Anda di halaman 1dari 50

OLEH :

KELOMPOK 1
FK UNIZAR MATARAM
2009
Sistem
Saraf
Pusat
Sistem
Saraf Tepi
Sistem
SARAF
SISTEM SARAF
PUSAT ( CNS )
OTAK/
ENCEPHALON
Prosencephalon,
Mesencephalon,
Rhombencephalon
MEDULLA
SPINALIS
Pars Cervicalis,
Thoracalis,
Lumbalis,
Sacralis,dan
Coccygeus.
Otak
Menerima input sensorik dari medula
spinalis maupun dari sarafnya sendiri
(misal: olfactory dan optic nerves)
Memproses berbagai input sensorik dan
menginisiasi dan mengkoordinasi output
motorik
BATANG OTAK

Terdiri dari:
Pons

Dan otak tengah
( Cerebellum/
Metencephalon )

Medula,

HEMISPHERE
Lipatan berliku
hemisfer otak
besar, tampak
lateral.


Lipatan Berliku,
hemisfer otak
besar tampak
medial

Medulla Spinalis:
Pars cervicalis (C1-8).
Pars Thoracalis (Th 1-12).
Pars Lumbalis (L1-5).
Pars Sacralis (S1-5).
Pars Coccygeus (Co 1).
Jumlahnya 31 segmen.

06/10/2014
Medula spinalis
Mengatur informasi sensorik dari SS perifer
(baik somatik dan otonom) ke otak
Mengatur informasi motorik dari otak ke
berbagai selefektor :
skeletal muscles
cardiac muscle
smooth muscle
glands
Berfungsi sebagaiminor reflex center
SISTEM SARAF
TEPI
Nervi
Cranialis
Nervi
Spinalis
Sistem saraf
otonom
N. OLFACTORIUS ( N. I )
N. OPTICUS ( N. II)
N. OCULOMOTORIUS ( N. III )
N. TROCHLEARIS ( N. IV )
N. TRIGEMINUS ( N. V )
N. ABDUCENS ( N. VI )
N. FACIALIS ( N. VII )
N.COCHLEOVESTIBULARIS/
OCTAVUS ( N. VIII)
N. GLOSSOPHARYNGEUS ( N. IX )
N. VAGUS ( N. X )
N. ACCESORIUS ( N. XI )
N. HYPOGLOSSUS ( N. XII )
Nervi
Cranialis
Nervi Cer vicalis,
Nervi Thoracalis,
Nervi Lumbalis,
Nervi Sacralis,
Nervi Coccygeus.
Nervi
Spinalis
Sistem saraf
otonom
Simpatis
Parasimpatis
MACAM2 SARAF
SARAF MOTORIK
SARAF SENSORIK
SARAF OTONOM
SARAF LUHUR
MOTORIK
Neuron motorik merupakan sel saraf yang
berfungsi untuk membawa impuls dari otak
atau sumsum tulang belakang menuju ke
efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh).
Neuron ini disebut neuron penggerak karena
neuron motorik dendritnya berhubungan
dengan akson lain sedangkan aksonnya
berhubungan dengan efektor yang berupa otot
atau kelenjar.

Sebagai pengendali fungsi motorik, bagian
otak yang terlibat adalah lobus frontal di
bagian depan dari gyrus centralis.
SENSORIK
Neuron sensorik merupakan sel saraf yang
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari
reseptor (alat indera) menuju ke otak atau
sumsum tulang belakang. Oleh karena itu
neuron ini disebut juga neuron indera
karena dendrit neuron ini berhubungan
dengan alat indera untuk menerima impuls
sedangkan aksonnya berhubungan dengan
neuron lain.
sebagai pengendali fungsi sensorik, bagian
otak yang terlibat adalah lobus parietalis, di
bagian belakang dari gyrus centralis.
OTONOM

sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh
sistem saraf pusat dan terletak khusus pada
sumsum tulang belakang
Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron
motorik yang mengatur kegiatan organ-organ
dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal,
kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan,
otot polos pembuluh darah
Berdasarkan sifat kerjanya, sistem saraf otonom
dibedakan menjadi dua yaitu saraf simpatik dan
saraf parasimpatik.
Sebagai pengendali fungsi otonom bagian otak
tengah lobus frontalis yang telibat.
PARASIMPATIK SIMPATIK
Mengecilkan pupil
Menstimulasi aliran ludah
Memperlambat denyut jantung
Membesarkan bronkus
Menstimulasi sekresi kelenjar
pencernaan
Mengerutkan kantung kemih
Memperbesar pupil
Menghambat aliran ludah
Mempercepat denyut jantung
Mengecilkan bronkus
Menghambat sekresi kelenjar
pencernaan
Menghambat kontraksi
kandung kemih
KORTIKAL LUHUR
Pengetahuan fungsi kortikal luhur (FKL)
mengaitkan prilaku (behavior) manusia dengan
susunan saraf pusat
Seringkali disebut sebagai psikoneurologi atau
neurologi prilaku.

KOMPONEN FUNGSI KORTIKAL LUHUR
Menurut neurobehavioral unit boston Veterans
administration Medical center and departemen
of neurologi ,
Maka fungsi kortikal luhur secara artefisial terbagi
dalam 5 komponen yaitu :

Kemampuan berbahasa
Daya ingatan
Kemampuan visousspasial
Emosi atau kepribadian
Kemampuan kognisi

sebagai pengendali fungsi kortikal luhur adalah
melibatkan seluruh bagian otak secara terintegrasi.

Macam- macam Refleks
Refleks fiasiologis
- refleks miksi
- refleks tendon bisep
- refleks tendon patela
- refleks pupil
- Refleks moro
- Reflek Grasp

Refleks patologis
- Reflek Hoffman
Tromer
- Reflek Jaw
- Reflek regresi
- Reflek Glabella
- Reflek Snout
- Reflek sucking
-

Thanks

Anda mungkin juga menyukai