom (III) Sulfat (FI ed. III hal. 698)
Nama Resmi : Chrom sulfas
Nama Lain : Kromium (III)
Pemerian : --
Kelarutan : Larut sempurna dalam air
Penyimpanan : DALAM WADAH TERTUTUP BAIK

C. Penggolongan simplisia

Simplisia dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

a.    Simplisia Nabati

Simplisia nabati adalah simplisia yang dapat berupa tanaman

utuh, bagian tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara

ketiganya, misalnya Datura Folium dan Piperis nigri Fructus.

Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari

tanaman atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari selnya.

Eksudat tanaman dapat berupa zat-zat atau bahan-bahan nabati

lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan/diisolasi dari

tanamannya. 
b.    Simplisia Hewani

Simplisia hewani adalah simplisia yang dapat berupa hewan

utuh atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum

berupa bahan kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum iecoris

asselli) dan madu (Mel depuratum).

c.    Simplisia Pelikan atau Mineral

Simplisia pelikan atau mineral adalah simplisia berupa bahan

pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan

cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni, contoh serbuk

seng dan serbuk tembaga ( Dep.Kes RI,1989).

Minyak mineral atau minyak parafin adalah berbagai


campuran ringan tak berwarna dan tak berbau dari alkana
tinggi [en] yang berasal dari sumber mineral, terutama
distilat minyak bumi.[1]
minyak mineral itu sendiri kurang tepat, tetapi telah
digunakan untuk banyak minyak khusus selama beberapa abad.
Nama lainnya juga kurang tepat, termasuk minyak putih, parafin
cair, paraffinum liquidum (Latin), dan petroleum cair. Minyak
bayi (bahasa Inggris: baby oil) adalah minyak mineral berparfum.
Seringkali, minyak mineral adalah produk sampingan cair
dari pengilangan minyak mentah untuk membuat bensin dan produk
minyak bumi lainnya. Minyak mineral jenis ini adalah minyak tak
berwarna dan transparan dari alkana[2] dan sikloalkana, yang terkait
dengan petrolatum [en]. Ia memiliki densitas sekitar 0,8 g/cm3.[3]
Minyak mineral adalah zat dengan nilai relatif rendah, dan
diproduksi dalam jumlah besar. Minyak mineral tersedia dalam
tingkat ringan dan berat, dan banyak dijumpai di toko obat.

Minyak mineral adalah produk sampingan dari penyulingan


minyak mentah untuk memproduksi bensin dan produk lain yang
dibuat dari minyak bumi. Juga dikenal sebagai putih minyak bumi,
minyak mineral telah banyak digunakan dalam produk perawatan
kulit dan dalam aplikasi mesin-mesin berat. Wangi, minyak mineral
secara populer dikenal sebagai minyak bayi. Ini juga digunakan
untuk mengepel dan telinga yang bersih aman dan dianjurkan untuk
menjebak serangga yang mungkin masuk ke saluran telinga. Minyak
mineral tersedia dalam tiga kelas dan disempurnakan sesuai dengan
penggunaannya. Hal ini bahkan digunakan dalam peralatan berat
untuk mencegah bagian dari saling menempel.

Identifikasi

Minyak mineral, juga disebut minyak bumi minyak,


ditemukan dalam jenis ringan atau berat. Ada tiga kategori minyak
mineral: hidrokarbon aromatik, minyak parafin dan minyak naftenat
berdasarkan sikloalkana. Karena minyak mineral dibuat dalam
jumlah besar dan sudah tersedia, umumnya murah dan dapat dibeli
di toko obat.

Fitur

Minyak mineral jelas, tanpa warna terlihat dan tidak ada


aroma jelas. Hal ini berat dan kental dan sangat dihargai untuk objek
pelapisan. Ada suatu masa ketika minyak mineral digunakan untuk
menyimpan permen individu dalam sebuah paket dari menempel
satu sama lain. Hari ini minyak mineral masih digunakan untuk
melembabkan kulit, tetapi dapat menyebabkan jerawat dan tidak
dianggap selalu baik bagi kulit sensitif.

Manfaat

Minyak mineral dikenal karena tidak menyerap air. Telah


digunakan sebagai cairan rem untuk mobil, sepeda dan pesawat
terbang. Sebagai bahan yang sangat murah, manfaat biaya besar
karena minyak mineral sangat banyak. Minyak mineral juga
digunakan untuk membersihkan pisau dapur, utilitas dan seremonial
dan pedang. Secara tradisional, sejumlah kecil minyak cengkeh telah
ditambahkan ke dalam minyak mineral sehingga tidak akan sengaja
dimakan. Minyak mineral dapat digunakan pada kulit yang telah
terkena racun pohon ek sebagai cara untuk menangkap minyak
tumbuhan yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

Efek

Minyak mineral sebagai minyak parafin telah diambil secara


internal sebagai pencahar. Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak
mereka menjadi terlatih dengan toilet. Orang dewasa juga dapat
menggunakan obat ini. Ini adalah Pencahar yang efektif karena
mencegah kotoran dari terlalu banyak menyerap air. Pada tahun
1950, banyak orang menggunakan versi minyak mineral sebagai
minyak suntan, tetapi tidak memberikan perlindungan dari terbakar
sinar matahari. Beberapa hari dermatologists cenderung
menyarankan setiap pasien untuk menggunakan minyak bayi, yang
terbuat dari minyak mineral, sebagai lotion berjemur. Minyak
mineral dapat digunakan untuk membantu menghilangkan tato
sementara dengan aborbing tinta dan menyapu mereka dari
permukaan kulit.

Peringatan

Jika Anda memiliki kulit sensitif, jangan gunakan minyak


mineral secara teratur. Banyak orang menemukan bahwa
menggunakan minyak mineral pada wajah, misalnya, menyebabkan
jerawat karena blok pori-pori. Hal ini umumnya terlalu berat dari
minyak untuk digunakan pada wajah. Jika Anda atau anak Anda
memiliki sembelit, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum
menggunakan minyak mineral sebagai obat cuci perut. Seperti
dengan semua Pencahar, mereka dapat membentuk kebiasaan.
Sebaliknya, mintalah dokter Anda untuk cara untuk mengembalikan
keteraturan tanpa bergantung pada minyak mineral.
Bahaya Minyak Mineral produk rambut & Kulit

Pada tahun 2009, banyak orang masih menggunakan minyak


mineral berbahaya dan beracun dalam produk rambut, produk obat
farmasi, produk saniter vagina perempuan, produk perawatan bayi,
perlengkapan industri otomotif, dan bahkan makanan. Ya, bahkan
disebut makanan!

Minyak mineral tidak boleh digunakan pada rambut dan


kulit. Tidak pernah! Mengapa? Minyak mineral menyumbat pori-
pori dan suffocates kulit, yang adalah organ pernapasan. Rambut dan
kulit hidup dan Anda harus memperlakukan mereka seperti itu.
Banyak konsumen tidak sadar menggunakan minyak petroleum atau
mentah di rambut mereka, baik pria maupun wanita. Perempuan
Amerika banyak yang menggunakan minyak pada tubuh mereka
juga, dari lipstik untuk make-up remover (Vaseline).

Alam Alternatif Minyak Mineral

Selalu ingat bahwa idealnya, Anda harus dapat makan atau


mengkonsumsi segala sesuatu yang Anda masukkan pada tubuh
Anda. Ini berarti bahwa apa yang Anda masukkan pada tubuh Anda
(untuk kebersihan atau keperluan Kecantikan) harus dimakan. Anda
harus dapat memakannya.
Ada juga contoh lain dari simplisia mineral yaitu:

1. PARAFFINUM LIQUIDUM
Nama Sinonim : Parafin cair, white mineral oil, liquid
petrolatum, mineral oil.
Zat berkhasiat utama : Hidrocarbon (C17H36 sampai C27H56
hidrokarbon siklis, hidrokarbon tidak jenuh
dan derivat-derivat dari benzen).
Penggunaan : Bahan salep dan pencahar.
Sediaan :
 Betamethasoni Cremor
 Cliquilini Cremor
 Cliquinolini Hydrocortosini Cremor
 Clioquinolini Hydrocortosini
 Gentmycini Cremor
 Dexamethasoni Neomycini Cremor
 Dibucaini Cremor
 Dienostroli Cremor
 Genthamycini Unguentum
 Hydrocortisoni Cremor
 Hyoscini Oculentum
 Prenisoloni Unguentum
 Triamcinoloni Acetonidi Unguentum
 Unguentum Leniens

Pemberian : Cairan kental, transparan, tidak


berfluorosensi, tidak berwarna, hampir tidak
berbau, hampir tidak berasa.

Cara memperoleh : Diperoleh dari minyak mineral.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik terlindung dari


cahaya.
2. PARAFFINUM SOLIDUM
Nama Sinonim : Parafin padat, Paffin, paraffin wax.
Cara Memperoleh : Diperoleh dari residu minyak tanah kasar,
residu ini di suling lagi, maka di peroleh
minyak parafin sebagai distilat yang
kemudian di olah dengan asam sulfat dan
selanjutnya dengn larutn natrium hidroksida
(selamapengolahan di buat tetap cair secara
di panaskan dengan uap air). Setelah terpisah
dari bagian airnya, minyak parafin di
bekukan menjadi zat yang setengah padat,
kemudian di peras.
Bagian minyak yang cair di pakai sebagai
minyak pelumas, bagian yang padat di
cairkan, di bekukan dan di peras lagi pada
suhu yang tidak lebih tinggidari tadi, hasilnya
di kenal sebagai refined wax.
Zat ini di cuci, diperas, di cairkan dan di
alirkan lewat arang tulang (atau bahan-bahan
lain sejenis), dan dibekukan, terbentuk masa
yang keras,tembus cahaya dan tidak
berwarna.
Zat khasiat utama : Sama seperti parafin cair.
Penggunaan : Bahan pengeras salep, zat tambahan.
Sediaan : Balsamum Album
Balsamum Rubrum
Pemerian : Padat kering memberikan susunan hablur,
warna putih atau tidak berwarna, tidak berasa, agak licin, jika
terbakar nyala terang jika di leburkan menghasilkan cairan yang
tidak berfluorosensi.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.


3. VASELINUM ALBUM
Nama sinonim : Vaselin putih, white Petroleum Jelly, White
Petrolatum
Zat berkhasiat utama : Hidrokarbon berat molekul tinggi terutama
parafin-parafin, senyawa-senyawa hidrokarbon siklis dan
hidrokarbon tidak jenuh.
Penggunaan : Bahan salep, pencahar lemah.
Sediaan :
 Bacitracini Neomycini
 Polymixini Unguentum
 Balsamum Album
 Betamethasoni Cremor
 Cloramphenicoli Unguentum
 Chrysarobini Unguentum
 Clioquinolini Cremor
 Getamycini Cremor
 Dexamethasoni Phophatis Cremor
 Dibucaini Cremor
 Gentamycini Unguentum
 Hyoscini Oculentum
 Ichtamoli Unguentum
 Hydrocortisoni Unguentum
 Tetracyclin Hydrochloridi Unguentum
 Triamcioloni Acetonidi Cremor
 Triamcioloni Acetonidi Unguentum
 Triprllenamini Cremor
 Zinci Unguentum
 Vaselinum Hydrophylium

Pemberian : Masa lunak, lengket, bening warna putih,


warna ini tetap setelah zat di leburkan dan di biarkan hingga dingin
tanpa di aduk, berflurosensi lemah, juga jika di cairkan tidak berbau,
hampir tidak berasa.

Cara memperoleh : Vaselinum flavum yang telah di putihkan.

Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.


4. VASELINUM FLAVUM
Nama sinonim : Vaselin kuning, petrolium.
Zat berkhasiat : Serupa denga vaselin putih.
Penggunaan : Bahan salep, pencahar lemah.
Sediaan :
 Aethylis Aminobenzoatis Unguentum
 Aethylis Aminobenzoatis Tannin
Unguentum
 Balsamum Rubrum
 Olei Lecoris Unguentum
 Peruviani Unguentum
 Prednisoloni Unguentum
 Recorcinoli Unguentum Compositum
 Zinci Pasta

Pemerian : Masa lunak, lengket, bening, warna kuning


muda sampai kuning, sifat ini tetap setelah zat di leburkan dan di
biarkan dingin tidak di aduk.

Cara memperoleh : Diperoleh dari minyak mineral.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Anda mungkin juga menyukai