Anda di halaman 1dari 54

MENGELOLA BISNIS DAR

ASPEK OPERASIONAL

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

THE DAY TOPIC


KONSEP DAN NILAI PRODUK
KLASIFIKASI BARANG DAN
JASA
SIKLUS HIDUP PRODUK
PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

THE DAY TOPIC


PERENCANAAN &
PENGAWASAN PRODUKSI
PENENTUAN LOKASI &
LAYOUT PERUSAHAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN
(EOQ)

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KONSEP DAN NILAI PRODUK


Produk
Segala sesuatu yg memiliki nilai (fisik,
pelayanan, simbolis) yg dapat
ditawarkan kepada seseorang atau
pihak lain utk memenuhi kebutuhan yg
bersangkutan

Mutu Produk
sejumlah nilai yg dapat memuaskan
keinginan konsumen (bentuk, rasa,
kemasan, warna, ketahanan pakai, cara
penyajian, manfaat) yg diberikan produk
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KONSEP DAN NILAI PRODUK


Bentuk Produk
Tangible (barang atau benda nyata)
Intangible (tidak nyata)

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KLASIFIKASI BARANG DAN JASA


Klasifikasi

Jasa

B2C (produk konsumen akhir)


B2B (produk bisnis)

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KLASIFIKASI BARANG DAN


JASA
Klasifikasi

B2C

Produk kebutuhan sehari-hari


(convenience products)
Produk belanja (shopping products)
Produk Khusus (specialty products)
Klasifikasi

B2B

Produk bisnis
Pembelian yg dibeli baik yg digunakan
secara langsung /tidak langsung dalam
memproduksi jasa barang/jasa yg dijual
kembali
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KLASIFIKASI BARANG DAN JASA


Produk Bisnis
Berdasarkan Penggunaan
dan Karakteristik
Barang Modal (capital items)
tahan lama dan relatif mahal

Barang Beban (expense


items)
murah yang dikonsumsi selama
satu tahun
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KLASIFIKASI BARANG DAN JASA


Lima

Kategori Produk B2B

Instalasi
Pelaratan Aksesori
Suku Cadang dan Komponen
Bahan Baku
Perlengakapan

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

KLASIFIKASI BARANG DAN


JASA
Klasifikasi Jasa
Jasa konsumen akhir/kebiasaan
membeli
Produk kebutuhan sehari-hari
(convenience product)
Produk belanja (shopping product)
Produk khusus (specialty product)

Konsumen bisnis/penggunaan dan


karakteristik dasar dalam
pembelian
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

10

KLASIFIKASI BARANG DAN


JASA
Barang

Jasa
Bersifat intangible
Tahan lama
(perishable)
Sulit
terstandarisasi
Antara jasa dan
penyedia jasa
tidak terpisahkan
dalam benak
pembeli

Bersifat tangible
Tidak tahan lama
(unperishable)
Standarnya jelas
Antara produk
dan penyedia
produk terkadang
terpisahkan
dalam benak
pembeli
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

11

BAURAN PRODUK DAN LINI


PRODUK
Bauran

Produk

Lini

Produk

Serangkaian
produk yang
saling terkait

Pilihan dari
barang dan jasa
yg ditawarkan
perusahaan
kepada
konsumen
individual dan
pengguna B2B
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

12

SIKLUS HIDUP PRODUK

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

13

SIKLUS HIDUP PRODUK


Tahap

Perkenalan

Promosi atas produk/jasa baru


Menginformasikan produk/jasa baru
Memberi sampel
Menjelaskan fitur, kegunaan, dan
manfaat produk/jasa baru

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

14

SIKLUS HIDUP PRODUK


Tahap

Pertumbuhan

Penjualan meningkat cepat


Referensi dari mouth of mouth,
iklan, dan promosi
Menerima laba dari penjualan
produk/jasa
Muncul pesaing dengan penawaran
sejenis
Persaingan harga
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

15

SIKLUS HIDUP PRODUK


Tahap

Kematangan

Penjualan industri di awal


meningkat, tapi perlahan mencapai
tahap kejenuhan di mana ekspansi
lebih sulit
Persaingan meningkat sehingga
menambah ketersediaan produk
Perusahaan berkosentrasi meraih
pelanggan sehingga seringkali ada
penurunan harga
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

16

SIKLUS HIDUP PRODUK


Tahap

Akhir Kematangan

Volume penjualan mulai menurun


Beberapa pesaing yang lebih lemah
meningggalkan pasar
Perusahaan mempromosikan
produk/jasa secara agresif

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

17

SIKLUS HIDUP PRODUK


Tahap

Penurunan

Penjualan terus menurun


Laba menurun
Pesaing secara perlahan keluar dari
industri

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

18

PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

19

PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

Menghasilkan ide untuk


penawaran baru
Ide berasal dari saran pelanggan,
pemasok, karyawan, ilmuwan
peneliti, penelitian pemasaran,
penemu di luar perusahaan, dan
produk pesaing
Ide paling sukses adalah yang
terkait langsung dengan usaha
memuaskan kebutuhan pelanggan
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

