Pembimbing :
PENDAHULUAN
Malaria : penyakit infeksi yang disebabkan oleh
parasit plasmodium
Plasmodium :
Vivax
Ovale
Falciparum
Malariae
Knowlesi
Plasmodium falciparum penyebab malaria berat
EPIDEMIOLOGI
WHO 2011 : 216 juta kasus, 655.000 kematian
pada tahun 2010
The World Malaria Report 2012 : 219 juta
kasus malaria dengan 660.000 kematian
Indonesia satu dari 104 negara endemis
malaria
Prevalensi tertinggi
Papua Barat (27,66 per 1.000 ),
NTT (15,62 per 1000 ). Provinsi dengan kasus
tertinggi positif : Nusa Tenggara Timur (32.321
orang dari 210.703).
Faktor risiko
Daerah endemis
Usia
muda/primigravi
da
Status imunitas
ibu
GAMBARAN KLINIS
Classic
type
Typical
fever
Anemia
Splenomega
ly
Typical
fever
Shivering
(15 min-1
h)
High fever
(2-6 h)
Profused
sweating,
decrease
temperature
(2-4 h)
Other
symptom
s
Nausea
Vomiting
Dizziness,
vertigo
Back pain
Cough
Complicated
malaria
Cerebral
malaria
Severe anemia
Respiratory
distress
Hypoglycemia
Shock
Spontaneous
bleeding
Repeated
convulsion
Acidosis
Hemoglobinuri
a
Komplikasi
Ibu hamil
Anemia
Hipoglikemia
Edem paru akut
Malaria berat
Janin
Lahir mati
Abortus
Malformasi
BBL
BBLR
Malaria kongenital
Prematur
IUGR
Diagnosis
Anamnesis
Trias malaria
Riw berkunjung ke
daerah endemik
malaria;
Riw tinggal di daerah
endemik malaria;
Riw sakit
malaria/riwayat
demam;
Riw minum obat
malaria satu bulan
terakhir;
Riw mendapat
transfusi darah
Pemeriksaan fisik
Penunjang
Demam
(37,5 C
aksila)
Konjungtiva
atau telapak
tangan
pucat
splenomegal
i
hepatomegal
i
Manifestasi
malaria
berat
Mikroskop (gold
standard)
RDT (tunggal/combo)
PCR
Darah rutin
Urinalisa
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan
umum
Obat anti malaria
Malaria ringan
I Pengobatan Malaria falcifarum pada Ibu Hamil
Pengobatan
Malaria berat
Pengobatan malaria berat untuk ibu
trimester 2 dan 3 artesunate IV
trimester 1 kina parenteral.
hamil :
Keterangan
- Kina tidak boleh diberikan secara bolus IV
toksik bagi jantung dapat menimbulkan kematian.
- penderita gagal ginjal, dosis maintenance
diturunkan 1/3 -1/2 nya. -Pada hari pertama
pemberian kina oral, berikan primakuin 0,75
mg/kgBB.
- Dosis maksimum dewasa : 2.000 mg/hari.
- Hipoglikemia dapat terjadi pada pemberian kina
parenteral, dianjurkan pemberian dalam Dextrose
5%.
TRIMESTER I
P. falciparum :
Kina 3x2 + Klindamisin 2x1 (7
hari)
P. vivax :
Kina 3x2 (7 hari)
NEGATIF
TRIMESTER 2-3
ACT* ( 3 HARI)
DENGAN SENGAJA
PERIKSA ULANG
SEDIAAN DARAH
TEBAL
TANPA SENGAJA
TIDAK ADA
PERBAIKAN
MEMBAIK
POSITIF
RUJUK SEGERA
LANJUTKAN ANC
LLIN
ZAT BESI/FOLAT
NUTRISI
NEGATIF
LANJUTKAN
ANC
LLIN
ZAT
BESI/FOLAT
NUTRISI
Pencegahan
1. Deteksi dini dan pengobatan yang
efektif
Metode pemeriksaan dengan
mikroskop : paling banyak dipakai
tenaga mikroskopis yang berpengalaman. Alternatif :
Rapid Diagnostic Test (RDT)
keterbatasan dalam mendeteksi jumlah
parasit rendah (<100 parasites/mL)
2. Kelambu berinsektisida
Penggunaan kelambu berinsektisida
pada ibu hamil di Asia dihubungkan
dengan penurunan risiko lahir mati
atau keguguran pada semua
kehamilan namun tidak berefek
terhadap BBLR.
TERIMA KASIH