PEMERIKSAAN DASAR UROLOGI

indrawarman

Pemeriksaan dasar Urologi

Kepustakaan:

Smiths General Urology, 15&16th Eds.,

Tanagho EA, McAninch JW (eds.), Lange
Medical Books / McGraw-Hill, 2000&2004.
(Campbells Urology, 8th Ed., Walsh PC,
Retik AB, Vaughan ED, Wein AJ I (eds.), WB
Saunders Co.,
2002.)
DMS 2004

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesis / Keluhan (symptoms)
Pemeriksaan fisik
Laboratorik
Radiologik

DMS 2004

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)
keluhan utama
riwayat penyakit dahulu
riwayat penyakit keluarga
Riwayat operasi
DMS 2004

Pemeriksaan dasar Urologi

keluhan utama
harap diingat oleh dokter

durasi, beratnya, akut/kronik, periodik, derajat

gangguan dan hal2 penting (demam, BB turun,
lemah)
apa yang mengganggu saat ini

DMS 2004

Symptoms GU tracts
Systemic manifestations
Fever & weight loss
Unexplained attacks of fever
General malaise

DMS 2004

Symptoms GU tracts
Local & referred pain
LOCAL : Involved organ:
kidney (T10-12, L1)
testicle

REFERRED :
From diseased organ:
ureteral colic ipsilateral testicle (T11-12)
Urologic organ (common nerve supply)

GI
Gynec.

DMS 2004

Copyright 2003, Elsevier Science (USA). All rights reserved.

DMS 2004

Pemeriksaan dasar Urologi

KELUHAN (Symptoms)

Nyeri
Hematuria
LUTS (lower urinary tract symptoms)
Disfungsi seksual
Hematospermia
Pneumaturia
Discharge urethra
Demam & menggigil

DMS 2004

Pemeriksaan dasar Urologi

Nyeri
nyeri ginjal (renal pain)
nyeri ureter (ureteral pain)
nyeri vesika (vesical pain)
nyeri prostat (prostatic pain
nyeri penis (penile pain)
nyeri testis (testicular pain)

DMS 2004

10

Pemeriksaan dasar Urologi

Nyeri
nyeri ginjal (renal pain)

& menetap (dull pain) keradangan

kolik (colicky pain)
obstruksi
tumpul

DD:

pseudorenal pain (radikulitis)

--lokal
--dari tempat lain (referred pain)

DMS 2004

11

Pemeriksaan dasar Urologi

Nyeri
nyeri ureter (ureteral pain)
akut,

kolik, (obstruksi)

referred
ureter

pain (= lokasi)

distal: frekuensi, urgensi

DD: divertikulitis (kiri)

adnexitis (ki/ka)
appendisitis
DMS 2004 (kanan) kolik tr.digestivus

12

I.Ureter 1/3 proximal

II.Ureter 1/3 tengah

2
\
III.Ureter 1/3 distal

DMS 2004

13

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Nyeri
nyeri vesikal (vesical pain)
Menetap

/ konstan: retensi urin

Intermiten

: inflamasi (suprapubic
discomfort)
mis: sististis bakterial atau sistitis
interstisialis
DMS 2004

14

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Nyeri
nyeri prostat (prostatic pain)
sekunder o.k. inflamasi

kapsul prostat

dan distensi

nyeri penis (penile pain)

kausa: priapismus, Peyronies,

parafimosis, inflamasi buli2 & uretra

(BBB)
DMS 2004

15

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Nyeri
nyeri testis (testicular pain)
dari

testis: orko-epididimitis, torsio

testis, torsio apendiks testis

kemeng:

hidrokel, varikokel

referred:

dari ginjal, ureter

DMS 2004

16

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Hematuria
makros (gross) / mikros ? Sedimen: eri > 3

hpf
inisal / terminal / total
nyeri / tidak
bekuan (clots) & bentuk
selalu curiga keganasan sampai terbukti
sebaliknya
DMS 2004

17

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

LUTS (lower urinary tract

symptoms)
keluhan iritatif:
keluhan obstruktif
inkontinensia
enuresisDMS 2004

18

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

LUTS (lower urinary tract

symptoms)

keluhan iritatif (STORAGE):

frekuensi / nokturia / urgensi / disuria
keluhan obstruktif (VOIDING):
pancaran melemah
hesitansi
intermitensi
menetes
retensi urin
DMS 2004

19

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

LUTS (lower urinary tract

symptoms)

Inkontinensia

continue (true)
stress
overflow
urge

Enuresis
diurnal
nocturnal
DMS 2004

20

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Disfungsi seksual
libido menurun
impotensi
gagal ejakulasi
anorgasmus
ejakulasi prematur

DMS 2004

21

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Hematospermia
sering sembuh sendiri
jarang ada patologi
o.k.inflamasi non spesifik uretra

prostat, ves.seminalis
DMS 2004

22

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa / Keluhan (symptoms)

Pneumaturia
Discharge urethra
Demam & menggigil

DMS 2004

23

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa

Riwayat penyakit dahulu

penyakit dahulu dg sequelae urologik :

keluar batu, DM, neurologik, dll

obat-obatan
pembedahan y.l.
merokok dan alkohol
alergi

DMS 2004

24

Pemeriksaan dasar Urologi

Anamnesa

Riwayat penyakit keluarga

kanker
BSK

DMS 2004

25

Pemeriksaan
dasar Urologi
Pemeriksaan fisik
kesan umum:
cachexia

ginekomastia
edema

striae

uremic frost

jaundice

anemia

hiperpigmentasi

septic

DMS 2004

26

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi

DMS 2004

27

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

ginjal
buli-buli
penis
skrotum & isi
rektal & pem. prostat (laki2)
pem. pelvis (perempuan)

DMS 2004

28

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik
ginjal

dewasa: sulit teraba (bimanual)

palpasi bimanual
Bila teraba : permukaan, konsistensi, nyeri
tekan
K.p. : perkusi, transilluminasi

DMS 2004

29

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

buli-buli
teraba bila terisi 150 ml
palpasi (bimanual)
perkusi
mobilitas

DMS 2004

30

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

penis
bila tdk circ., tarik preputium
kulit
meatus urethrae
palpasi indurasi, batu

DMS 2004

31

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik ----- abnormal:
penis
fimosis
Peyronies disease
priapismus
Hipospadia (+ chordee)
karsinoma

DMS 2004

32

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

skrotum & isi

kulit
testis (ganas)
epididimis, vas (jinak)
transiluminasi
kanalis inguinalis (HIL)

DMS 2004

33

Figure 34. Examination of the inguinal canal. (From Swartz MH: Textbook of Physical Diagnosis. Philadelphia, WB Saunders, 1989, p 376.)

Copyright 2003, Elsevier Science (USA). All rights reserved.

DMS 2004

34

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

pem. rektal & prostat pd. pria

(CD/RT/DRE)
semua pria dg . keluhan urologik
semua pria diatas 40 th

DMS 2004

35

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik

pem. pelvis pd. perempuan

pemeriksa pria didampingi dr./prw.

perempuan

inspeksi teliti dlm posisi litotomi

VT atau RT (+ palpasi bimanual)
DMS 2004

36

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik ----- abnormal:
skrotum dan isi
tumor testis (hampir selalu ganas)
tumor para testikular (hampir selalu jinak)
hidrokel, spermatokel, kista epididimis,
varikokel
torsio testis
epididimitis
orkitis / orko-epididimitis

DMS 2004

37

Pemeriksaan dasar Urologi

Pemeriksaan fisik ----- abnormal:
prostat
prostatitis akuta
benign prostate hyperplasia (BPH)
karsinoma prostat

DMS 2004

38

Pemeriksaan dasar Urologi

Laboratorik
urinalisis
pd semua pend urologi
UL: kimiawi & mikroskopik
cara koleksi:
pria: arus tengah (midstream)
perempuan: bersihkan & arus tengah atau urin
dg kateter
neonatus dan bayi: spp (supra pubic puncture /
aspiration)

DMS 2004

39

Pemeriksaan dasar Urologi

Laboratorik
urinalisis
pem. fisik urin: warna, kekeruhan, BJ, pH
pem. kimiawi:
urine dipsticks: darah, protein, glukosa, keton,
urobilinogen & bilirubin, leukosit
hematuria & DD
proteinuria
glukosa & keton
bilirubin & urobilinogen
test nitirit

DMS 2004

40

Pemeriksaan dasar Urologi

Laboratorik
urinalisis
pem. mikroskopik: sel, silinder (cast), kristal,
bakteria, ragi, parasit
biakan dan test kepekaan AB
sekresi prostat (expressed prostatic secretion)

DMS 2004

41

Pemeriksaan dasar Urologi

Laboratorik
darah:
DL: Hb, leuko, diff, PCV, LED
faal ginjal: BUN, kreatinin serum, as.urat
k/p: elektrolit

DMS 2004

42

Pemeriksaan dasar Urologi

Radiologik
USG
foto polos abdomen (BOF, BNO,KUB)
IVP / IVU (intravenous pyelo/uro-graphy)

DMS 2004

43