Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Saya mengucapkan puji dan syukur yang tak terhingga kepada Allah
SWT. atas nikmat kesehatan yang diberikannya sehingga dapat menulis dan
menyelesaikan makalah analisis kualitatif golongan 2. Dengan
menyelesaikan makalah ini kami harapkan dapat bermanfaat dan berguna
bagi pembaca. Mudah-mudahan dengan adanya/dibuatnya makalah ini
dapat memberi manfaat dalam bentuk apapun. Kami sadari didalam
makalah yang kami buat ini isinya masih belum sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga makalah
ini dapat diterima oleh semua kalangan.

Palu 28 oktober 2019

penulis

Page 1
Daftar isi
Halaman depan
Kata pengantar.......................................................................................................... 1
Daftar isi .................................................................................................................... 2
Bab 1 pendahuluan ................................................................................................... 3
1.1 Pengertian analisis kualitatif ........................................................................... 3
1.2 Tujuan analisis kualitatif ................................................................................. 3
Bab 2 Kajian teori ...................................................................................................... 4
Bab 3 Pembahasan.................................................................................................. 11
Bab 4 Penutup ......................................................................................................... 12
IV.1 kesimpulan ................................................................................................... 12
IV.2 Saran ............................................................................................................ 12
Daftar pustaka............................................................ Error! Bookmark not defined.

Page 2
Bab 1

Pendahuluan

A. Pengertian analisis kualitatif

Analisis kualitatif adalah suatu kegiatan mengidentifikasi jenis-jenis


unsur atau senyawa yang terdapat dalam suatu zat tunggal ataupun
campuran beberapa zat.. Analisis kualitatif dapat dilakukan dengan
dua macam cara, yaitu reaksi kering dan reaksi basah. Cara kering
biasanya digunakan pada zat padat, sedangkan cara basah digunakan
pada zat cair (larutan) yang kebanyakan menggunakan pelarut air.
Perubahan yang terjadi pada cara basah adalah terjadinya endapan,
perubahan warna larutan, dan timbulnya gas.

B. Tujuan analisis kualitatif

Untuk tujuan analisis kualitatif sistematik kation–kation


diklasifikasikan dalam lima golongan berdasarkan sifat–sifat kation
tersebut terhadap beberapa regensia. Regensia golongan yang
dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam
klorida (HCl), hidrogen sulfida (H2S), amonium sulfida (NH4)2S, dan
amonium karbonat (NH4)2CO3.

Page 3
Bab 2

Kajian teori

Klasifikasi ini didasarkan pada pembentukan endapan atau tidak


pada reaksi suatu kation dengan reagensia-reagensia. Jadi klasifikasi
kation boleh dikatakan berdasarkan atas perbedaan kelarutan dari
klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebut. Kation golongan
II tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan
dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer.
Reagensia kation golongan II adalah hidrogen sulfida. Reaksi
golongan ini membentuk endapan dengan berbagai warna.

kation golongan II ini dibedakan menjadi dua golongan menurut


kelarutannya. Golongan IIA terdapat kation Pb2+, Hg2+ , Cu2+, Cd2+,
Bi3+ , sedangkan pada golongan IIB terdapat kation As3+, As5+, Sn3+,
Sn4+, Sb3+, Sb5+. Pertama-tama semua kation akan diendapkan
sebagai garam sulfida. Kemudian kation golongan IIA dan IIB
dipisahkan menggunakan polisulfida dimana kation golongan IIA
tetap menjadi endapan, sedangkan kation golongan IIB akan larut
saat ditambahkan polisulfida. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di
bagan dibawah ini:

Page 4
Untuk identifikasi langsung kation Cu dan Cd dapat digunakan pereaksi
yang spesifik diantaranya untuk uji Cu dapat digunakan larutan Kalium
Heksasianoferat akan menghasilkan warna coklat kemerahan dan utuk uji
Cd dapat digunakan Hidrogen Sulfida akan menghasilkan warna hitam
Sedangkan untuk uji Sn dan Sb dapat digunakan peraksi yang spesifik
dimana uji Sn dapat dilakukan dengan pereaksi Zn dan uji Sb dapat
digunakan pereaksi KOH, Hidrogen Sulfida

Page 5
Page 6
Page 7
Kation golongan IIA tidak bereaksi dengan asam klorida tetapi
membentuk endapan dengan hydrogen sulfide sehingga sering disebut
golongan tembaga-timah.à merupakan endapan yang dihasilkan dari
penambahan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer (0,25 – 0,30 M)
kedalam larutan sampel. Golongan II àKation Golongan II (Hg2+, Pb2+,
Cu2+, Sb2+, Sn2+, Sn4+,As3+, Bi3+). Sulfida dari golongan II

