PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH:
1. Dessy Natalia S. 15.601040.021
2. Burhanuddin
15.601040.047
3. Hardianti
15.601040.049
4. Sayupi Asri
15.601040.071
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan
Pembelajaran
Macam-macam
Pendekatan
Pembelajaran
Fungsi Pendekatan
Pembelajaran
Kelebihan dan
Kekurangan
Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan
Pembelajaran
Fungsi Pendekatan
Pembelajaran
Fungsi pendekatan bagi suatu pembelajaran adalah :
1. Sebagai pedoman umum dalam menyusun langkahlangkah metode pembelajaran yang akan
digunakan.
2. Memberikan garis-garis rujukan untuk
perancangan pembelajaran.
3. Menilai hasil-hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
4. Mendiaknosis masalah-masalah belajar yang
timbul, dan
5. Menilai hasil penelitian dan pengembangan yang
telah dilaksanakan.
Macam-macam Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan
Proses
Pendekatan
Konsep
Pendekatan
Kontekstual
Pendekatan
Saintifik
Pendekatan Konsep
Pendekatan Konsep merupakan suatu
pendekatan pengajaran yang secara langsung
menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan
kepada siswa untuk menghayati bagaimana
konsep itu diperoleh.
Ciri-ciri suatu konsep yaitu:
1. Konsep memiliki gejala-gejala tertentu
2. Konsep diperoleh melalui pengamatan dan
pengalaman langsung
3. Konsep berbeda dalam isi dan luasnya
4. Konsep yang diperoleh berguna untuk
menafsirkan pengalaman-pengalaman
5. Konsep yang benar membentuk pengertian
6. Setiap konsep berbeda dengan melihat ciri-ciri
tertentu
Pendekatan Proses
Pendekatan proses adalah pendekatan
yang berorientasi pada proses bukan hasil.
Pada pendekatan ini peserta didik
diharapkan benar-benar menguasai
proses. Pendekatan ini penting untuk
melatih daya pikir atau mengembangkan
kemampuan berpikir dan melatih
psikomotor peserta didik. Evaluasi
pembelajaran yang dinilai adalah proses
yang mencakup kebenaran cara kerja,
ketelitian, keakuratan, keuletan dalam
bekerja dan sebagainya.
Pendekatan Kontekstual
Pendekatan konstektual merupakan
pendekatan yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkanya dengan situasi
dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat.pendekatan kontekstual sendiri
dilakukan dengan melibatkan komponen
komponen pembelajaran yang efektif yaitu
konstruktivisme, bertanya, menemukan,
masyarakat belajar, pemodelan, refleksi,
penilaian sebenarnya.
Pendekatan Saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan
mengamati (untuk mengidentifikasi hal-hal yang
ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan
merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulkan
data (informasi) dengan berbagai teknik,
mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data
(informasi) dan menarik kesimpulan serta
mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari
kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
2. Pendekatan Proses
Kelebihan pendekatan proses
1. Memberi bekal cara memperoleh pengetahuan, hal yang sangat penting untuk
pengembangan pengetahuan dan masa depan.
2. Pendahuluan proses bersifat kreatif, siswa aktif, dapat meningkatkan keterampilan
berfikir dan cara memperoleh pengetahuan.
Kekurangan Pendekatan Proses
1. Memerlukan banyak waktu sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan pengajaran yang
ditetapkan dalam kurikulum.
2. Memerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga tidak semua sekolah
dapat menyediakannya.
3. Merumuskan masalah, menyusun hipotesis, merancangkan suatu percobaan untuk
memperoleh data yang relevan adalah pekerjaan yang sulit, tidak semua siswa mampu
melaksanakannya.
3. Pendekatan Kontekstual
Kelebihan pendekatan Kontekstual
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa dituntut
untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah
dengan kehidupan nyata
2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan
konsep kepada siswa karena metode pembelajaran CTL menganut aliran
konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntun untuk menemukan
pengetahuannya sendiri.
3. Guru lebih intensif dalam membimbing. Karena dalam metode CTL. Guru
tidak lagi berperan sebagai pusat informasi. Dengan demikian, peran guru
bukanlah sebagai instruktur atau penguasa yang memaksa kehendak
melainkan guru adalah pembimbing siswa agar mereka dapat belajar
sesuai dengan tahap perkembangannya.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau
menerapkan sendiri ideide dan mengajak siswa agar dengan menyadari
dan dengan sadar menggunakan strategistrategi mereka sendiri untuk
belajar.
Kelemahan Pendekatan Kontekstual
1. Diperlukan waktu yang cukup lama saat proses pembelajaran kontekstual
berlangsung.
2. Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas maka dapat menciptakan situai
kelas yang kurang kondusif.
materi pelajaran karena guru banyak beranggapan bahwa dengan kurikulum
4. Pendekatan Saintifik
Kelebihan Pendekatan Saintifik:
1. Proses pembelajaran lebih terpusat pada siswa sehingga memungkinkan siswa
aktif dan kreatif dalam pembelajaran.
2. Langkah-langkah pembelajarannya sistematis sehingga memudahkan guru
untuk memanajemen pelaksanaan pembelajaran.
3. Memberi peluang guru untuk lebih kreatif dan mengajak siswa untuk aktif
dengan berbagai sumber belajar.
4. Langkah-langkah pembelajaran melibatkan keterampilan proses sains dalam
mengkontruksi konsep hukum atau prinsip.
5. Proses pembelajarannya melibatkan proses-proses kognitif yang potensial
dalam merangsang perkembangan intelek khususnya keterampilan berpikir
tingkat tinggi siswa
6. Dapat mengembangkan karakter siswa.
7. Penilaiannya mencakup semua aspek
Kelemahan Pendekatan Saintifik:
1. Dibutuhkan kreatifitas tinggi dari guru untuk menciptakan lingkungan belajar
dengan menggunakan pendekatan saintifik sehingga apabila guru tidak mau
kreatif maka pembelajaran tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
2. Guru jarang menjelaskan materi pelajaran karena guru banyak beranggapan
bahwa dengan kurikulum terbaru ini guru hanya menjadi motivator dan
fasilitator dan tidak perlu menjelaskan materinya.