Pengisian kapsul pada skala industri menggunakan mesin yang
berbeda-beda tergantung bentuk dan ukuran kapsul. Mesin yang digunakan biasanya berupa mesin yang otomatis dan full otomatis. Untuk mengisi kapsul diperlukan sistem penakaran (dosing). Dosing dibedakan menjadi dua, yaitu: Tergantung sistem dosing isi kapsul penuh terisi serbuk. Dimana hal ini dapat memepengaruhi keseragaman bobot kapsul Tidak tergantung sistem dosing jumlah serbuk yang dimasukkan tidak penuh ke dalam kapsul.
Sistem Dosing yang sifatnya Tergantung pada Auger
Untuk mengisi serbuk pada kapsul diperlukan alat yang disebut Auger Feed Sistim. Alat ini bersifat semiotomatis jadi perlu operator untuk mengooperasikannya. Alat ini terdiri dari holder, hopper, pelat atas, pelat bawah. Fungsi dari alat bagian alat tersebut : Holder : untuk memegang tutup kapsul. Sebagian holder memegang bodi kapsul yang terletak pada meja/ bundarang yang berputar Hopper : membantu pelat bagian atas berputar tepat pada pelat bagian bawah. Hopper ini dilengkapi dengan auger yang berfungsi untuk mendorong serbuk agar masuk ke dalam bodi kapsul.
Sisten Dosing yang Sifatnya Tidak Tergantung
Pengisisan kapsul menggunanakan serbuk yang dibuat pallet/ plug atau yang disebut pasak yang lunak (soft). Jadi pembuatannya menggunakan mesin sistem full otomatis. Sedangkan plug lunak dibedakan menjadi dos sistem dosator dengan memakai tamping finger (Tongkat/ Batang pemadat) diserai dosing dise system.
Dosator
Dosator penakar bentuk pipa yang didalamnya berisi piston/ kelep dengan per yang dapat bergerak dimana dapat mengubah besar vole serbuk pada dasar silinder. Prinsip kerjanya adalah pipa bawah terbuka kemudian dimasuki serbuk dan dihisap lalu diisikan ke dalam chamber dan ditekan menjadi plug dengan tekanan piston. Setelah itu plug dikeluarkan ke dalam bodi kapsul. Dosator dibedakan menjadi dua : 1) Yang bergerak intermiten, output perjam 5000-60.000 kapsul. Contoh mesinnya, ZANASI (IMA), PEDINI, MACOPHAR dan BONAPACE. 2) Yang bergerak kontinyu, output perjam 30.000-150.000 kapsul. Contoh mesinnya : MG-2, MATIC (lima)
ZANASI Tamping Finger dan Dosing Disc (Batang Pemadat dan Cakram Penakar) Cakram penakar berbentuk lingkaran yang berguna untuk membuat serbuk jadi plug dengan bantuan tongkat/ batang stainlesteel. Plug yang dihasilkan dapr bervariasi tergantung kedalaman batang pada cakram, perubahan lebar cakram, serta jumlah serbuk di dalam hopper. Secara singkat tahap pengisian kapsul: Pemindahan kapsul pembukaan pengisian penutupan pengeluaran Penangan bahan awal dalam proses pengolahan: a. Lulus pengawasan mutu, belum kadaluarsa b. Tempat dan ruang pengolahan dalam keadaan bersih c. Wadah yang dipakai dalam keadaan bersih d. Perlengkapan yang dikenakan dalam kerja dalam keadaan bersih e. Pengolahan batch harus selalu tersedia di ruang pengolahan selama proses berlangsungnya pengolahan f. Pengolahan harus di validasi terlebih dahulu g. Dilakukan penimbangan atau kalibrasi bahan h. Diberi label pada bahan yang telah ditimbah atau dikalibrasi i. Mesin yang menimbulkan debu harus dilengkapi alat penghisap debu
Mesin Pengisi Kapsul dengan Instrumen Tambahan
Mesin produksi antara tablet tablet dan kapsul berbeda. Maka berbeda pula instrument tambahan yang diberikan. Instrument tambahan pada mesin prduksi kapsul ditambah dengan dosator dan sistim piston yang banyak diteliti para pakar mesin. Telah diselidiki pergerakan relative dari piston dan dosator dengan alat distance tranducer.
Pengisian Pallet ke dalam Kapsul
Pallet merupakan salah satu bentuk sediaan pelepasan yang dimodifikasi. Proses pengisiannya ke dalam kapsul menggunakan mesin yang berdasarkan mesin pengisi serbuk ke dalam kapsul yang menggunakan sisitem dosing. Agar bobot pallet yang diisikan ke dalam kapsul terjamin rata maka harus diperhatikan ukuran pallet. Proses penakaran mekanis dengan disedot vakum atau dosing tube digunakan untuk pallet yang berbebtuk butiran.