TUNE UP
MOTOR BENSIN
PENGERTIAN TUNE UP
Sebuah mobil dapat melakukan pengoperasianya tidak
luput dari komponen-komponennya, maka dari itu komponen
fungsional yang bekerja trus-menerus akan terjadi keausan,
berkarat, rusak atau ada bagian yang memerlukan
penyetelan. Perubahan-perubahan komponen tersebut
meskipun lambat tetap terjadi pada bagian-bagian tertentu,
oleh sebab itu, mesin memerlukan perawatan seperti
pemeriksaan, pembersian, penyetelan atau penggantian
komponen yang sudah layak diganti, agar kinerja mesin
tetap optimal dalam pengoperasianya.
Adapun pengetian dari tune up yaitu mengondisikan
mesin kembali normal setelah digunakan keperluan seharihari, Tune up itu sendiri bukan perbaikan tetapi lebih pada
perawatan secara berkala, perawatan itu antara lain
pemeriksaan, pengetesan, penyetelan dan pengantian
komponen-komponen yang perlu diganti.
Membersihkan
Saringan Udara
Fungsi Oli
Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya
sekedar mengurangi ausan dan gesekan pada piston (torak),
bantalan dan bagian bagian yang berputar.Oli juga
membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi
maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang
bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan
ke udara luar.Oli mencegah keroposnya bagian yang terbuat
dari logam, merupakan bantalan bagi bagian yang berputar
serta menyerap zat zat yang merusak dari hasil pembakaran
didalam mesin.Setelah melakukan tugas tugas ini, maka oli
kehilangan efektifitasnya dan karena itu harus diganti secara
periodik.Pemeriksaan tinggi oli, tinggi oli harus berada pada
tanda L danJika lebih rendah, periksa kemungkinanada
kebocoran lalu tambah oli hingga tanda FGunakan oli API
service SE.
Fungsi Penggantian saringan oli
Sementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari
reaksi pembakaran dalam mesin serta serbuk logam masuk
ke dalam oli sehingga oli menjadi kotor.Apabila kotoran
tersebut menumpuk, ia akan menyebabkan bagian bagian
Periksa Baterai
Memeriksa dan membersihkan
Terminal Baterai
Memeriksa Elektrolit
Baterai
Jumlah Elektrolit diantara Batas
Atas dan Batas Bawah
Pada
Reservoir
Tutup Harus
Rapat
Jumlah air
Maksimal
Test Radiator
Dengan menggunakan Radiator tester
Pompa sampai tekanan 1,1
kg/cm2, Cek kebocoran pada
radiator dan bagian sistem
pendingin lainnya
Pemeriksaan V Belt
Pemeriksaan V Belt dengan
cara tekan 10 kg dengan
tension gauge maka difleksi 710 mm
Pemeriksaan keretakan V
Belt
Pemeriksaan Tegangan
Tali Kipas Tipe Multi V
Pemeriksaan posisi Belt tipe
multi V terhadap pully
Top Silinder 1
Top Silinder 4
Fungsi Pengapian
Mesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan
campuran udara yang ditekan setelah langkah hisap
serta terbakar oleh bunga api busi.Bunga api yang
menyebabkan letusan disebut "saat pengapian" (ignition
time) dan diatur oleh pembukaan platina dalam
distributor.Waktu pengapian harus distel sedemikan rupa
sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu
lambat sebab akan menurunkan efisiensi mesin.
BUSI DENGAN
HASIL PEMBAKARAN BAIK
Ciri-ciri : Warna Insulator putih
ke abu-abuan atau kuning ke abuabuan condong coklat.
Kondisi mesin baik
Range panas busi tepat
Campuran udara bahan bakar dan
saat pengapian tepat tanpa ada
misfiring,
Cold start device bekerja normal
Tidak ada deposit dari Bahan
bakar
Tidak ada gejala overheating
Pemeriksaan Centrifugal
Advancer
Oktan
Selektor
Memeriksa Vacuum
Advancer
Hidupkan mesin, tekan pedal
gas , maka oktan selektor harus
berubah-ubah sesuai
Menyetel Platina
Cek kondisi platina dari
keausan maupun kontak yang
tidak tepat
Perbaiki atau ganti bila
platina sudah aus
Langkah Kerja:
Saat pengapian
100 sebelum
TMA
Sekrup penyetel
putaran idle ( IMAS
)