TABEL KEBENARAN DAN

PERANGKAI
Penekanan
LOGIKA
pada
penarikan
kesimpulan tentang validitas suatu argumen
untuk mendapatkan kebenaran yang bersifat
abstrak, yang dibangun dengan memakai
kaidah-kaidah dasar logika tentang kebenaran
dan ketidakbenaran yang menggunakan
perangkai logika, yakni dan (and), atau (or) ,
tidak (not), jika .. maka... (if.. Then/implies)
dan ... jika dan hanya jika .. .(... If and only
if... )

Contoh :
- Jika hari hujan, maka Dina basah kuyup
- Amin menangkap bola dan
menendangnya
- Ridwan menendang bola dan
menangkapnya

PERANGKAI LOGIKA ATAU OPERATOR

Tabel 1 menunjukkan nama dan simbol perangkai
dasar logika. Perangkain-perangkai tersebut
digunakan memakai tabel kebenaran untuk
membuat bentuk-bentuk logika atau ekspresi
logika.

Konjungsi (conjuction)

A B

(A B) C

BC

A (B C)

Disjungsi (disjunction)

Contoh
- I was in Yogyakarta or Jakarta at 7.00 p.m.
Yesterday
- You have either pizza or fried bannana

Negasi (negation)

Contoh : Badu pandai atau Badu bodoh

Jika diubah menjadi variabel proposisional :
A = Badu pandai
B = Badu bodoh
Bentuk logikanya = A B, tidak boleh ditafsikan
dan diganti dengan :
A = Badu pandai
A = Badu bodoh

Implikasi (implication)

Hanya ada satu nilai F dari (AB) yaitu jika A

bernilai T dan B bernilai F bukan sebaliknya.
Pasangan yang terletak di sisi kiri yaitu A disebut
antecendent, sedangkan yang di sisi kanan
disebut dengan consequent. OKI imlikasi juga
disebut conditional atau mengkondisikan satu
kemungkinsn saja dari sebab dan akibat.

Ekuivalensi (equivalence)

... Jika dan hanya jika... (... If and only if ...)

Nilai T jika pasangan A dan B bernilai sama
Disebut juga perangkai biconditional

Perangkai selanjutnya

Latihan 1
(dari Buku Logika Matematika untuk Ilmu komputer by F. Soesianto dan
Djoni Dwijono)

Gunakan konstanta proporsional berikut ini :

A = Razif kaya raya.
B = Razif hidup selesa
Ubah pernyataan-pernyataan berikut ini menjadi
bentuk logika
Razif tidak kaya.
Razif kaya raya dan hidup bahagia
Razif kaya raya atau tidak hidup bahagia
Jika Razif kaya raya, maka ia hidup bahagia
Razif hidup bahagia jika dan hanya jika ia kaya
raya

Latihan 2

Misal A, B dan C adalah variabel proposisional :

A = Anda sakit maag
B = Anda Ujian
C = Anda lulus
Ubah ekspresi-ekspresi beikut menjadi pernyataan
dalam bahasa Indonesia
AB
BC
BC
(A B) C
(A C) (B C)
(A B) (B C)

Latihan 3
Berilah konstanta proposisional, dan
ubahlah pernyataan-pertanyaan berikut
menjadi bentuk logika :
Jika Rudi berada di Parangtritis, maka
Sinta juga ada di Parangtritis
Motor Jarwo berwarna merah atau hitam
Judul itu tidak menyenangkan
Jika Ramzi kuliah , maka ia pasti pandai

Latihan 4
Kerjakan pertanyaan berikut menggunakan
tabel kebenaran
Apakah nilai kebenaran dari (A A) ?
Apakah nilai kebenaran dari (A A) ?
Apakah nilai kebenaran dari (A B) sama
dengan (B A) ?
Apakah nilai kebenaran dari (A B)C
sama dengan A (BC) ?

Latihan 5
Buat
tabel
kebenaran
dengan
semua
kemungkinan nilai dari ekspresi-ekspresi logika
berikut ini :
(A B)
A (A B)
((A (B C )) (B C) (A C)
(A B) (((A B ) A) B)
(A B) (B A)
A ((C B) C
((A B) C) A