PROPERTIES
Priyawan Rachmadi,drg.,Ph.D
Program Studi Kedokteran Gigi - UNLAM
Priyawan Rachmadi,drg.,Ph.D
PSKG-
DENTAL
Bahan Ked.Gigi dikembangkan,
MATERIAL
diproduksi
& dipilih berdasar sifat
Physical
Chemical
Mechanical
Biological Properties
PHYSICAL PROPERTIES
(sifat fisik)
1. Optical
2. Thermal / Termodinamik
3. Electrical
4. Other properties
OPTICAL PROPERTIES
OPTICAL PROPERTIES
1. Colour
2. Measurement of Colour
3. Pigmentation
4. Metamerism
5. Fluorescence
6. Opacity, Translucency &
Transparency
Colour
(warna)
Sinar dipantulkan mel. Benda/obyek -diterima reseptor dalam retina mata &
diteruskan ke otak disortir
warna
tampak
Colour
Grassmanns Law
* Luminous reflectance
* Excitation purity
-- hue
-- value
-- chroma
Colour
*Dominant wavelength ( )
- Panjang Gelombang terlihat 400nm
700nm
- Warna antara violet merah
( HUE )
Colour
* Luminous reflectance
Mendeteksi warna antara Hitam Putih
Hitam nilainya : 0
Putih nilainya :
100
( Value )
Colour
* Excitation purity
Gradasi dari acromatic sampai warna
penuh
tertentu ( 0 1 ) Croma
1
Pengukuran Warna
Munsell Color
System
Berdasar dari 3 indeks:
Hue
Value
Chroma
Metamerism
Obyek menampakkan warna yang
berbeda bila
terkena sumber sinar yang berbeda
* Menyulitkan waktu memilih warna
gigi
Fluorescence
Benda / obyek memancarkan cahaya
bila sinar
lampu / cahaya meneranginya
Fluorescence
Gigi asli tampak berpendar & hilang bila
gelap.
ada beberapa jenis porselen tidak
berpendar
Transparency, Translucency,
Opacity
Transparency, Translucency,
Opacity
THERMAL PROPERTIES
Temperature
Suhu merupakan sifat fisik panas
atau dingin, diukur dgn
termometer atau thermocouple
Satuan : Celsius, Kelvin atau
Fahrenheit
Dibidang kedokteran gigi :
- panas yg. Timbul ok bur pd
gigi
- pembuatan gigi tiruan
- Panas ketika polimerisasi
Thermal Conductivity
Conductor :
High thermal conductivity,
penghantar panas yang baik
Insulator :
Low thermal conductivity, tidak
menghantarkan panas
Coefficient of thermal
expansion
= Koefisien linier dari ekspansi termal
perubahan panjang per-satuan panjang
apabila temperatur dinaikkan /
diturunkan 1C
dapat terjadi perubahan
dimensi
Perubahan dimensi
Persentasi penyusutan dan
ekspansi suatu material
Disebabkan karena reaksi kimia
atau adanya perbedaan
temperatur dari material
Konduktor dan
Insulator
Logam
konduktor yang baik
contoh emas, perak amalgam
Enamel & dentin
insulator yang
baik
gunanya proteksi pulpa
Akrilik
koefisien konduktivitas
termal rendah
(low coefficient of thermal
conductivity)
Insulator yang baik.
Percolation
Masuk dan keluarnya cairan
di antara restorasi dengan gigi
(pada daerah tepi) yang
disebabkan adanya perbedaan
koefisien linier dari ekspansi
termal material
ELECTRICAL
PROPERTIES
Sifat elektris
Galvanism: Timbulnya arus elektris
dari
satu logam ke logam lain
dalam
cairan.
Corrosion: Kerusakan logam karena
reaksi
kimia atau
elektrokimia.
Tarnish: Kerusakan permukaan
logam
cepat larut
ke cairan
Tarnish
Tarnish korosi ringan / permukaan, ditandai
perubahan
warna logam / alloy karena
perubahan kimia,
perubahan elektrokimia atau perubahan fisik.
