Anda di halaman 1dari 18

KANKER LEHER RAHIM

Apa itu Kanker Leher


Rahim?

KANKER LEHER RAHIM adalah tumbuhnya


sel-sel tidak normal pada leher rahim.

Faktor Risiko
Melakukan hubungan seks di usia muda <18
tahun
Berganti-ganti pasangan seks
Melakukan hubungan seks dengan pria yang
sering berganti-ganti pasangan
Merokok atau terpapar asap rokok (perokok pasif)
Kurang menjaga kebersihan kelamin

Gejala
Pada tingkat dini, kanker leher rahim
seringkali tidak menunjukkan gejala atau
tanda yang khas. Sehingga sukar dikenali
dengan cara biasa.
Keputihan, pendarahan sesudah sanggama
perlu dicurigai sebagai gejalanya.
Walaupun tidak selalu, hal tersebut juga
merupakan gejala pada polip leher rahim
atau radang leher rahim.

Gejala kanker rahim pada tingkat lanjut


sering menunjukkan hal-hal sebagai
berikut:
1.Haid tidak normal
2.Perdarahan tidak pada masa haid
3.Perdarahan pada masa menopause
4.Keputihan atau keluar cairan encer putih
kekuningan terkadang bercampur darah

Deteksi Dini
Pemeriksaan untuk menemukan kanker di
leher rahim, dari sejak perubahan awal sel
sampai dengan pra kanker.

Cara Pemeriksaannya?
IVA
PAP Smear
Biopsi
Dan lain-lain

Pemeriksaan IVA
IVA (inspeksi visual dengan asam asetat)
Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan
dengan cara mengoleskan secara langsung
asam asetat/cuka dapur encer (konsentrasi
3-5%) pada leher rahim, setelah ditunggu
kurang lebih satu menit akan terlihat
bercak putih bila terdapat perubahan pada
sel.
Jika tidak terjadi perubahan tes ini akan
diulang setelah 5 tahun kemudian.

Syarat IVA test


1.
2.
3.
4.

Sudah pernah melakukan hubungan seksual


Tidak sedang datang bulan/haid
Tidak sedang hamil
24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual

Kenapa memilih IVA?


Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan
yang sederhana, murah, cepat, dan cukup
akurat untuk menemukan kelainan pada
tahap kelainan sel atau sebelum pra kanker
bila dibandingkan dengan pemeriksaan
lainnya.

Dimana bisa melakukan


pemeriksaan IVA?
Puskesmas

J an g an
!
a
d
n
u
T

Rumah Sakit

MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?


1. Perjalanan penyakit kanker umumnya mulai dari
kanker lokal dalam taraf seluler atau organ. Fase
kanker lokal umumnya cukup lama sebelum keluar
orga.

MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?


2. Banyak kasus kanker yang timbul dari tumor jinak
atau lesi prakanker yang telah lama ada.

MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?


3. Lebih dari 75 % kasus kanker terdapat pada organ
atau tempat-tempat yang mudah diperiksa sehingga
mudah dapat ditemukan.

MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?


4. Penderita kanker umumnya baru datang ke dokter
sesudah penyakitnya dalam stadium lanjut.

MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?


5. Hasil pengobatan kanker dini jauh lebih baik dari
lanjut.

MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ?


6. Penyembuhan kanker secara spontan hampir tidak
pernah terjadi.

Anda mungkin juga menyukai