20

PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

Penyaringan mengeliminasi ideide yg tidak sejalan dengan


sasaran keseluruhan perusahaan
atau tidak mampu
dikembangkan karena
keterbatasan sumber daya

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

21

PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

Sepanjang fase analisis


pengembangan konsep dan bisnis,
penyaringan lebih lanjut dilakukan
Analisis melibatkan penilaian
terhadap penjualan potensial, laba,
tingkat pertumbuhan, dan ekuatan
persaingan dari produk baru, dan
apakah produk baru sesuai dengan
sumber daya produk, ditribusi, dan
promosi perusahaan
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

22

PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

Pengujian konsep
Penelitian pemasaran yg didesain
untuk menghasilkan reaksi awal
konsumen dari ide pengembangan
produk baru sebelum produk
tersebut dikembangkan

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

23

PENGEMBANGAN PRODUK
BARU

Sebuah produk sebenarnya


dikembangkan, setelah melalui
serangkaian pengujian dan
perbaikan

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

24

PERENCANAAN &
PENGAWASAN PRODUKSI
Pengendalian

a.
b.
c.
d.
e.

Produksi

Pembelian Bahan Baku


Pengendalian Persediaan
Pengaturan Rute
Penjadwalan
Pengendalian Mutu

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

25

1.

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
Pembelian Bahan Baku

a. Memilih pemasok bahan baku


b. Mendapatkan potongan harga
c. Mendelegasikan produksi kepada
pemasok
Outsourcing = membeli bagian-bagian
produk dari pemasok dan bukannya
memproduksi bagian-bagian tsb sendiri
Deintegrasi = strategi mendelegasikan
sebagian pekerjaan produksi kepada
para pemasok
09/05/16 ASPEK OPERASIONAL
26

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
2. Pengendalian

Persediaan

Proses mengelola persediaan pd tingkat


yg akan meminimalkan biaya

a.Pengendalian persediaan bahan


baku
Biaya penyimpanan
Biaya yg dikeluarkan utk memelihara
(menyimpan) persediaan

Biaya pemesanan
Biaya-biaya yg terkait dg pemesanan
09/05/16 ASPEK OPERASIONAL
persediaan bahan baku

27

Karyawan yang sedang memeriksa


persediaan di sebuah gudang

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

28

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
Just-in-time
Sistem yg mencoba utk mengurangi
persediaan bahan baku ke tingkat yg
paling minimum dg sering melakukan
pemesanan bahanbaku dlm jumlah kecil
Perencanaan kebutuahn bahan baku
(MRP)
Proses utk memastikan telah tersedianya
bahan baku bilamana dibutuhkan
Persediaan barang dalam proses
Persediaan barang-barang setengah jadi
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

29

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
b.

Pengendalian Persediaan Barang


Jadi
Dampak teknologi pada
pengendalian persediaan

3.

Pengaturan Rute
Urutan-urutan (atau rute) perkejaan
yg dibutuhkan utk menyelesaiakan
produksi suati produk

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

30

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
4.

Penjadwalan
Tindakan penentuan periode waktu utk
masing-masing pekerjaan dlm proses produksi

Jadwal produksi = rencana utk waktu


dan volume pekerjaan-pekerjaan
produksi
Dampak teknologi terhadap
penjadwalan produksi

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

31

Pengawasan Jadwal Kerja

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

32

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
Penjadwalan proyek khusus
Diagram Grantt
Menggambarkan perkiraan waktu utk
setiap pekerjaan dalam proses produksi

Teknik Evaluasi dan Peninjauan


Program (program evaluation and
review technique-PERT)
Metode penjadwalan pekerjaan utk
meminimalkan terjadinya penundaanpenundaan dalm proses produksi
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

33

PENGAWASAN &
PERENCANAAN PRODUKSI
Pengendalian Mutu
Mutu
Tingkat sampai sejauhmana produk
mampu memenuhi keinginan atau
harapan pelanggan

Pengendalian mutu
Proses untuk memastikan pakah
mutu dari suatu produk telah
memenuhi tingkat mutu yg diinginkan
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

34

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT
Desain
Ukuran dan struktur dari sebuah
pabrik atau kantor

Tata Ruang
Pengaturan mesin atau peralatan
dalam sebuah pabrik atau kantor yg
dapat menentukan efisiensi
produksi/operasi

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

35

PENENTUAN LOKASI & LAYOUT


Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi
Keputusan Lokasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Biaya Ruang Kerja


Biaya Tenaga Kerja
Insentif Pajak
Sumber Permintaan
Akses Transportasi
Pasokan Tenaga Kerja

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

36

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT
Lokasi

Sebagai Suatu Keunggulan Kompetitif

3%
36%

38%

23%

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

37

MC Donald biasanya membuka geraigerainya pada lokasi dimana banyak


orang berlalu lalang

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

38

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Desain & Tata
Ruang
1. Karakteristik Lokal
2. Proses Produksi
Tata ruang produk
Tata ruang posisi tetap
Pabrikasi fleksibel

