09/27/16
Biomekanika
Tujuan Pembelajaran
Dapat menganalisa postur tubuh manusia dan mekanisme
kerja.
Mampu menganalisa posisi tubuh dan mekanisme kerja
yang efektif, efisien, dan aman.
Mampu menganalisa interaksi manusia dengan sistem
kerja
Dapat menganalisa kemampuan manusia dan keterbatasan
dalam menghindari atau meminimasi kesalahan kerja.
09/27/16
Biomekanika
09/27/16
Biomekanika
09/27/16
Biomekanika
09/27/16
Biomekanika
Biomekanika
09/27/16
Biomekanika
Biomekanika
Biostatik : bagian daari biomekanika umum
yang hanya menganalisa bagian tubuh dalam
keadaan diam maupun bergerak pada garis lurus
dengan kecepatan seragam (uniform)
Biodinamik : berkaitan dengan gerakan-gerakan
tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang
terjadi (kinematik) dan gaya yang disebabkan
gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik)
Occupational biomekanika : Bagian dari
mekanik terapan yang mempelajari interaksi fisik
antara pekerja dengan mesin, material dan
peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan
keluhan pada sistem kerangka otot agar
produktivitas kerja dapat meningkat (Chaffin &
Anderson, 1984)
09/27/16
Biomekanika
occupational biomechanics
09/27/16
occupational biomechanics
Musculoskeletal...
09/27/16
Biomekanika
Biomekanika
10
biomechanical models
Biomekanika
11
Biomekanika
12
acceleration
09/27/16
Biomekanika
13
09/27/16
Biomekanika
14
Analisa Mekanik
Tiga jenis gaya yang bekerja di dalam tubuh
manusia (Winter,1990) :
Gaya Gravitasi
Gaya yang melalui pusat massa dari segmen tubuh
manusia dengan arah ke bawah
Gaya Reaksi
Gaya yang terjadi akibat beban pada segmen tubuh
atau berat segmen tubuh itu sendiri
Gaya Otot
Gaya yang terjadi pada bagian sendi, baik akibat
gesekan sendi atau akibat gaya pada otot yang
melekat pada sendi. Gaya ini menggambarkan
besarnya momen otot.
09/27/16
Biomekanika
15
Biomekanika
16
Mis. P = 10 N, W = 20 N
F = (13*20) + (30*10) = 112 N
10 = 82 N
5
09/27/16
Biomekanika
17
09/27/16
18
Cont.
09/27/16
Biomekanika
19
Contd.
09/27/16
Biomekanika
20
Contd.
Contd.
09/27/16
Biomekanika
21
SM = 0
09/27/16
Biomekanika
22
10N
1m
2m
1m
Gaya F yang dibutuhkan untuk kondisi static equilibrium???
M = 0
09/27/16
Biomekanika
09/27/16
Biomekanika
24
W
09/27/16
on-each hand
= 196 N / 2 =
98 N
Biomekanika
25
09/27/16
Biomekanika
26
09/27/16
Biomekanika
27
09/27/16
Biomekanika
28
09/27/16
Biomekanika
30
klasifikasi dan
kodifikasi pada
vertebrae
Pada
material
handling, low back
merupakan
sistem
musculoskeletal yang
paling peka, karena
memiliki jarak yang
paling jauh dari beban
yang di handle oleh
tangan.
Kriteria keselamatan
didasarkan
pada
beban
tekan
(compression
load)
pada
intervertebral
disk antara lumbar
nomor 5 dan sacrum
nomor 1.
09/27/16
L5/S1
lumbosacr
al disc
Biomekanika
31
Herniated disk
yang
menyebabkan
tekanan pada
akar syaraf.
anulus layer
09/27/16
Biomekanika
32
F
09/27/16
muscle
x 5 = (W
load
x h) + (W
torso
b)
33
F muscle = (W load x h)/5 + (W torso x
Biomekanika
2200 5500
N
Contoh :
Seseorang memiliki berat torso
sebesar 350 N dan
mengangkat beban sebesar
300 N. Misal, h = 40 cm dan b
= 20 cm, MAKA :
09/27/16
com
= 5458 N
Biomekanika
35
09/27/16
Biomekanika
36
27/09/16
Biomekanika
37
Biomekanika
38
Biomekanika
39
LI = L/ RWL
L : Load weight
09/27/16
Biomekanika
40
09/27/16
Biomekanika
41
Biomekanika
Asymetry Position
42
09/27/16
Biomekanika
43
PERBAIKAN
09/27/16
Biomekanika
44
Material
09/27/16
Biomekanika
46
Kinematics
09/27/16
Biomekanika
47
Kinematics
09/27/16
Biomekanika
48
Electro-Mechanics Device
09/27/16
Biomekanika
49
BLEEX
(the Berkeley Lower Extremities
Exoskeleton)
09/27/16
Biomekanika
50
Weight Resistance
09/27/16
Biomekanika
51