Sulfida golongan II memiliki nilai Ksp yang sangat kecil, oleh sebab itu
konsentrasi ion sulfida herus dijaga relatif rendah, agar menghindarkan
pengendapan dari sulfida-sulfida yang diharapkan tetap larut (golongan III
atau IV). Konsentrasi ion sulfida diatur hanya sampai mampu mengedapkan
SnS2. Konsentrasi ion sulfida dapat dikontrol dengan pengaturan
konsentrasi H+.

kemudian dipisahkan kelarutan sulfidanya. Sulfida amfoter dari stibium


dan timah larut dalam larutan basa yang mengandung sulfida dan amoniak,

Page 8
tetapi sulfida raksa(II), timbal(II) dam tembaga(II) dalam suasana basa yang
mengandung amoniak. Sulfida timbal (II) dan tembaga (II) larut apabila
konsentrasi ion melalui sulfida diturunkan melalui prosos oksidasi diubah
menjadi unsur belerang dengan menggunakan asam nitrat. Kelompok besar
ini .

kation golongan II A : Hg , Bi, Cu, Cd,

Page 9
Kation golongan II :
1. Raksa (II) Hg2+
Larutkan ppt hitam dalam aqua raja, uap kan sampai kering lalu larutkan
dalam HCL encer. tambahkan setetes larutan SnCl2, bila terbentuk ppt putih
kemudian menjadi noda hitam atau abu – abu Hg2+ positif.
3 HgS + 2 HNO3 + 6 HCL 3 HgCL2 + 4 H2O + 2NO +2S
2 HgCL2 + SNCL2 Hg2CL2 + SNCL4
HgCL2 + SNCL2 2Hg + SNCL2

2. Bismuth ( Bi3+)
Tambahkan pada ppt putih larutan Na stanit, Bila pptnya menjadi hitam
maka Bi3+ positif.

2Bi (OH)3 + 3Na2SnO2 2Bi + 3H2O + 3Na2SnO3

3. Cuprum (Cu2+)
Pada Sebagian dari larutan di tambahkan asam asetat encer lalu larutan
K4Fe(CN)6 bila terbentuk ppt coklat merah maka, Cu2+ positif
[Cu(NH3)4] So4 + 4CH3COOH CuSO4 + 4CH3COONH4
2CuSO4 + K4Fe(CN)6 Cu2 [Fe(CN)6 ] + 2K2SO4
4. Cadrium (Cd2+)
Pada sisa dari larutan di teteskan larutan KCN sampai di hasilkan larutan
yang tak berwarna. Alirkan gas H2S kedalamnya, bila terbentuk ppt kuning
Cd2+ positif.
[Cd(NH3)4]SO4 + 4KCN K2[Cd(CN)4] +K2SO4+ 4 NH3
K2[Cd(CN)4] + H2S CdS +2KCN +2H

Page 10
Bab 3

Pembahasan
Analisis kualitatif adalah suatu kegiatan mengidentifikasi jenis-jenis unsur
atau senyawa yang terdapat dalam suatu zat tunggal ataupun campuran
beberapa zat.. Analisis kualitatif dapat dilakukan dengan dua macam cara,
yaitu reaksi kering dan reaksi basah. Dalam presentasi kali ini kami akan
membahas tentang analisis kualitatif golongan II. kation golongan II ini
dibedakan menjadi dua golongan menurut kelarutannya. Golongan IIA
terdapat kation Pb2+, Hg2+ , Cu2+, Cd2+, Bi3+ , sedangkan pada golongan IIB
terdapat kation As3+, As5+, Sn3+, Sn4+, Sb3+, Sb5+. Pertama-tama semua
kation akan diendapkan sebagai garam sulfida. Kemudian kation golongan
IIA dan IIB dipisahkan menggunakan polisulfida dimana kation golongan
IIA tetap menjadi endapan, sedangkan kation golongan IIB akan larut saat
ditambahkan polisulfida.

Page 11
Bab 4

Penutup
IV.1 kesimpulan

Dari materi diatas dan presentasi, kami penulis berharap para


pembaca agar lebih memahami tentang analisis kualitatif kation
golongan II serta mengetahui apa saja kation yang termasuk golongan
II, serta reaksi-reaksi yang terjadi apabila dilarutkan dengan pelarut
tertentu serta warna yang dihasilkan.

IV.2 Saran

Kepada anggota kelompok 2 diharapkan kerjasamanya untuk


kedepannya agar presetasi yang dilakukan berjalan dengan lancar.

Serta kami penulis berharap agar para pendengar lebih


memperhatikan materi yang dipaparkan oleh pemateri dan menjaga
suasana dalam presentasi agar presentasi berjalan dengan kondusif.

Page 12
Daftar pustaka
Anonim, http://domas09.blogspot.com/2013/02/makalah-kimia-analisa-
pembagian-kation.html

Anonim, http://scienceforlife22.blogspot.com/2014/12/analisis-kualitatif-
kation-golongan-ii_13.html

Page 13

Anda mungkin juga menyukai