PENGANTAR
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
Keilmuan
PENYEBAB KECELAKAAN :
A.
B.
KURANG PENGETAHUAN
KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN
TIDAK ADA KEMAUAN
FAKTOR KELELAHAN
JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI
GANGGUAN MENTAL
KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU
MANUSIA
PERBUATAN BERBAHAYA
(UNSAFE ACTION)
Menjalankan Mesin/
Peralatan tanpa wewenang
Menjalankan Mesin/
Peralatan dgn kecepatan yg
tidak semestinya
Membuat Alat Pengselamat
tidak berfungsi
Lalai menggunakan APD
Mengangkat barang dengan
cara yg salah
KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
Pelindung atau
pembatas/pengselamat yang
tidak memadai
Peralatan/ perkakas dan bahan
yang rusak tetap digunakan
Penempatan barang yang salah
Sistem peringatan yang tidak
memadai
Pengabaian terhadap perkiraan
bahaya kebakaran/peledakan
SEBAB
DASAR
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PENYEBAB
LANGSUNG
PERBUATAN
TAK selamat
&
KONDISI
TAK selamat
INSIDEN
(Kontak)
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KERUGIAN
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
PENYEBAB
DASAR
KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
MANUSIA
PERALATAN
MATERIAL
LINGKUNGAN
KERUGIAN
INSIDEN
LEMAHNYA
KONTROL
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
KERUGIAN
LEMAHNYA
KONTROL
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
KERUGIAN
SEBAB LANGSUNG
LEMAHNYA
KONTROL
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
FAKTOR KERJA
SEBAB DASAR
FAKTOR PRIBADI
KERUGIAN
PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
ENGINEERING
PENGADAAN (PURCHASING)
KURANG PERALATAN
MAINTENANCE
STANDAR KERJA
SALAH PAKAI/SALAH
MENGGUNAKAN
LEMAHNYA
KONTROL
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
KERUGIAN
LACK OF CONTROL
LEMAHNYA PENGENDALIAN
PROGRAM TIDAK
SESUAI
STANDARD TIDAK
SESUAI
KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
13
Hubungan K3
Dengan Produktivitas
revenue
cos t
Produktivitas =
Sehingga:
15
16
Biaya yang
terlihat
US 1
* Biaya
kompensasi
(Biaya yang
tidak diasuransikan)
US 5 to US 50
Biaya
yang
Alat dan perlengkapan
tidak
Kerusakan
Produk & Material
terlihat
* Kerusakan Gedung
US 1 to US 3
Penyelidikan
waktu
pegawai
menurun
* Waktu
Lembur
Waktu yang terpakai
Waktu pengawasan ekstra.
Biaya perekrutan dan pelatihan
Sebab-sebab kecelakaan
1.
2.
Faktor utama:
1. Peralatan teknis
2. Lingkungan kerja
3. Pekerja
19
20
21
22
Terjatuh
Tertimpa benda jatuh
Terjepit
Tertumbuk benda-benda jatuh
Pengaruh suhu tinggi
Terkena arus listrik
Kontak dengan bahan berbahaya/radiasi
23
3. Peralatan lain
- Bejana tekan, instalasi listrik,tungku,tangga, dll
24
Patah tulang
Keseleo
Luka dipermukaan
Luka bakar
Keracunan
Akibat cuaca
Pengaruh listrik, radiasi
Dan lain-lain
26
Kepala
Leher
Badan
Anggota atas, bawah
Banyak tempat
27
28
Contoh:
Seorang menaiki tangga dan terjatuh, disebabkan
satu anak tangga tidak ada
Analisis kecelakaan menemukan:
1. Terdapat tangga diruang kerja dengan salah satu anak
tangga hilang
2. Seorang tenaga kerja mengambil tangga itu dan
menggunakannya
3. Sesudah pekerjaan selesai ia turun tanpa mengingat ada
satu anak tangga tidak ada
30
Pemeriksaan
Penyebab Kecelakaan:
32
33
Faktor-faktor yg
mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
Lingkung
an kerja
-Fisik
-Mental
-Fisik
-Kimia
-Biologi
Kapasitas
kerja
- Ketrampilan
-Ergonomi
-Psikologi
TUJUAN PENGAWASAN
LINGKUNGAN KERJA
Upaya perlindungan kepada :
Tenaga Kerja
Orang Lain
36
37
Page
38
1. PENGERTIAN BAHAYA
Condition or changing set of circumstances that
presents a potential for injury , illness or property
damage
( Roger L Brauer Safety & Health for Engineer . Van Nostrand 1990 ).
Page 39
Page 40
Page 41
Page 42
Hazard
A Condition With the Potential For
Causing Injury, Damage, Or Mission
Degradation.
HAZARD
Adalah suatu obyek dimana
terdapat energi, zat atau kondisi
kerja yang potensial dapat
mengancam keselamatan
bahan-bahan , bagian-bagian
mesin, bentuk energi, metode
kerja atau situasi kerja.
