dan
Binatang pengerat
Definisi
Arthropoda atau binatang invertebrata yang
menimbulkan penyakit infeksi pada manusia
dengan jalan memindahkan bibit penyakit yang
dibawanya kepada manusia melalui gigitan
pada kulit atau selaput lendir atau
meninggalkan bibit penyakit yang dibawanya
pada bahan makanan dan bahan lainnya
Pengawasan mekanik/fisik
Pemukulan
Menggunakan kawat kasa, kelambu
Alat pendingin sampai 5C tidak mati
tp tidak memakan sesuatu
Alat pemanas mati di atas suhu 6065C padi di gudang
Pelindung listrik
Pengawasan kimia
Menggunakan zat kimia (bersifat racun pd sal
cerna, sal nafas, kontak)
Pestisida mematikan tp banyak kerugian
(resistensi, kelestarian, hama tanaman)
Altosid insect growth regulator
Chemosterilants membuat steril binatang
Mengusir
Menimbulkan daya tarik
Syarat : tidak membahayakan kesehatan, hanya
membunuh binatang yang ingin dibunuh,
mempunyai daya bunuh tinggi, mudah
digunakan, murah.
Pengawasan biophysical
Perpaduan cara fisik dan biologi
Menangkap binatang tu jantan
Disterilkan menggunakan sinar gamma
Dikembalikan ke alam populasi
terkontrol
Pengawasan biologis
Prinsip : memanfaatkan binatang yang
menjadi musuh
Jika tidak ditemukan binatang yang menjadi
musuh dibawa dari tempat lain
Jika ditemukan binatang yang menjadi musuh
membuat binatang musuh berkembang
biak
Pengawasan kultural
Prinsip : menciptakan lingkungan yang tidak
menguntungkan mengubah kebiasaan
yang tidak menguntungkan, mis :
Tidak membiarkan air tergenang
Membersihkan daerah tinggal
Mengganti jenis tanaman dan memilih waktu
tanam yang tepat
Pengawasan terpadu
Menggunakan kombinasi
Key pest yang menjadi penyebab utama
gangguan penyakit
Occasional pest bukan penyebab utama tp
ada di tempat tsb
Potential pest ada di daerah tsb dan
potensial menjadi penyebab penyakit pada
suatu saat
Migrant pest berasal dari daerah lain
Pengawasan nyamuk
Anopheles malaria
Culex mansonia dan anopheles
gambiae filariasis
Culex pipiems dan culex tarsalis
encephalitis
Aedes aegypti DBD
Pengawasan nyamuk
1.
2.
3.
4.
Survey nyamuk :
1.
2.
Pengawasan :
1.
2.
Pengendalian lalat
1.
2.
3.
4.
Makanan lalat
1. Tertarik pada makanan manusia
2. Hanya makan dalam bentuk
cairan
3. Paling sedikit 2-3 kali
4. Memerlukan air bila tidak ada
air hanya hidup 48 jam
Tempat perindukan
Kotoran hewan
Sampah dan sisa makanan
olahan
Air kotor
Sifat lalat :
1.Suka hidup di tempat kotor
2.Membutuhkan udara panas untuk
berkembang biak
3.Tertarik pada bau busuk
4.Tertarik pada cahaya lampu
(fototropik)
5.Dapat terbang 200-1.000 m
6.Takut dengan warna biru
Pengendalian Fisik
(a) Perangkap Lalat (Fly Trap)
(b) Umpan kertas lengket berbentuk
pita/lembaran (Sticky tapes)
(c) Perangkap dan pembunuh elektronik
(light trap with electrocutor)
(d) Pemasangan kasa kawat/plastik
(e) Membuat pintu dua lapis
Pengendalian kimia
1. Umpan (baits),
2. Penyemprotan dengan efek
residu (residual spraying) dan
3. Pengasapan (space spaying).
Pengendalian biologi
Semut kecil berwana hitam
(Phiedoloqelon affinis ) untuk
mengurangi populasi lalat rumah
ditempat tempat sampah
(Filipina)
Pengawasan tikus
1.
2.
.
.
3.
Sifat tikus
Senang hidup di tempat makanan
Keluar pada malam hari
Dapat memanjat dan meniti tali
Dapat memanjat bagian dalam dan luar
pipa
Dapat meloncat vertikal 90 cm
Dapat melompat 1.2 m dan dapat jatuh 15
m tanpa mati
Tidak meninggalkan sarang terlalu jauh
7.5m
Pemberantasan tikus
Mekanik/fisik
Kimia
Biologis
Cultural