Anda di halaman 1dari 36

BIOSTATISTIK

3 SKS - TEORI +
PRAKTEK

Kamu pasti bisa ..........


!!!

DISTRIBUSI
NORMAL

TUJUAN PERKULIAHAN :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa
memahami tentang distribusi normal dalam
penelitian gizi dan kesehatan

POKOK BAHASAN :
1.
2.
3.
4.

Distribusi normal dan kurva normal


Luas daerah di bawah kurva normal
Tabel distribusi normal standar Tabel Z
Peran distribusi normal pada data gizi,
pangan dan kesehatan
5. Penerapan (atau aplikasi) distribusi normal
pada data gizi, pangan dan kesehatan

DATA
(sekumpulan hasil pengukuran)
Contoh :
BERAT BADAN BAYI LAHIR di RS ........
Berat badan Panjang badan
(kg.)
(cm)

No.

Sex

1.

2.8

52

2.

3.2

50

3.

3.1

51

4.

3.4

54

.....

.....

.....

......

100

3.1

52

DATA
(sekumpulan hasil pengukuran)

Contoh :
Nilai Semester I Mahasiswa Jurusan Gizi UNRIYO
No.

Matematika

Agama

B.Inggris

.....

IP

1.

70

3.04

2.

73

3.23

3.

64

2.87

4.

83

3.35

.....

.....

.....

.....

.....

128

66

2.64

PENYAJIAN DATA
Untuk mengetahui :
penyebaran (atau distribusi) data

Dilakukan dengan cara :


TABEL
GRAFIK (atau gambar)

Penyajian Data dalam bentuk GRAFIK

Grafik garis
Grafik batang (histogram dan bar diagram)
Grafik lingkaran (pie diagram)
Grafik gambar (piktogram)
Grafik peta ( peta statistik atau kartogram)
Dan lain sebagainya

Contoh :

Penyajian DATA dalam bentuk GRAFIK


(sehingga : diketahui distribusi atau sebaran)
16
14
12
10
8
6
4
2
0

Penyajian DATA dalam bentuk GRAFIK


12
10
8
6
4
2
0

Simetris

Menceng/miring/menjulur

Bila : Jumlah DATA banyak


GRAFIK DISTRIBUSI NORMAL
40
35
30
25
20
15
10
5
0

Simetris distribusi normal

GRAFIK
UANG JAJAN per-bulan MAHASISWA UNRIYO
Contoh :

Jumlah Mahasiswa

Uang Jajan
(Rp)

Simetris distribusi normal

GRAFIK
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) MAHASISWA Sem.1
Contoh :

Jumlah Mahasiswa

IPK semester
1

Simetris distribusi normal

DISTRIBUSI NORMAL KURVA NORMAL

Grafik GARIS

Distribusi NORMAL

KURVA Normal

Ciri- ciri atau Sifat dari KURVA NORMAL

1.
2.
3.
4.

Berbentuk seperti genta (lonceng)


Simetris : nilai mean ( ) di tengah kurva normal
Simetris, sehingga nilai mean = median = modus
Luas daerah di bawah kurva normal = 1

Ciri- ciri atau Sifat dari KURVA NORMAL

Mean ()
Median
Modus

Gambar dari KURVA NORMAL

St.dev. ()

Mean ()

KURVA NORMAL (mean sama dan standar deviasi berbeda)

Std.dev. kecil

Std.dev. sedang

Std.dev. besar

Mean ()

Uang Jajan kelas 11.1 : Rata-rata Rp. 500.000,- (Std.dev. : Rp.30.000,-)


Uang Jajan kelas 11.2 : Rata-rata Rp. 500.000,- (Std.dev. : Rp.50.000,-)
Uang Jajan kelas 11.3 : Rata-rata Rp. 500.000,- (Std.dev. : Rp.70.000,-)

=30.000

=50.000

=70.000

Mean () = 500.000

Luas dibawah KURVA NORMAL = 1 (~ 100%)

St.dev. ()

Mean ()

Luas dibawah KURVA NORMAL :


68.26% ( atau 68%) mean 1 standar deviasi

-1sd

mean +1sd

Luas dibawah KURVA NORMAL :


95.46% ( atau 95%) mean 2 standar deviasi

-2sd

mean

+2sd

Luas dibawah KURVA NORMAL :


