PENGKAJIAN KELUARGA

FRIEDMAN
KELOMPOK
1

Pendahuluan
Salah satu teori keperawatan keluarga yang
sering digunakan adalah teori Friedman.
Model pengkajian keluarga Friedman
merupakan integrasi dari teori sistem, teori
perkembangan keluarga, dan teori struktural
fungsional sebagai teori-teori utama yang
merupakan dasar dari model dan alat
pengkajian keluarga
Teori-teori lain yang ikut berperan kedalam
dimensi struktural dan fungsional adalah teori
komunikasi, peran dan stress keluarga.

1. Identifikasi data

Nama
Alamat
Komposisi keluarga
Tipe keluarga
Latar belakang budaya
Status ekonomi
Aktifitas keagamaan

2. Tahap perkembangan dan riwayat

keluarga
Menurut Duvall, 8 tahap perkembangan
keluarga :
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga

dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan

pasangan baru
Child Bearing
pra sekolah
anak usia sekolah
anak remaja
masa dewasa(pelepasan)
usia pertengahan
usia lanjut

Contd
Area-area pengkajian meliputi empat hal yaitu:
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Ditentukan oleh anak tertua dalam keluarga inti
2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas
perkembangan untuk tahap perkembangan saat ini
3. Riwayat keluarga Inti
Riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masingmasing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan
penyakit (imunisasi), perceraian, kematian,kehilangan dan
lain-lain
4. Riwayat keluarga sebelumnya.
Riwayat kesehatan keluarga atau orang tua di masa lalu,
bagaimana pertemuan pertama pasangan, hubungan
sebelum menikah, bagaimana mereka memutuskan untuk
menikah

3. Lingkungan fisik
1. Karakteristik rumah
- Tipe tempat tinggal
- Gambaran kondisi rumah
- Pembuangan sampah
2. Lingkungan keluarga terhadap komunitas
- Karakteristik fisik dari lingkungan
- Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas
- Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan
- Tersediannya transportasi umum
- Mobilitas geografis keluarga
- Lama tinggal

4. Struktur keluarga
1. Struktur Peran

Gambaran peran masing-masing anggota keluarga baik

didalam keluarganya sendiri maupun peran dilingkungan
masyarakat
2. Nilai Keluarga
Nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini dalam keluarga
3. Pola komunikasi
Peran yang dijalankan dengan baik diukur melalui pola
komunikasi yang baik antar anggota keluarga
4. Struktur kekuasaan
Orang yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan
tentang hal-hal pokok dalam kehidupan keluarga, proses
pengambilan keputusannya, dasar yang digunakan untuk
menentukan keputusan

5. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Fungsi utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan anggota keluarga berdampingan dengan
orang lain
- Pola kebutuhan keluarga
- Saling memperhatikan dan keakraban dalam keluarga
- Keterpisahan dan Keterikatan dalam keluarga
2. Fungsi sosialisasi
Fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk
berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk
berdampingan dengan orang lain di luar rumah
3. Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan
anggota keluarga agar tetap mempunyai produktivitas
tinggi

6. stres, koping dan adaptasi

keluarga
Stressor ----jangka pendek dan panjang
Sumber pendukung ---individu, keluarga dan
komunitas
Persepsi keluarga ----respon stressor berbedabeda tergantung persepsi, intensitas, lamanya,
jumlah, tingkat perkembangan, pengalaman masa
lalu
Strategi koping -----internal dan eksternal

Aplikasi Pengkajian keluarga pada

tahap perkembangan lansia
1. Identifikasi data
2. Tahap perkembangan dan riwayat keluarga
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah :
. Mempertahankan penataan kehidupan yang memuaskan
apakah lansia mengalami relokasi rumah atau kembali ke
rumah setelah pensiun dan tinggal sendiri /dengan
pasangan
. Menyesuaikan terhadap penghasilan yang berkurang
Pekerjaan lansia, sumber pendapatan (pensiun
suami/istri, pemberian anak)
. Mempertahankan hubungan pernikahan
Pengkajian status (janda/duda), Persepsi lansia tentang
kehidupan seksual

Contd
Menyesuaikan diri dengan kehilangan pasangan
Berapa lama proses penyesuaian terhadap
kehilangan pasangan (cepat/lama)
Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi
Bagaimana interaksi dengan sosial dengan
keluarga /anak cucu
Melanjutkan untuk merasionalisasi kehilangan
keberadaan aggota keluarga (peninjauan dan
integrasi kehidupan)
Persepsi lansia tentang makna kehidupan,
pengalaman-pengalaman masa lalu yang
positif, harapan-harapan bagi keluarga

Contd
3. Data lingkungan
disesuaikan dengan kondisi lansia yang sudah
mengalami penurunan fungsi
- Lingkungan rumah
Jenis lantai, Kondisi pencahayaan , macam
perabot , kontruksi bangunan
- Lingkungan keluarga terhadap komunitas
Kebiasaan lingkungan tetangga yang
mempengaruhi kesehatan, budaya yang
mempengaruhi kesehatan lansia, Karakteristik
demografis lingkungan dan komunitas (kelas
sosial, pelayanan kesehatan)

Contd

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga
6. Stres, koping dan adaptasi keluarga

Lima tugas keluarga

1.
2.
3.
4.
5.

Mengenal masalah
Mengambil keputusan
Merawat anggota keluarga
Memodifikasi lingkungan
Pemanfaatan fasilitas kesehatan

Penutup
Kesimpulan
Model pengkajian keluarga Friedman menjadi penting
untuk diterapkan sebagai dasar intervensi keperawatan
pada keluarga karena keluarga merupakan sumber
daya penting dalam pemberian pelayanan kesehatan
Saran
Peningkatan aplikasi pengkajian keluarga di
masyarakat oleh perawat komunitas. Jika pengkajian
keluarga sudah dilaksanakan secara lengkap, maka
program kerja keperawatan komunitas dapat
dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan dan
visi masyarakat yang sehat dapat terpenuhi

Sekian
Terima Kasih