Pendahuluan
Sirkulasi memenuhi kebutuhan jaringan tubuh
Transpor nutrien ke jaringan tubuh
Transpor bahan buangan
Membawa hormon dari satu bagian tubuh ke bagian lain
Menjaga lingkungan yang tetap pada semua cairan jaringan
Sirkulasi manusia
Sirkulasi sistemik ventrikel kiri aorta seluruh tubuh
vena cava --ventrikel kanan
Sirkulasi pulmonal ventrikel kanan arteri pulmonal
alveoli vena pulmonal ventrikel kiri
Sirkulasi Fetus
Sirkulasi Fetus
PLACENTA
UMBILICAL VEIN
DUCTUS VENOSUS
INFERIOR VENA CAVA
RIGHT ATRIUM
FORAMEN OVALE
LEFT ATRIUM
LEFT VENTRICLE
ASCENDING AORTA
HEAD & UPPER BODY
FIG. #1
Sirkulasi Fetus
Sirkulasi Fetus
Sebelum lahir, darah dari plasenta (80% tersaturasi
dengan oksigen), kembali ke fetus melalui vena
umbilicalis
Ketika mendekati hepar, sebagian besar darah mengalir
melalui duktus venosus langsung ke vena cava inferior
Di vena cava inferior, dimana darah plasenta
bercampur dengan darah yang tidak teroksigenasi yang
berasal dari tungkai bawah masuk ke atrium kanan
Sirkulasi Fetus
Aliran darah diarahkan ke foramen ovale melalui
katup pada vena cava inferior dan sebagian besar
darah masuk ke atrium kiri
Dari atrium kiri, darah ini akan tercampur dengan
sejumlah kecil darah terdesaturasi yang kembali
dari paru, darah akan masuk ke ventrikel kiri dan
aorta ascenden
Sirkulasi Fetus
Sejumlah kecil darah dari vena cava inferior tetap
berada pada atrium kanan dan tercampur dengan
darah terdesaturasi dari kepala dan lengan dari
vena cava superior
Darah terdesaturasi dari vena cava superior
mengalir ke ventrikel kanan ke trunkus
pulmonalis
Sirkulasi Fetus
Fetus Resistensi pembuluh darah pulmoner tinggi
darah masuk ke aorta descenden melalui duktus
arteriosus bercampur dengan darah dari aorta
proximal
Setelah melewati aorta descenden, aliran darah masuk
plasenta melalui dua arteri umbilikalis (saturasi 58%)
Sirkulasi Fetus
Beberapa tempat terjadinya percampuran darah
Hepar darah ductus venosus dengan darah sistem porta
Vena cava inferior darah setelah hepar dengan darah
deoksigenasi dari ekstremitas bawah, pelvis dan ginjal
Atrium kanan dengan darah dari kepala dan tangan
Atrium kiri dengan darah dari paru
Sambungan ductus arteriosus dengan aorta descenden
Terjadi penutupan
Foramen ovale
Ductus arteriosus
Ductus venosus
Perubahan Sirkulasi
Sirkulasi pulmoner
Peningkatan aliran
darah
Penurunan tekanan
arteri
Penurunan resistensi
vaskuler
Sirkulasi sistemik
terjadi peningkatan
Tekanan aorta
Tekanan ventrikel kiri
Tekanan atrium kiri
Resistensi vaskuler
Perubahan Sirkulasi
Hilangnya aliran darah plasenta dan mulainya respirasi
perubahan sistem vaskuler
Ductus arteriosus tertutup oleh kontraksi otot jumlah
darah yang masuk ke pembuluh darah paru meningkat
cepat
tekanan atrium kiri dan tekanan atrium kanan
Septum primum menempel ke septum sekundum
foramen ovale tertutup
Perubahan Sirkulasi
Penutupan arteri umbilikalis
Kontraksi otot polos dinding arteri berkurangnya
hilangnya darah fetus ke plasenta
Tertutup secara fungsional beberapa menit setelah lahir
penutupan aktual terjadi setelah 2 hingga 3 bulan
Penutupan vena umbilikalis dan ductus venosus
Terjadi segera setelah penutupan arteri umbilikalis
nutrien masih bisa masuk ke bayi
Setelah tertutup, vena umbilikalis akan membentuk
ligamentum teres hepatis dan ductus venosus akan menjadi
Perubahan Sirkulasi
Penutupan duktus arteriosus
Terjadi karena
closed
expand
Transisi
Sirkulasi
Sebelum dan
Setelah Lahir
closed
open
Dewasa
Shunt : tidak ada, hanya sisa
dan tidak berfungsi
Oksigenasi : Via Paru
PVR : Rendah
SVR : Tinggi
Jantung : Ruangan jantung
memompa secara seri,
dominan kiri
Dewasa
Ligamen umbilikalis media
Ligamentum teres hepatis
Ligamentum venosum
Fossa ovalis
Ligamentum arteriosum
Perbedaan Sirkulasi
Fetus, Bayi dan Dewasa
Kesimpulan
Terima Kasih