OTHERS PROPERTIES
akrilik)
Solubility
Ceramic (porselen), kelarutannya paling
sedikit dari semua material
Molekul yang tidak bereaksi dalam
polimer sangat mudah larut
Misal: Soft denture liners
Ion-ion Fluorida dari glass ionomer
Sorption
Absorption :
Penyerapan cairan oleh benda padat
contoh : Pengambilan cairan oleh
akrilik,
pada denture saddles dan soft
liners
Adsorption :
Konsentrasi dari molekul pd
permukaan
padat
contoh : Saliva pada gigi
PHYSICAL PROPERTIES
(sifat fisik)
1. Optical
2. Thermal / Termodinamik
3. Electrical
4. Other properties
5. Rheological
6. Abrasion
RHEOLOGICAL
PROPERTIES
Mempelajari Flow suatu benda / bahan
Flow benda cair diukur dg. Viscosity
Flow benda padat diukur dg. Creep &
Viscoelasticity
Viscosity : Ketahanan suatu cairan agar tdk
mengalir
Viskositas
Viskositas rendah ( tek < ) --> laju
aliran cepat
Viskositas tinggi ( tek > ) --> laju
aliran pelan
ABRASI
Kekerasan kemampuan menahan abrasi /
pengikisan
abrasi
BIOLOGICAL PROPERTIES
(sifat biologis)
SEJARAH
Th. 1926
- ADA peraturan tentang bahan kedok.gigi
- National Bureu Of Standards tentang
amalgam
Th. 1933 Dixon & Rickert,
Th. 1972
Council on Dental Material Instruments, and
Equipment of the American National Standards
Intitute/American Dental Association no.41 :
mengeluarkan
Standar evaluasi bahan kedok.gigi
dukumen lama
Th 1979 direvisi dan dipublikasikan
Th 1984 Federation Dentaire Internationale (FDI)
Preclinical Evaluation of Biocompatibility of Medical
Devices Used in Dentistry-Test Methods
Standar internasional
ORGANISASI PENGAWAS
BAHAN KEDOKTERAN
GIGI
- Food and Drug Administration ( FDA )
- American National Standards Institute
( ANSI )
- American Dental Association ( ADA ) :
no.41
- International Standardization Organization
( ISO ) : 10993
SYARAT BIOKOMPATIBILITAS
BAHAN KED. GIGI
Tidak membahayakan pulpa & jaringan lunak
Tidak mengandung bahan toksik yg. dapat
berdifusi,
terlepas & diabsorbsi dlm. sistem sirkulasi
Bebas dari agent yg. menyebabkan reaksi
alergi
Tidak berpotensi sebagai bahan karsinogenik
KLASIFIKASI
BIOKOMPATIBILITAS
BAHAN KED. GIGI
Kontak dengan jaringan lunak dalam
mulut
Mempengaruhi kelangsungan pulpa
gigi
Bahan pengisi saluran akar
Mempengaruhi jaringan keras gigi
Dipakai di laboratorium
ELAVUASI BIOLOGIS
reaksi toksisitas
INFLAMASI
- Reaksi komplek melibatkan sistem imun yg. dapat
berasal
dari reaksi toksik/alergi
- Secara histologi merupakan oedema pd. jaringan
terjadi
ALERGI
infiltrasi sel neutrofil / monosit & sel limfosit lain
terjadi ketika tubuh mengenali sebagai benda yang
asing
MUTAGENIK
Prinsip kerja
Keuntungan
Pengamatan jangka
. toksisitas sistemik
pendek/panjang
. resorbsi tulang
. karsinogenesis
Keuntungan
dpt mengikuti respons bahan dalam sistem biologik yg
intak
Kerugian
. biaya mahal
dikontrol
. sukar
Uji Klinik
Uji Preklinik
Secondary test
Primary
test
Number of material