3. Lini Produk
4. Kapasitas Produksi
Hotelling (kantor
just-in-time)
09/05/16 ASPEK OPERASIONAL

39

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT

Keuntungan

1. Memberikan ruang gerak yg


memadai untuk beraktivitas dan
pemeliharaan
2. Pemakaian ruangan yg efisien
3. Mengurangi biaya produksi
meuapun investasi
4. Aliran material menjadi lancar

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

40

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT
5. Pengangkutan material dan barang
jadi yg rendah
6. Kebutuhan persediaan yg rendah
7. Memberikan kenyamanan,
kesehatan, dan keselamatan kerja
yg lebuh baik

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

41

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT

Jenis Layout
Posisi Tetap (fixed position)
Orientasi Proses (process oriented)
Tata Letak Kantor (office layout)
Tata Letak
Pedagang/Eceran/Pelayanan (retail
and service layout)
e. Tata Letak Gudang (warehouse
layout)
f. Tata Letak Produk (product layout)
a.
b.
c.
d.

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

42

Gambar Layout Pabrik Linting


Rokok

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

43

PENENTUAN LOKASI &


LAYOUT

Faktor-Faktor yang Menjadi


Pertimbangan Layout Peralatan
Pabrik
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Produk yg dihasilkan
Kebutuhan terhadap ruangan
Urutan produksi
Jenis dan berat peralatan/mesin
Aliran bahan baku
Udara dan cahaya di ruangan
Pemeliharaan
09/05/16 ASPEK OPERASIONAL
Fleksibelitas

44

SOAL DISKUSI
1.

Klasifikasikanlah setiap produk


menjadi bisnis ke konsumen
(B2C) dan bisnis ke bisnis (B2B)

a. Majalah time atau newsweek


b. Kemasan isi enam buah air dalam
kemasan
c. Komputer notebook
d. Sistem telekomunikasi
e. Mesin cuci sharp
f. Kayu batangan
g. Coklat van houteen
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

45

SOAL DISKUSI
Apa hubungan antara lini
produk dan bauran produk?
3. Sebutkan dan jelaskan dengan
singkat enam tahap dari
pengembangan produk
4. Apa strategi-strategi dalam
memperpanjang daur hidup
produk?
2.

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

46

SOAL DISKUSI
5.Anda

diminta untuk menjelaskan halhal apa saja yang perlu dilakukan


dalam aspek teknis/operasi dan
jelaskan pula alasannya
6.Disamping masalah lokasi, aspek
teknis juga menganalisis masalah
layout. Anda diminta untuk
menjelaskan keuntungan dengan
penentuan layout yang tepat
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

47

MANAJEMEN PERSEDIAAN
(EOQ)
Economic

Order Quantity

Jumlah pembelian bahan mentah


pada setiap kali pemesanan
dengan biaya paling rendah
EOQ = Klasifikasi Biaya
a. Biaya angkut/penyimpanan atau
carrying cost (cc)
b. Biaya pemesanan atau ordering cost
(oc)
c. Biaya total atau total cost (tc)
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

48

MANAJEMEN PERSEDIAAN
(EOQ)
EOQ

Kebutuhan Tetap

Dimana

Q = 2.D.OC
CC

D = demand
Q = quantity
D/Q = jumlah
pemsanan selama
1 tahun
Q/2 = rata-rata
persediaan
OC = biaya
pemesanan
CC = biaya
penyimpanan

Biaya Penyimpanan
Q/2 . CC
Biaya Pemesanan
D/Q . OC
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

49

MANAJEMEN PERSEDIAAN
(EOQ)
Total

Biaya/tahun

Jadi

Q = 2.D.OC
CC

TC =
Q/2.CC+D/Q.OC

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

50

Contoh Soal
PT

Alang menginginkan barang


6000 unit/tahun dengan biaya
pemesanan Rp 5/unit sedangkan
biaya penyimpanan Rp 6/unit.
Anda diminta untuk menghitung
pesanan paling ekonomis EOQ

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

51

Contoh Soal
EOQ

dg Kapasitas Lebih
PT maras bergerak dalam bidang usaha
supermarket, bermaksud mengubah
metode persediannya, mengingat
selama ini sering kali terjadi
keterlambatan dan tidak efisiennya
biaya yg telah dikeluarkan.
Data yg diperoleh
Demand = 1000 unit/hari
Kemampuan Produksi (P) = 2000 unit
Ordering cost = Rp 12.000,00
09/05/16 ASPEK OPERASIONAL
Carrying cost = Rp 16,-

52

Contoh Soal
Pertanyaan

1. Berapa EOQ dalam unit dan rupiah


2. Berapa safety stock yg harus
disediakan

09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

53

Safety

Stock (SS)

Persediaan pengaman atau persediaan


tambahan yg dilakukan agar
perusahaan tidak terjadi kekurangan
bahan.
Faktor

Penentu Safety Stock

a.Penggunaan bahan baku rata-rata


b.Faktor waktu
c.Biaya yg digunakan
d.Standar kuantitas (persediaan
minimum, besarnya pesanan standar,
persediaan max., tingkat pemasanan
kembali, administratsi persediaan)
09/05/16

ASPEK OPERASIONAL

54

Anda mungkin juga menyukai