99.72% ( atau 99%) mean 3 standar deviasi

-3sd

mean

+3sd

Contoh-contoh :
(rata-rata standar deviasi)

=2.5
Bila : IP mahasiswa UNRIYO, terdistribusi normal
(2.5 0.5), maka :
68% mahasiswa mempunyai IP : 2.00 3.00
95% mahasiswa mempunyai IP : 1.50 3.50
99% mahasiswa mempunyai IP : 1.00 4.00

Contoh-contoh :
(rata-rata standar deviasi)

=2.5
Bila : Uang jajan mahasiswa UNRIYO,
terdistribusi normal (Rp.500.000 Rp.50.000), maka :
68% mahasiswa uang jajan : 450.000 550.000
95% mahasiswa uang jajan : 400.000 600.000
99% mahasiswa uang jajan : 350.000 650.000

Distribusi Normal dan


Distribusi Normal Standar (Distribusi Z)
Distribusi Normal :
adalah suatu distribusi
atau kurva normal
(simetris) dengan
mean () dan
standar deviasi ()

Distribusi Normal Standar :


adalah suatu distribusi
atau kurva normal
(simetris) dengan
mean = 0 dan
standar deviasi () = 1

std

std.dev.=1

dev.=

Mean=

TRANSFORMASI : distribusi normal distribusi Z


Distribusi Normal :
Distribusi Normal Standar
Distribusi/ Tabel Z :

std.dev. =

std.dev.=1

Mean=

TRANSFORMASI : Z = ( - )/

Contoh :
Rata-rata tekanan darah sistolik pada orang dewasa
(kondisi normal) 120 mmHg (standar deviasi =
10mmHg).
Berapa peluang orang dewasa mempunyai
tekanan darah di atas 130 mmHg.

Peluang
orang dewasa
mempunyai
tekanan darah
>130 mmHg
= ... ?

Contoh :
Rata-rata tekanan darah
sistolik pada orang dewasa
(kondisi normal) 120 mmHg
(standar deviasi = 10mmHg).
Berapa peluang orang
dewasa
mempunyai tekanan darah
di atas 130 mmHg.

=120
130

Z = (130-120)/10 = +1
Lihat tabel Z Z = +1.00 ( luas wilayah =
0.8413)
Jadi : Peluang > 130mmHg = 1 0.8413
Artinya : 15.87% (atau 15.9%) dewasa normal
mempunyai tekanan darah sistolik > 130mmHg

Contoh :

Rata-rata Indeks Prestasi (IP) mahasiswa


PTS di Yogyakarta adalah 3.00 (dengan std.dev.=
0.50).
Bila : IP terdistribusi normal, hitunglah :
a. Peluang mahasiswa mempunyai IP < 2.5 ?
b. Peluang mahasiswa mempunyai IP > 3.5 ?
c. Peluang mahasiswa mempunyai IP = 2.5 3.5 ?

a. P : IP <2.5 ?
b. P : IP > 3.5 ?
c. P : IP = 2.53.5 ?

a. P : IP <2.5
= ........
b. P : IP > 3.5
= ........
c. P : IP : 2.5-3.5
= ...

3.0
2.5
3.5

Contoh :
Rata-rata asupan energi (per-hari) murid-murid TK
Ceria adalah 800 Kalori (std.dev.= 40 Kalori).
Berapa banyak anak balita yang mempunyai
asupan energi antara 750 s/d 850 Kalori ? .

Balita yang
asupan energi
antara
750-850 Kalori
= ...... ?

Balita yang
asupan energi
antara
750-850 Kalori
= ...... ?

800
750

850

Contoh :
Saat ujian biostatistik diperoleh nilai rata-rata = 74
(standar deviasi = 7). Bila 12% diantara peserta
ujian
akan diberi nilai A. Berapakah batas nilai terkecil
bagi/ untuk nilai A dan batas tertinggi untuk nilai
B?
Sebanyak 12%
mendapat nilai A,
batas bawah A = ... ?
dan batas atas B
= .... ?

Sebanyak 12%
mendapat nilai A,
batas bawah A = ... ?
dan batas atas B
= .... ?

74
A
B

Selamat berlatih
dengan soal-soal
selanjutnya
........ !!!!

Anda mungkin juga menyukai