HARM
Adalah kerusakan atau bentuk kerugian
berupa kematian, cidera, sakit fisik atau
mental, kerusakan properti, kerugian
produksi, kerusakan lingkungan atau
kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.
PENGERTIAN
DANGER
Suatu kondisi yang telah teridentifikasi
melalui pemeriksaan/pengujian/analisis
disimpulkan telah menunjukkan melampaui
batas selamat.
Danger adalah lawan dari selamat atau
selamat.
DANGER
hampir putus
putus
ACCIDENT
INSIDEN
RISK
The chance
of
loss
or
gain
Untuk menentukan resiko membutuhkan
RISK
PENILAIAN RESIKO
KEPARAHAN
SERIOUS
SEDANG
RINGAN
KEMUNGINAN TERJADI
SULIT TERJADI JARANG
SEDANG
RENDAH
RENDAH
TINGGI
SEDANG
RENDAH
SERING
TINGGI
TINGGI
SEDANG
Kesehatan (Health)
Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi
individu (the degree of physiological and
psychological well being of the individual)
Chemical Hazard :
Berisiko terhadap Fisik / tubuh
Berisiko terhadap kesehatan tubuh
Secara Umum dapat dikelompokan menjadi :
1.
2.
3.
4.
5.
Gas
Uap
Debu
Partikel
Cairan / Larutan
Page 55
Page 56
Page 57
Biological Hazard
Bloodborne Pathogen Menular melalui darah
Other Pathogen menular selain melalui darah
( air , udara , makanan dll )
Binatang buas Ular , serangga dll
Page 58
Page 59
Page 60
Page 61
Page 63
Page 64
3.FISIK
Kep Men Tenaga Kerja No : Kep.51/Men/1999 diatur tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Fisik ditempat
kerja yaitu : kebisingan , getaran ,
gelombang mikro , sinar ultra violet
dan iklim kerja.
Page 65
Faktor Kimia
Faktor Biologi
virus, bakteri, jamur,
parasites, insects, dll
Faktor Psikologi
Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja
KEBISINGAN
Nilai Ambang Batas (NAB) : 85 dB
Dampak Kebisingan :
Trauma akustik: kerusakan gendang telinga secara
mendadak, karena energi suara yg berlebihan
Ketulian sementara
Ketulian menetap
Gangguan komunikasi
Gangguan psikologi
Pengendalian Kebisingan
Dilakukan dengan cara antara lain :
Desain mesin yang baik, Machinery enclosure yang terdiri dari:
transmision los material, damping material, absorbent material,
vibration isolator, mufflers dan sealents
Pengoperasian alat sesuai dengan kemampuan mesin
Merawat mesin secara teratur
Rotasi pekerjaan
Ruang kontrol
Penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan
Pemeriksaan kesehatan
Pemantauan lingkungan kerja (pengukuran intensitas kebisingan)
Alat Pelindung Diri
- Sumbat telinga (ear plug) mereduksi 15 - 20 dBA
- Tutup telinga (ear muff ) mereduksi 20 - 30 dBA
NAB KEBISINGAN
Waktu
pemajanan /
Hari
Intensitas
kebisingan
(dB.A )
Waktu
pemajanan /
hari
Intensitas
Kebisingan
(dB.A )
8 jam
85
28,12 detik
115
4 jam
88
14,06 detik
118
2 jam
91
7,03 detik
121
1 jam
94
3,52 detik
124
30 menit
97
1,76 detik
127
15 menit
100
0,88 detik
130
7,5 menit
103
0,44 detik
133
3,75 menit
106
0,22 detik
136
1,88 menit
109
0,11 detik
139
0,94 menit
112
Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dB.A, walaupun sesaat
IKLIM KERJA
Sumber panas: matahari, tanur, dapur, genset,
boiler, bejana uap, lighting
Tekanan panas dipengaruhi: sumber panas, radiasi
matahari, panas tubuh, kec.udara, kelembaban
udara
Suhu nyselamat : 24 - 26 derajat Celcius, selisih
suhu didlm & diluar tdk lbh 5 derajat Celcius
Kelembaban udara yg baik : 65 - 95%
ISBB (0C)
Beban kerja
Waktu
istirahat
Ringan
seda
ng
berat
30.0
26.7
25.0
75%
25%
30.6
28.0
25.9
50%
50%
31.4
29.4
27.9
25%
75%
32.2
31.1
30.0
Kerja terus
menerus
(8 jam sehari)
Ventilasi
Penting untuk meningkatkan dan memelihara kualitas udara ditempat kerja
Tujuan:
Meningkatkan dan mempertahankan kondisi udara, agar tetap segar
dan nyselamat
Menurunkan kadar kontaminan di udara
NAB : - Pergantian udara per-jam di pabrik = 6 x/ jam
- Volume udara setiap orang = 18 m3/ jam/ orang
(Sumber: SNI 03 - 6572 - 2001 tentang Tata Cara Penanganan Sistem
Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung)
Penerangan
Penerangan yg baik adalah apabila:
a. tdk menyilaukan
b. tdk menimbulkan panas berlebih
c. tdk menghasilkan gas
d. tdk menimbulkan bayangan kontras
e. tdk berkedip
f. pencahayaannya rata
Sumber penerangan :
a. cahaya alam : matahari dgn luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantai
b. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon), merkuri
Getaran
Jenis getaran:
a. whole body vibration (getaran seluruh tubuh)
b. tool hand vibration (getaran tangan)
Getaran tangan, NAB : 4 m/detik2
Getaran seluruh tubuh, NAB : 0.5 m/detik2
Dampak Getaran :
Kelainan peredaran darah dan syaraf
Kerusakan pd persendian dan tulang, rasa nyeri sampai
dengan mati rasa
NAB GETARAN
Jumlah waktu pemajanan
per hari kerja
Grafitasi
(G)
0.40
0.61
0.81
12
1.22
Pengendalian Getaran
Dipasang bantalan berupa karet atau pegas pd alat/mesin
Penggantian komponen mesin yg sdh aus
Penguatan baut/ikatan yg longgar
Catatan : 1 G = 9.81
1.
