Anda di halaman 1dari 24

Tentir Praktikum

Mikrobiologi

BAKTERI PENYEBAB INFEKSI


SALURAN REPRODUKSI
NAMA BAKTERI

PENYAKIT

SPESIMEN

Treponema
pallidum

Sifilis/ ulkus mole

Usap dasar lesi di


genitalia ekstrena
Serologi darah

Neisseria
gonorrohoeae

Gonore

Sekret uretra dan


usap rectum pada
pria dan wanita;
usap serviks pada
wanita

Donovaria
granulomatis

Granuloma
inguinale

Kerokan lesi

Haemophilus
ducreyi

Cancroid

usap dasar lesi

Gardnerella
vaginalis

Vaginitis non
spesifik

Usap vagina

Chlamydia
trachomatis

Lymphogranuloma
venereum

aspirat

VIRUS DAN JAMUR PENYEBAB


INFEKSI SALURAN REPRODUKSI
NAMA
PENYAKIT
MIKROORGANISM
E
A. Jamur
Candida albicans

SPESIMEN

Vaginal thrush,
balanitis

Usap vagina

Genital herpes

Aspirat vesikel,
usap dasar lesi

Human Papiloma
virus (HPV)

Genital warts

Sikatan atau
kerokan servik,
biopsi lesi

Poxvirus

Moluscum
contangiosum

Biopsi lesi

B. Virus
Herpes simplex
(tipe 1 dan 2)

PENGELOLAAN SPESIMEN PADA


PEREMPUAN
Kista

PENGELOLAAN SPESIMEN PADA


LAKI-LAKI
Sekret

Langkah - Langkah Pewarnaan


Gram
1. Objek glass dilewatkan di atas api untuk menghilangkan lemak
2. Tandai objek glass, buat lingkaran di bagian tengah
3. Ambil NaCl sebanyak 3 ose, sebelumnya ose dipanaskan sampai

pijar
4. Ose dipanaskan sampai pijar, lalu dinginkan dengan

menempelkannya di medium agar yang tidak ada biakan


bakterinya, ambil bakteri sebanyak 1 ose, letakkan pada
objekglass, aduk dan ratakan akan berwarna putih keruh
5. Keringkan di udara

6. Fiksasi dengan melewatkan preparat di atas api sebanyak 8-10 kali.


Tujuan fiksasi :
a. untuk mematikan kuman
b. merekatkan kuman pada objek glass
c. memudahkan zat warna masuk ke badan kuman
7. Tunggu dingin, lakukan pewarnaan
8. Tambahkan Zat warna GV (Gentilen Violet) diamkan 3 menit Cuci dengan air
9. Teteskan lugol diamkan 60 detik cuci dengan air
10.Teteskan Alkohol diamkan 30 detik cuci dengan air
11.Teteskan Safranin 2 menit cuci air dikeringkan dengan tissue
12.Teteskan Immersi oil Mikroskop 100X

Moraxella sp.

Morfologi: Cocobasil
Gram: Negatif (-)

Identifikasi Candida albicans


Jamur : Candida albicans
Medium : SDA (Sabaroud Dextrous
Agar)
Pemeriksaan : kultur, LPCB dan
pewarnaan gram
Manifestasi klinik : Duh tubuh yang
kental dan lengket seperti keju
disertai pruritus pada saluran
genitalia eksterna

Pewarnaan Gram

Candida albicans
Morfologi : Coccus
Gram : (+) Positif

Kultur Candida albicans

Medium : SDA (Sabaroud Dextrous


Agar)

Langkah-Langkah Pewarnaan LPCB


(Lactophenol Cotton Blue)
1. Buat pulasan specimen pada kaca
objek yang telah dilabel
2. Tambahkan 1 tetes LPCB
3. Tutup dengan kaca penutup
4. Lihat dengan mikroskop dengan
pembesaran lensa objektif 40,
identifikasi hifa dari

Pewarnaan LPCB pada Candida


albicans

Yeas
t

Hifa

Identifikasi Trepanoma
pallidum
Trepanoma palidum merupakan
golongan spirochaeta, Berbentuk
spiral halus, bergerak aktif
Manifestasi klinis : ulkus pada
saluran genitalia eksterna, biasanya
tidak nyeri.

Identifikasi Trepanoma
pallidum
Uji Mikroskop

Uji Serologis
Uji Trepanoma

Uji mikroskop darkfield


Uji antibodi flouresen
langsung

Imunofluoresens tidak
langsung
Hemaglutinasi
Enzyme-linked
immunosorbent assay

Uji Non Trepanoma


Uji Venereal Disease
Research Laboratory (VDRL)
Uji Rapid Plasma Reagin
(RPR)

A. Mikroskopik dark
field

B. Uji antibodifluorescens
langsung

Identifikasi Treponema pallidum


Pemeriksaan mikroskopik:
a.Mikroskopik dark field
b.Uji antibody fluorescens direk

Interpretasi Hasil Uji


Serologis
UJI VDRL

UJI TPH

HASIL

POSITIF

POSITIF

(+) SIFILIS

POSITIF

NEGATIF

(+) PALSU

NEGATIF

POSITIF

INFEKSI LAMA
(KRONIK)

NEGATIF

NEGATIF

(-) SIFILIS

Identifikasi Neisseria
gonorrohoeae
Neisseria gonorrohoeae
gram negative,
diplococcus,
tidak bergerak aktif,
memiliki pili di permukaan sel

Medium : Thayer martin atau agar coklat


Pemeriksaan : Kultur atau pewarnaan gram
Manifestasi klinik : Pus yang purulen pada
saluran genitalia eksterna

Identifikasi Neisseria gonorrohoeae

Pembuata
n kultur

Dari
specimen
yang
dicurigai

Identifikas
i
presumtif

Pewarnaan gram
Uji oksidase & glukosa (+)
Uji maltose & sukrosa (-)

Identifikas
i
konfirmati
f

Uji degradasi karbohidrat


Dilakukan setelah subkultur

DeteksiDeteksi PPNG
TRNG
resistensi
Uji kepekaan
mikroba
terhadap antibiotik

Identifikasi Neisseria
gonorhoeae

Kultur
Negatif: tidak ada
pertumbuhan
dalam 48 jam
Positif : koloni
khas abu-abu s/d
putih, transparan
s/d opaque,
cembung,
diameter 0.5-1
mm

Uji
oksida
se

Mendeteksi
adanya
cytochrome c
oxidase
2 tehnik yang
direkomendasikan
Positif bila terjadi
warna ungu
kehitaman

Pewarnaan Gram

Neisseria gonorrhoeae
Morfologi : Diplococcus
Gram : (-) Negatif

Kultur Neisseria gonorhoeae

Medium : Agar coklat

Uji Biokimia

Uji resistensi Neisseria


gonorrohoeae

Anda mungkin juga menyukai