Anda di halaman 1dari 13

EPISKLERITIS

Hery Kurnia
Definisi
Adalah perdangan lokal jaringan ikat vaskular
penutup sklera yang relatif sering dijumpai.
Etiologi
Penyebabnya sering tidak diketahui, umumnya
didapatkan dasar alergi. Sebagian kecil
diantara penderita episkleritis menderita
arthritis rheumatoid
Kelainan lokal atau sistemik terkait, misalnya
rosacea okular, atopi, gout, infeksi, atau
penyakit kolagen-vaskular dijumpai pada
sepertiga populasi pasien.
Epidemiologi
Kelainan ini cenderung mengenai orang muda,
khasnya pada dekade ketiga atau keempat
kehidupan.
Wanita : pria = 3:1
Bersifat unilateral pada dua-pertiga kasus
Patofisiologi
Episkleritis adalah suatu gangguan swasirna,
biasanya pada orang dewasa muda, yang
kemungkinan berasal dari autoimun.
patofisologi episkleritis di hubungkan dengan
etiologinya.
Penyebab utama episkleritis belum diketahui,
sebagian besar kasus disebabkan karena
bawaan suatu penyakit sistemik atau lokal
tertentu.
Gejala Klinis
Mata merah
Iritasi ringan atau rasa tidak nyaman
Nyeri mata
Fotofobia
Mata berair


Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis yang cermat
Pemeriksaan fisik (mata), termasuk mikroskop
slit-lamp

Penatalaksanaan
Kelainan ini bersifat jinak, dan perjalanan
penyakit biasanya sembuh sendiri dalam 1-2
minggu.
Tanpa adanya penyakit sistemik : air mata
buata 4-6 jam hingga kemerahan mereda
Kelainan lokal atau sistemik, dibutuhkan terapi
yang lebih spesifik, seperti:

Doxycycline 100mg 2x/hari untuk rosacea,
Terapi antimikroba untuk tuberculosis, sifilis,
atau infeksi herpesvirus
Anti-inflamasi atau kortikosteroid untuk
penyakit kolagen vaskular
Pencegahan
Menjaga kebersihan mata
Pencegahan lain tergantung dari penyakit
pembawa nya
Komplikasi
Komplikasi pada episkleritis sangat jarang
dijumpai dan apabila ada biasanya hanya
ringan, seperti keratitis superfisial.

Prognosis
Baik, karena dalam waktu 1-2 minggu dapat
sembuh dengan sendirinya, bisa dipercepat
dengan pemberian tetes mata kostikosteroid.

Anda mungkin juga menyukai