2.
3.
4.
Penyebab
Effect
Rincian
Defisiensi
oksigen
-Api (pengelasan)
-O2 digunakan bakteria
-Akumulasi berbagai gas
Gas beracun
-Carbon monoksida,
-Hydrogen sulfida,
-Sulfur dioksida
Gas mudah
terbakar
Dapat menyebabkan
kebakaran dan ledakan
Bahan kimia
-Solven cat
Panas
-Suhu tinggi
Penyebaran panas
Pusing
Noise
Mengganggu komunikasi
Hearing loss
BAHAN
KIMIA
Penyebab
Effect
A.P.D.
-solvent
1. Peniadaan
2. Substitusi
3. Engineering
4. Administrasi
5.ORGANISASI
6. APD
LISTRIK
SENTUH LANGSUNG & SENTUH TIDAK
LANGSUNG PADA INSTALASI LISTRIK BISA
BERBAHAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG DARI :
TEGANGAN
ARUS
WAKTU dan
KONDISI BADAN MANUSIANYA.
Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan tidak standar
Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran isolasi
Sambaran petir
T ABLE
TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN (IEC)
Tegangan Sentuh
(Volt)
50
50
75
Waktu Maksimum
Yang Diijinkan (Detik)
~
5
1
90
0.5
110
0.2
150
0.1
220
0.05
280
0.03
NO
ARUS
LISTRIK
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
1 mA
10 menit
2 mA
30 detik
5 mA
Memberikan stimulasi
(rangsangan) yg cukup tinggi pada
otot badan yg awal dialiri arus
listrik, rasa sakit akan hilang
memerlukan waktu dan
pengobatan.
20 detik
NO
WAKTU
10
detik
NO
ARUS
LISTRIK
20 mA
Menyebabkan terjadinya
pengerutan pada otot badan yang
cukup hebat khususnya jantung,
sehingga darah ke otak berhenti
sesaat yg mengakibatkan
KESADARAN HILANG, maka untuk
melepaskan sentuhan aliran listrik
diperlukan bantuan orang lain.
2 detik
30 mA
1 detik
40 mA
0,2 detik
CATATAN :
PENGARUH TERHADAP
TUBUH MANUSIA
WAKTU
PROTEKSI BAHAYA
12
JARAK selamat
20
60
75
70
100
150
125
220
160
500
300
INSTALASI LISTRIK
KETEL UAP
Alat penerangan dan alat listrik lainnya tidak
diijinkan menggunakan tegangan lebih dari 50 Volt
Jika digunakan kabel fleksibel harus berselubung
karet atau berperisai logam fleksibel.
Bila diperlukan tegangan lebih dari 50 V, maka
bagian logam dari ketel uap harus dibumikan
Jenis kabel yang digunakan harus berselubung karet
dan berperisai logam
Page 102
Page 103
Radiasi
1. Radiasi mengion ( Ionizing Radiation ) : tubuh
manusia terdiri dari atas berbagai bahan yang terbuat
dari berbagai molekul yang terdiri atas atom atom.
Setiap molekul memiliki selaput luaryang terdiri atas
elektron. Bila terjadi ionisasi terhadap tubuh berarti
elektron pada lapisan luar terlempar dengan paksa
menjadi ion. Makin banyak terjadi ionisasi makin
hebat kerusakan jaringan yang terjadi.
Page 104
Page 105
Page 106
Page 108
Radiasi Ionisasi
Dalam kegiatan pemeriksaan hasil pengelasan
biasanya digunakan X- ray.
Alat alat Lab yang digunakan untuk analisa dengan
menggunakan isotop.
Page 109