11-051
11-060
11-078
11-110
11-162
Definisi
Penyakit malaria adalah penyakit yang
disebabkan oleh parasit malaria (plasmodium)
bentuk aseksual yang masuk ke dalam tubuh
manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria
(Anopheles spp) betina. (WHO)
Penyakit malaria termasuk salah satu penyakit
menular yang dapat menyerang semua orang,
bahkan mengakibatkan kematian terutama yang
disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum
(Depkes, 2003)
Jenis-jenis Malaria
Malaria Tropika
(Plasmodium
Falcifarum)
Malaria Ovale
(Plasmodium
Ovale)
Malaria Kwartana
(Plasmoduim
Malariae)
Malaria Tersiana
(Plasmodium Vivax)
Malaria Tropika
(Plasmodium Falcifarum)
Bentuk yang paling berat, ditandai dengan
panas yang ireguler, anemia,
splenomegali, parasitemia yang banyak
dan sering terjadi komplikasi.
Masa inkubasi 9-14 hari
Menyerang semua bentuk eritrosit.
Disebabkan oleh Plasmodium falciparum
Malaria Kwartana
(Plasmoduim Malariae)
Plasmodium Malariae mempunyai
tropozoit yang serupa dengan
Plasmoduim vivax, lebih kecil dan
sitoplasmanya lebih kompak/ lebih biru.
Malaria Ovale
(Plasmodium Ovale)
Malaria ovale merupakan bentuk yang
paling ringan dari semua malaria
Disebabkan oleh Plasmodium ovale.
Masa inkubasi 11-16 hari, walau pun
periode laten sampai 4 tahun.
Serangan paroksismal 3-4 hari dan jarang
terjadi lebih dari 10 kali walau pun tanpa
terapi dan terjadi pada malam hari.
Malaria Tersiana
(Plasmodium Vivax)
Malaria Tersiana (Plasmodium Vivax)
biasanya menginfeksi eritrosit muda yang
diameternya lebih besar dari eritrosit normal.
Bentuknya mirip dengan plasmodium
Falcifarum, namun seiring dengan maturasi,
tropozoit vivax berubah menjadi amoeboid.
Gametosit berbentuk oval hampir memenuhi
seluruh eritrosit, kromatinin eksentris,
pigmen kuning
Patofisiologi
Tahap
exoerthrocitic
Tahap
erithrocitic
Patofisiologi
Parasit p.vivax atau p.ovale mampu
menghasilkan hipnosoites yang tetap
aktif selama beberapa bulan bahkan
tahun, sehingga penderita sering
mengalami malaria yang baru
kambuh selama beberapa bulan
bahkan tahun setelah terinfeksi
pertama kali, dan sangat sulit dibasmi
secara tuntas dari dalam tubuh.
Transmisi
Penyakit malaria dapat ditularkan melalui dua
cara, yaitu cara alamiah dan bukan alamiah.
1. Penularan secara alamiah (natural infection),
melalui gigitan nyamuk Anopheles.
2. Penularan bukan alamiah, dapat dibagi
menurut cara penularannya, antara lain :
a. Malaria bawaan atau kongenital
b. Penularan secara mekanik
c. Penularan secara oral
Penyebaran
Penyebaran keempat plasmodium malaria
berbeda menurut geografi dan iklim.
Plasmodium Palciparum banyak ditemukan
didaerah tropik beriklim panas dan basah.
Plasmodium vivax banyak ditemukan didaerah
beriklim dingin, sub tropik sampai daerah tropik.
Plasmodium ovale lebih banyak ditemukan di
Afrika yang beriklim tropik dan pasifik barat.
Daerah khatulistiwa
(Equatorial zone)
Daerah tropis
(Tropical zone),
Daerah dingin
(Temperate zone),
Sumber: penyakitmalaria.com
PROVINSI
API
2008
2009
2010
2011
2012
Aceh
0.25
0.48
0.54
0.44
0,44
Sumatera Utara
0.28
0.25
0.61
0.46
0.84
Sumatera Barat
0.57
0.41
0.11
0.16
0.25
Riau
0.23
0.47
0.24
0.37
0.20
Jambi
2.12
1.89
1.64
1.60
1.29
Sumatera Selatan
0.54
0.45
0.45
0.19
0.20
Bengkulu
4.70
4.36
4.26
3.02
5.32
Lampung
0.33
0.78
0.32
0.46
0.18
NO
PROVINSI
API
2008
2009
2010
2011
2012
Kepulauan Bangka
Belitung
8.09
7.87
5.06
2.28
2.66
10
Kepulauan Riau
1.34
1.12
0.86
1.38
2.47
11
DKI Jakarta
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
12
Jawa Barat
0.58
0.36
0.43
0.47
0.01
13
Jawa Tengah
0.07
0.08
0.10
0.01
0.03
14
DI Yogyakarta
0.00
0.30
0.01
0.00
0.06
15
Jawa Timur
0.71
0.47
0.10
0.01
0.02
16
Banten
0.03
0.14
0.03
0.03
0.02
17
Bali
0.17
0.02
0.03
0.00
0.00
18
NTB
4.88
1.93
1.81
0.52
0.82
19
NTT
20.35
15.62
12.14
14.75
19.41
20
KALBAR
0.65
0.54
0.45
1.91
0.85
NO
PROVINSI
21
API
2008
2009
2010
2011
2012
Kalimantan Tengah
2.53
1.38
3.48
3.08
3.48
22
Kalimantan Selatan
1.04
1.06
0.79
2.29
2.06
23
Kalimantan Timur
2.04
0.93
0.47
1.12
1.15
24
Sulawesi Utara
3.37
4.57
1.63
2.52
2.35
25
Sulawesi Tengah
2.56
1.35
2.08
3.08
2.49
26
Sulawesi Selatan
0.31
0.47
0.35
0.38
0.19
27
Sulawesi Tenggara
0.28
0.22
0.46
1.36
0.79
28
Gorontalo
4.13
0.54
1.71
1.90
1.64
29
Sulawesi Barat
0.57
0.85
0.55
1.91
1.23
30
Maluku
8.94
7.37
5.43
3.97
7.42
31
Maluku Utara
8.91
8.91
6.45
2.37
5.08
32
Papua Barat
46.10
27.66
17.86
33.25
52.27
33
Papua
18.35
9.94
18.03
23.34
60.65
2.47
1.85
1.96
1.75
1.69
Indonesia
Fisik
Kimia
Biologi
Lingkungan
Budaya
Sosial dan
Ekonomi
Environment
Host Intermediate
Host Definitive
Agent
Plasmodium vivax
Plasmodium malariae
Plasmodium ovale
Plasmodium falciparum
Diagram Tipe
Temperatur
P.vivax,
P.malariae,
P.falciparum
PENCEGAHAN PRIMORDIAL
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tentang ELIMINASI
MALARIA DI INDONESIA
PENCEGAHAN PRIMER
Edukasi kepada setiap
pelancong atau petugas
yang akan bekerja di daerah
endemis.
HEALTH
Melakukan kegiatan sistem
PROMOTION
kewaspadaan dini, dengan
memberikan penyuluhan
pada masyarakat tentang
cara pencegahan malaria
SPESIFIC
PROTECTION
PENCEGAHAN SEKUNDER
EARLY
DIAGNOSIS
PROMPT
TREATMENT
PENCEGAHAN TERTIER
DISABILITY
LIMITATION