Anda di halaman 1dari 15

DIARE

(MENCRET)
PUSKESMAS SRI BHAWONO 2015

Setelah mempelajari modul ini


anda diharapkan mampu:

Menjelaskan pengertian diare, penyebab diare


dan bahaya diare
Menjelaskan bagaimana mengatasi diare
Menentukan kapan seorang anak yang
menderita diare perlu dibawa ke puskesmas
Menjelaskan bagaimana mencegah diare pada
anak

Apakah yang disebut


Diare ?
Diare atau mencret adalah buang
air besar yang lebih sering (lebih
dari 3 kali sehari) dan tinja yang
dikeluarkan lebih lunak dari
biasanya (dianggap tidak normal
oleh ibu)

Apa penyebab diare?


Penyebab diare bermacam-macam, antara lain
sebagai berikut:
1. Virus
2. Kuman/bakteri
3. Parasit
4. Susu yang tidak cocok (biasanya
pada bayi)

Hal-hal apa saja yang dapat


menimbulkan diare?

Makan tanpa cuci tangan yang bersih


Minum air mentah
Makan makanan yang dihinggapi lalat
Buang air besar di sembarang tempat
Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor
Pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu dini
pada bayi

Apakah pendapat/anggapan di
bawah ini benar?

1.
2.
3.
4.

Mencret adalah tanda bahwa anak akan bertambah besar.


Mencret adalah tanda bahwa anak akan tumbuh gigi.
Mencret adalah tanda bahwa anak akan segera bisa
berjalan.
Mencret disebabkan oleh roh jahat.

Kesemua pendapat tadi tidak benar. Mencret


bukan merupakan pertanda bahwa anak
akan bertambah besar atau bertambah
pintar, dan bukan merupakan pertanda
pertumbuhan anak. Yang jelas adalah bahwa
mencret merupakan suatu masalah
kesehatan yang harus diatasi dengan
segera. Bila tidak, bisa timbul gangguan
kesehatan yang serius, bahkan bisa
berakibat kematian.
Jangan anggap enteng diare atau mencret walaupun hanya
sekali berak cair !!!!!

I N G A T !!!!
Diare adalah salah satu penyebab utama
kematian pada balita
Apapun sebabnya, diare adalah penyakit
Apapun sebabnya, diare sangat berbahaya
Diare bila tidak diatasi dengan tepat dapat
mengakibatkan kematian !!!

Bagaimana mengatasi diare?


Prinsip pengobatan diare adalah :
1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena
itu berikan :
a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b.
Cairan dari bahan makanan, seperti sup,
air tajin dan minuman yoghurt (susu asam),
atau
c. Air putih masak,
d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan
masih
diberi
ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai
tambahan
Berikan larutan oralit atau air putih masak.

Cara membuat larutan gula garam


(LGG)
- Gula 1 sendok teh penuh
- Garam sendok teh
- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)
- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk
sampai
larut benar
Cara membuat larutan oralit
- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke
dalam 1 gelas air masak (atau 1
gelas air
teh)
- Aduk sampai semua bubuk larut

Teruskan pemberian makanan :

Berikan ASI lebih sering


Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa
diminum
Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah
mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung
padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang
dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging
atau ikan dan ditambah sedikit minyak.
Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan
yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau
dihaluskan dengan baik
Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering
(paling kurang 6 kali sehari)
Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak
setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti
Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan
berikan obat-obatan

dokter/puskesmas, jika salah satu


tanda dibawah ini ditemui pada
bayi atau anak :
Tidak membaik dalam 3 hari
Tinja cair keluar amat sering
Muntah berulang-ulang
Sangat haus
Tidak mau makan atau minum seperti
biasanya
Demam
Ada darah dalam tinja
Anak terlihat sangat lemah
Didapati satu atau lebih tanda-tanda
dehidrasi

Perhatikan tandatanda
dehidrasi (kekurangan cairan):

Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar)


Mata cekung
Tidak bisa minum atau malas minum
Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat
Tidak lagi buang air kecil

Bagaimana mencegah terjadinya


diare?

Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja


(ASI eksklusif)
Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum
diberikan kepada bayi
Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci
sebelum dimasak atau dimakan
Selalu minum air yang telah direbus (air masak
atau air matang)
Memasak makanan dengan cara yang benar
Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat
dan kecoa

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai