Oleh:
Agus Dermawan
Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Outline Presentasi
1. Kawasan Konservasi Perairan dalam RZWP3K
2. Integrasi Perencanaan WP3K Dengan Zonasi
Kawasan Konservasi
3. RZWP3K dalam COREMAP-CTI
Kriteria Efektifitas:
Apakah kawasan konservasi
tercantum dalam dokumen
RTRW/RZWP3K?
KAWASAN KONSERVASI
DIKELOLA
MINIMUM
KAWASAN
KONSERVASI
DIDIRIKAN
KAWASAN
KONSERVASI
DIINISIASI
Pelaksanaan Kegiatan/Pengusahaan
Pemanfaatan Ekonomi Berkelanjutan
Kawasan Konservasi
Memfasilitasi akselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah dengan memberikan akses yang lebih besar
dan kepastian hukum bagi sektor swasta dalam berinvestasi.
Mengidentifikasi area area yang cocok untuk dimanfaatkan.
Memberikan landasan bagi perijinan.
Mendorong pemanfaatan ruang dan sumberdaya laut dan pesisir yang efisien.
Lingkungan
Sosial Budaya
Strategis
Mengurangi konflik pemanfaatan ruang baik antara pemanfaatan yang tidak kompatibel maupun
konflik antara pemanfaatan manusia dan kelestarian lingkungan alam.
Membantu menyelesaikan konflik pemanfaatan sumberdaya yang bertabrakan secara rasional
dan objektif.
Memberikan landasan bagi pengambilan kebijakan pemanfaatan sumberdaya
Mengakomodir kepentingan nasional seperti pengembangan energi alternatif terbarukan dan
pertahanan.
KKP
4 mil
Kewenangan
Kabupaten
KKP
Batas Kecamatan
Daratan Kab. A
Daratan Kab. B
4 mil
Rencana Pengelolaan
dan Zonasi
Batas Kecamatan
Daratan Kab. A
IZIN PEMANFAATAN
KEGIATAN DI KKP
RTRW
1 Renstra WPPPK
zona Perikanan
berkelanjutan
Usulan inisiatif;
Identifikasi& inventarisasi
Pencadangan
penetapan
Permen No.2/2009 :
TNP, SAP, TWP, SP
Permen No. 17/2008 :
SMP/SP/TP
Zonasi
Kelembagaan
pendanaan
Pemanfaatan
Terbatas
Zona
Pemanfaatan
Zona Laiannya
Zona
inti
Rencana Pengelolaan
KKP/KKP3K
Penetapan
Penataan batas
Pengelolaan KKP/KKP3K
Penangkapan Ikan
Pengusahaan Penangkapan
Budidaya Ikan
Pengusahaan Budidaya
Skala usaha mikro, kecil dan menengah
- Pengusahaan PAP
Skala usaha Mikro, kecil, menengah
dan besar
Izin Pengelolaan/Pemanfaatan
Koordinasi
Pembelajaran
Pengelolaan proyek
1. Penguatan
Kelembagaan
2. Pengelolaan
sumberdaya
berbasis
ekosistem
4.
Pengelolaan
proyek dan
pembelajaran
3. Penguatan
ekonomi
kelautan
berkelanjutan
Infrastruktur ekonomi
Pengembangan ekonomi
kelautan berkelanjutan
Keluaran
Hasil
Dampak
Terjaganya kualitas
ekosistem terumbu
karang
- Model
pengelolaan
terumbu karang
-Sertifikasi
monitoring
biofisik
-Penyadaran
masyarakat
- Kelembagaan
tingkat
masyarakat
(Pokmas,
BUMDes)
- SDM yang
berkualitas
Meningkatnya
efektivitas
pengelolaan KKP
-Rencana zonasi
WP3K
-Integrasi KKP
dengan PPT
-Kawasan
konservasi yang
dikelola efektif
-Perlindungan
spesies
Meningkatnya
kesejahteraan
masyarakat pesisir
lokasi
-EAFM dan
kajian stok
ikan karang
-Pengelolaan
perikanan
berbasis masy.
-Infrastruktur
kegiatan
ekonomi
kelautan
-Kegiatan
ekonomi
berkelanjutan.
Mensejahterakan masyarakat
PEMANFAATAN
BERKELANJUTAN
DI KKP
Pemanfaatan
Ekonomi
Kawasan
Kualitas
habitat,
ekosistem, dan
biota terjaga
Dampak positif
bagi sosial,
ekonomi, dan
budaya
masyarakat
3.3 Komponen Kegiatan COREMAP CTI dalam pemanfaatan KKP dan Jenis
RZWP3K
Rencana Pengelolaan
dan Zonasi KKP
Rencana Pengelolaan
Jenis Ikan dilindungi
Rencana Teknis
Pemanfaatan
Kawasan
Integrasi KKP dengan
WPP (711) EAFM
ikan karang
Infrastruktur Dasar
Pengelolaan
Pengembangan
ekonomi berkelanjutan
berikut infrastrukturnya
Peningkatan Nilai
tambah
Tahun 3
Penyediaan
Sarana
prasarana Dasar
Tahun 2
Tahun 1
Penyiapan,
Perencanaan
dan Regulasi
Penyiapan
Kapasitas
Masyarakat
dan
Ekosistem
Keberlanjutan
Penyiapan Perencanaan
dan Regulasi
Penyiapan Kapasitas
Masyarakat dan
Ekosistem
Keberlanjutan
Penyediaan sarpras dasar
Potensi KKP dikembangkan secara
terpadu oleh pemerintah, pemerintah
daerah, & swasta
Daya dukung lingkungan terjaga
Kualitas ekosistem dan
keanekaragaman hayati terpelihara
Akses perikanan berbasis hak (right
based)
Kesadaran dan implementasi perikanan
berbasis ekosistem
100
100
81
75
Selayar
100
50
25
Buton
100
86
71
17
Biak Numfor
100
35
Sikka
Pangkep
100
100
35
25
0
0
0
0
0
0
Wakatobi
Mentawai
100
55
71
46
Batam
100
75
Bintan
Natuna
100
100
75
25
0
0
0
0
0
0
Lingga
100?
25
Tapanuli Tengah
Nias
Nias Selatan
100
100
100
0
25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Anambas
Laut Sawu
TWP Pieh
SAP Aru Tenggara
TWP Laut Banda
SAP Raja Ampat
SAP Waigeo Barat
TWP Kapoposang
TWP Padaido
TWP Gili Matra
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
50
100
75
100
100
100
100
0
0
25
0
0
0
0
0
0
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0