Pengaruh Konsentrasi Substrat Terhadap Aktivasi Enzim A. Tujuan Menentukan pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivasi enzim katalase.

. Membuktikan

B. Dasar Teori Metabolisme adalah proses reaksi kimiawi yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup untuk mengubah dan menghasilakan berbagai senyawa yang diperlukan oleh tubuh. Metabolism dibedakan menjadi 2: 1) Anabolisme : proses pembentukan senyawa dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. 2) Katabolisme : proses penguraian senyawa, dari senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Metabolism juga disebut sebagai reaksi emzimatis. Dikatakan demikian karenamelibatkan enzim dalam pereaksiannya. Maka dari itu enzim disebut sebagai biokatalisator (tidak ikut bereaksi, akan tetati meningkatkan kecepatan reaksi serta menurunkan energi aktivasi). Enzim merupakan sejenis protein aktif. Akan bekerja secara optimal apabila tersusun dari Holoenzim (Apoenzim yang sifatnya mudah terdenaturasi serta Gugus Prostetik yang berperan sebagai pengaktif dan tidak mudah terdenaturasi). Selain itu kerja enzim jga dipengaruhi oleh beberapa factor, adapun factor-faktor itu antara lain :

a) Suhu Semakin tingggi suhu, semakin cepat kerja enzim. Batasn suhu dapat bekerja optimal berkisar 35-40 derajat C. apabila melebihi batasan kisaran tersebut akan mudah terdenaturasi. b) pH enzim dapat bekerja pada semua pH. Baik pH basa, asam, maupun netral. c) Konsentrasi enzim Meskipun konsentrasi enzim bertambah, kecepatannya masih tetap. d) Konsentrasi Substrat Pertambahan substrat tidak akan mempengaruhi kecepatan reaksi. e) Zat Penggiat (activator) f) Zat penghambat (Inhibitor)

C. Alat dan Bahan Alat : 1. 10 tabung reaksi 2. Spatula 3. Pembakar spertus 4. Korek api 5. Alat iris/alat potong

(kater, pemes) 6. Cawan petri 7. Alu lumping

Bahan: 1. Hati ayam 2. Akuades 3. Air ( H2O) 4. Nacl 5. HCl D. Langkah kerja Percobaan pertama: 1) Memotong hati ayam sebanyak 5 buah dengan ukuran yang sama 2) Menghaluskan tiap hati ayam tersebut 3) Menyiapkan 5 tabung reaksi yang sudah diberi label A-E 4) Memasukkan akuades dan H2O pada masing-masing tabung, dengan perbandingan sebagai berikut : Volume Tabung Reaksi H2O2 A B C D E 0 Akuades 10

5) Mengkocok larutan tersebut (agar tercampur) 6) Memasukkan halusan hati ayam pada tiap-tiap larutan pada tabung dan menandai ketinggian awal larutan. 7) Mengamati perubah yang terjadi pada tiap-tiap tabung.

8) Menuliskan hasil pengamatan. E. Analisis F. Kesimpulan