Anda di halaman 1dari 15

PRESENTED BY :

KELOMPOK 13 B

Tutor : DR. dr. Rusdi Aziz


Anggota :
1. Mirshad Adiresya Putra
2. Tesa Huryati
3. Febri Arvia Sari
4. Hannana Syaiful
5. Rahma Ledika Veroci
6. Suppiah Anarsalam
7. Haripriya Ampalayan
8. Jessica Herlianez Saiful
9. Engga Demartha
10.Anisa Utami

ibu Rachna, 49 tahun terjatuh di kamar


mandi. Sewaktu akan berdiri , tungkai dan lengan
kanannya
tidak
bisa
digerakkan.
Anaknya
membawa ibu Rachna ke IGD, dari hasil
alloanamnesis dketahui bahwa ibu Rachna sudah
lama menderita hipertensi.
pada
pemeriksaan
terlihat
kesadaran
somnolen, berbicara tidak jelas, tidak ditemukan
adanya pupil oedema dan anesthesia pada wajah
dan ekstremitas kanan. Ditemukan paralisis pada
ekstremitas atas dan bawah sisi kanan. Refleks
tendon meningkat pada ekstremitas atas dan
bawah. Terdapat refleks Babinski pada kaki kanan.
Pada palpasi, teraba vesica urinaria setinggi pusat.
Dokter yang menangani menganjurkan pemeriksaan
lumbal pungsi dan CT-scan.
apa yang terjadi pada Ibu Rachna dan
bagaimana gejala-gejala diatas bisa terjadi?

TERMINOLOGY
1.

ALLOANAMNESIS
Wawancara dengan pihak keluarga
mengenai riwayat penyakit pasien

2.

HIPERTENSI
Tekanan darah arteriol tinggi

3.

SOMNOLEN
Keadaan mengantuk yang berlebihan

4.

PUPIL OEDEMA
Pembekakan pada pupil akibat hipertensi

5.

ANESTHESIA
Hilangnya sensasi akibat tekanan pada
fungsi
saraf ( mati rasa)

EKSTREMITAS
Alat gerak
7. PARALISIS
Kehilangan fungsi motorik dan sensorik akibat lesi
mekanisme saraf/otot
8. REFLEKS TENDON
Kontraksi involunter otot setelah peregangan singkat
dilakukan di antara persendian
9. REFLEKS BABINSKI
Refleks pada ibu jari kaki, normal pada bayi, tidak
normal pada dewasa
10. PALPASI
Perabaan menggunakan tangan
6.

11. VESICA URINARIA


Kandung kemih
12. LUMBAL PUNGSI/LUMBAL PUNCTURE
Pengambilan cairan serebro spinalis melalui medula
spinalis dengan cara insersi jarum berongga ke ruang
sub-arachnoid di antara lengkung saraf vertebra lumbal
ke-3 dan ke-4
13. CT-SCAN
Impuls elektromagnetik yang diberikan pada piringan
magnetik
untuk menghasilkan bayangan yang ada
pada tubuh

Define Problem
1. Apa hubungan hipertensi dengan
2.
3.

4.
5.

penyakit pada Ibu Rachna?


Mengapa Ibu Rachna mengalami
somnolen, berbicara tidak jelas dan
kelumpuhan?
Mengapa bisa terjadi gerak refleks
tendon yang meningkat dan munculnya
kembali refleks Babinski pada Bu
Rachna?
Mengapa vesica urinaria teraba setinggi
pusat?
Apa tujuan dilakukannya pemeriksaan
lumbal pungsi dan CT-scan?

BRAINSTORMING
1.

Hubungan hipertensi dengan penyakit pada Ibu


Rachna
Terjatuhnya Ibu Rachna menyebabkan trauma pada
otak. Tekanan darah meningkat, sehingga
menyebabkan pecahnya vaskuler di otak. Hal ini
berakibat meningkatnya tekanan LCS.
Pecahnya vaskuler mengakibatkan asupan nutrisi dan
O2 berkurang, sehingga merusak sel saraf.
Meningkatnya tekanan LCS menyebabkan tertekannya
sel saraf pada encephalon dan MS.
Gangguan sel saraf tersebut menyebabkan gangguan
sensorik dan motorik sehingga berujung pada
gangguan ekstrimitas dan refleks patologis, seperti
refleks tendon yang meningkat dan munculnya refleks
babinski.

2. Ibu Rachna mengalami somnolen,


berbicara tidak jelas dan kelumpuhan
Karena pecahnya pembuluh darah, suplai
O2 dan nutrisi kurang ke otak, selain itu
darah yang keluar mengalami pembekuan
sehingga terjadi penekanan pada pusat
kesadaran yaitu mesonsevalon, daerah
broka dan kelumpuhan daerah motorik
dari serebrum

3. Gerak refleks tendon yang


meningkat dan munculnya kembali
refleks Babinski pada Bu Rachna?
karena pengaturan yang lebih tinggi
pada area motorik anteriol (kortikus
spinalis) hilang sehingga terjadi
hiperrefleksi dan muncul kembali
refleks babinski
Refleks tendon yang meningkat
menentukan bahwa ada suatu lesi
dalam area motorik kotralateral
korteks serebri.

4.

vesica urinaria teraba setinggi


pusat?
vesika urinaria terisi penuh tapi
tidak bisa keluar karena saraf
simpatis yang merangsangnya
keluar tidak berfungsi.

5.

Pemeriksaan lumbal pungsi dan


CT-scan?
Untuk mengetehui tekanan dan
komposisi cairan dari LCS dimana
biasanya LCS hanya mengandung
O2 dan CO2 yang tidak terlarut,
glukosa, ion Cl, ion Na, dan leukosit
(limfosit

Skema

Hiperten
si

Pecah pembuluh darah di


otak
Divisi
aferen

Saraf
Sistem
saraf
perifer

Divisi
eferen
somati
s

Sistem
saraf
pusat

Gangguan
sensorik
motorik

otono
m

simpati

otak

parasimpa
ti

paralisis

Medula
spinalis
(Refleks
)

Learning Objective
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mahasiswa mampu menjelaskan :


Anatomi SSP dan SST.
Liquid cerebro spinal (LCS).
Anatomi sistem saraf otonom dan
fungsinya.
Fungsi saraf sensorik dan motorik.
Mekanisme penghantaran impuls di
dalam tubuh.
Mekanisme gerak refleks dan gerak sadar.

by : 13 te

Anda mungkin juga menyukai