Anda di halaman 1dari 11

Sulfoksidasi

(Farmakokinetik)

Kelompok
Bella Fara Ratna Dila 0661 12 090
M. Fakhruddin H
0661 12 097
Jenny Aditya
0661 12 103
Marybet
0661 12 121
Fanny Anggraeni
0661 12 127
Hana Suryani
0661 12 147
Dea Yuniar
0661 12 152

Sulfoksidasi

termasuk dalam fase


satu dalam kategori perubahan yang
disebabkan oleh reaksi enzim. Fase
pertama terdiri dari metabolisme
yang mencangkup salah satu reaksi
seperti reaksi oksidasi, reaksi
reduksi, dan hidroksi

Sulfoksidasi

termasuk dalam oksidasi


dengan mikrosoma non cytochroma
P450, enzim yang berperan adalah
oksidasi mikrosoma flavoprotein
sehingga dapat memberikan efek
terjadinya sulfoksidasi.

Efek yang terjadi :


Sulfoksidasi oksidasi senyawa amin
primer, seperti : klorpromazin (2klor-N-(dimetil-aminopropil)fenotiazin)
Sulfoksidasi juga dapat terjadi pada
rangkaian amin sekunder, seperti
Desimipramin, Nortriptlien.

Klorpromazin
Klorpromazin

(CPZ) adalah (2-klor-N(dimetil-aminopropil)-fenotiazin).


Yang merupakan derivat dari
senyawa fenotiazin

Sulfoksidasi
Klorpromazin

Sulfoksidasi

merupakan pengikatan
1 atau 2 atom O pada sulfur (S).
Mengubah bentuk Sulfur Alifatik atau
Aromatik menjadi Sulfoksida dan
Sulfonat yang lebih polar.
Sedangkan klorpromazin merupakan
obat antipsikokis yang bersifat larut
dalam
lemak,
sehingga
bila
mengalami sulfoksidasi klorpromazin
menjadi hilang efek antipsikokisnya..

Klorpromazin

mengalami metabolisme fase


1 oleh enzim dalam dinding lambung dan
usus halus
Karena kapsitas metabolisme dinding usus
halus lebih terbatas dibandingkan kapasitas
absorpsinya, maka makin cepat obat ini
sampai di usus halus, makin tinggi
bioavailabilitasnya
Klorpromazin ditemukan di urin sampai
beberapa minggu setelah pemberian obat
terakhir

Klorpromazin

tersedia dalam bentuk


tablet 25 mg dan 100 mg. selain itu
tersedia dalam larutan injeksi 25
mg/ml. larutan CPZ berubah warna
menjadi merah jambu oleh pengaruh
cahaya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai