Kelompok 4

KOMANG AGUS KRISNA UDAYANA1415351059

I MADE HENDRA ATMAJA

1415351194

BAB 13
PENYELESAIAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN
PENGUMPULAN USAHA

METODOLOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN RINCIAN SALDO

METODOLOGI UNTUK
PERANCANGAN
PENGUJIAN RINCI SALDO
TAHAP I

Identifikasi resiko
bisnis klien yang
mempengaruhi
piutang usaha.
Tetapkan salah saji
yang dapat
ditoleransi dan
menilai resiko
inheren untuk
piutang usaha.
Tetapkan resiko
pengendalian untuk
siklus penjualan dan
penagihan.

TAHAP II

merancang dan
melaksanakan
prosedur analisis
untuk piutang usaha

TAHAP III
Merancang pengujian
atas rincian saldo
piutang usha untuk
memenuhi tujuan audit
yang berkaitan dengan
saldo.

PERANCANGAN PENGUJIAN RINCI SALDO

Ketika membahas pengujian atas rincian saldo piutang

usaha , kita akan berfokus pada tujuan audit yang
berkaitan dengan saldo. Kita juga akan mengasumsikan
dua hal :
Auditor telah menyelesaikan kertas kerja
perencanaan bukti.
Auditor telah memeutuskan resiko deteksi yang
direncanakan untuk pengujian atas rincian saldo
bagi setiap tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo.

Kecocokan
Catatan

Saldo

dalam

Auditor menguji kecocokan informasi

dalam
daftar
piutang
sebelum
melakukan
pengujian
lain
untuk
memastikan bahwa populasi yang akan
diuji cocok dengan buku besar

Keberadaan-Piutang Usaha

Konfirmasi saldo piutang adalah pengujian rinci

saldo terpenting untuk menentukan keberadaan
piutang usaha sebagaimana tercantum dalam
pembukuan

Kelengkapan-Piutang Usaha
Pengujian rinci saldo tidak mungkin
terungkap apabila semua penjualan
kepada seorang pelanggan dihilangkan
dari jurnal penjualan

Ketelitian-Piutang Usaha
Auditor melakukan pengujian dengan memeriksa
pendebetan dan pengkreditan pada masing-masing
akun
pelanggan
individual
dengan
membandingkannya pada dokumen pendukung
pengiriman barang dan penerimaan kas.

Penggolongan-Piutang Usaha
Auditor harus memastikan bahwa klien telah
menggolongkan piutang dengan tepat, dan piutang
usaha harus dipisahkan dari piutang lainnya

Pisah Batas-Piutang Usaha

Memeriksa transaksi akhir tahun buku telah dicatat
pada periode yang tepat. Kesalahan penyajian pisah
batas bisa berpengaruh signifikan terhadap laba

Pisah Batas
Penjualan
Pisah
BatasPiutang
Usaha

Pisah Batas
Return Penjualan

Pisah Batas
Penerimaan
Kas

Nilai Bersih yang Bisa

Direalisasi-Piutang Usaha

Nilai bersih
piutang yang bisa
direalisasi

Piutang - Cadangan
Kerugian
Bruto
Piutang

Beban Kerugian Piutang

Saldo awal dalam akun cadangan
telah diperiksa sebagai bagian dari
audit tahun yang lalu
Piutang tak tertagih yang telah
dihapus telah diperiksa sebagai
bagian dari pengujian substantif
transaksi

Hak Klien Atas Piutang Usaha

Auditor
mereview
notulen
rapat,
membicarakannya
dengan
klien,
mengirim konfirmasi ke bank, memeriksa
perjanjian peminjaman untuk mencari
informasi tentang penggadaian atau
penjaminan piutang, serta memeriksa
arsip
korespondensi
untuk
mengungkapkan situasi dimana klien
telah dibatasi haknya atas piutang

Hak Klien Atas Piutang Usaha

Auditor
mereview
notulen
rapat,
membicarakannya dengan klien, mengirim
konfirmasi ke bank, memeriksa perjanjian
peminjaman untuk mencari informasi
tentang penggadaian atau penjaminan
piutang,
serta
memeriksa
arsip
korespondensi
untuk
mengungkapkan
situasi dimana klien telah dibatasi haknya
atas piutang

Penyajian dan Pengungkapan Piutang Usaha

Auditor harus memiliki pemahaman yang
mendalam tentang persyaratan yang
ditetapkan dalam standar akuntansi
keuangan
tentang
penyajian
dan
pengungkapan

KONFIRMASI PIUTANG USAHA

Konfirma
si Positif

JenisJenis
konfirmas
i

Konfirmasi
bentuk
kosong
Konfirmasi
faktur

Konfirma
si
Negatif

Ukuran Sampel untuk Konfirmasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran sampel

piutang yang akan dikirim konfirmasi meliputi:
Kesalahan penyajian bisa ditoleransi
Risiko bawaan
Risiko pengendalian
Risiko deteksi
Jenis konfirmasi

Analisis
Selisih

Pembayaran telah dilakukan kreditur

Barang belum diterima debitur
Barang telah dikembalikan
Kesalahan pencatatan atau kerancuan jumlah

Menarik Kesimpulan
Keputusan akhir tentang piutang usaha dan
penjualan adalah bukti kompeten yang cukup
diperoleh melalui pengujian pengendalian dan
pengujian substantif transakii, prosedur analitis,
prosedur pisah batas, konfirmasi, dan pengujian
substantif
lain
untuk
mendukung
penarikan
kesimpulan tentang kebenaran saldo

Pengembangan Program Audit untuk Pengujian

Rinci Saldo

Kesalahan penyajian bisa ditoleransi

Risiko audit bisa diterima
Risiko bawaan
Risiko pengendalian

.
.
i
s
u
k
s
i
d
i
s
e
S