Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 10

Evan Pramudito
Mulyadi
Bagus Kusuma
Wardhana
Chandra Ahmad
Hanif Rosyidi
Nurul Khafidz
Subekti
Debtia Rahmah
Vania Utami Putri

Rissa Adinda Putri


Samrotul Fuadi
Tazkiyatul Firdaus
Lia Ameliawati

Pemicu 5
Pasien Tn A seorang petani, 55 tahun datang ke RS
dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang
lalu. Sesak disertai batuk berdahak susah keluar
dan napas bunyi. Awalnya sesak hanya timbul
sebulan sekali namun lama kelamaan frekuensi
sesak makin meningkat terutama 2 tahun
terakhir ini. Sejak 3 bulan sesak napas timbul
setiap hari hampir tiap malam terutama saat
suasana dingin dan kelelahan. Selama 3 bulan
terakhir pasien rutin konsumsi obat (4 jenis obat
termasuk inhaler) yang diberikan oleh dokter.
Pernah dirawat 2x dengan penyakit yang sama.
Riwayat merokok sewaktu remaja dan atopi.

Patogenesis Asma

Diagnosis kerja :

Asma bronkial
Sesak napas mendadak disertai inspirasi yang lebih pendek dibandingkan dengan fase ekspirasi dan
diikuti oleh bunyi mengi (wheezing), batuk yang disertai serangan sesak napas yang kumatkumatan. Sesak napas penderita timbul mendadakprogresif atau tiba-tiba menjadi berat. Hal ini
sering terjadi terutama pada penderita dengan rhinitis alergika atau radang saluran napas bagian
atas. Sedangkan pada sebagian besar penderita keluhan utama ialah sukar bernapas disertai rasa
tidak enak di daerah retrosternal.

Diagnosis banding:

1. Bronkitis kronis
Sesak disertai dengan batuk kronik dan sputum keluar 3 bulan dalam setahun paling sedikit dua
tahun. Gejala utama biasanya terjadi pada penderita lebih dari 35 tahun dan perokok berat.
Gejalanya berupa batuk di pagi hari, lama-lama disertai mengi, menurunya kemampuan kegiatan
jasmani. Pada stadium lanjut ditemukan sianosis dan tanda-tanda kor pumonal.

2. Emfisema paru
Sesak pada emfisema tidak disertai dengan batuk dan mengi. Penderita biasanya kurus. Perbedaan
dengan asma, pasien dengan emfisema selalu merasa sesak pada saat melakukan aktivitas. Pada
pemeriksaan fisik di dapat barrel chest, gerakan nafas terbatas, hipersonor, pekak hati menurun,
suara vesikuler sangat lemah. Pada foto dada di dapat adanya hiperinflasi.

3. Gagal jantung kiri


Gejala sesak pada gagal jantung yang sering terjadi pada malam hari dikenal sebagai paroksisimal
dispneu. Penderita tiba-tiba terbangun pada malam hari karena sesak, tetapi sesak berkurang jika

Edukasi
EDUKASI PADA PASIEN ASMA
1. hindari kontak dengan faktor
pencetus (debu rumah, bulu
binatang, asap rokok)
2. teratur minum obat
3. beraktivitas, jangan sampai
kelelahan
4. hindari makanan yg merupakan
faktor pencetus

Anda mungkin juga menyukai