Anda di halaman 1dari 13

SISTEM DIGITAL

OLEH :
JULIANANDA (130130072)
EVA YULIANI (130130073)

PENGERTIAN SISTEM DIGITAL


Sistem digital adalah suatu sistem
yang berfungsi utuk mengukur suatu
nilai yang bersifat tetap atau tidak
teratur dalam bentuk diskrit berupa
digit-digit atau angka-angka.

Sistem Bilangan Dan


Pengkodean
Terdapat berbagai macam sistem
kode seperti:
1. Binary-Coded Decimal (BCD),
2. gray, excess-3,
3. kode 7-segment display, dan
4. kode alfanumerik (ASCII dan
EBCDIC).

Kode BCD (Binary-Coded Decimal)


Kode BCD atau bilangan desimal
yang dikodekan kedalam bilangan
biner, sering ditulis dalam bentuk
BCD-8421 menggunakan kode biner
4-bit untuk mempresentasikan
masing-masing digit desimal dari
suatu bilangan.

2. Kode Excess-3 (XS-3)


Untuk menyusun kode XS-3 dari suatu
bilangan desimal, masing-masing digit
dari suatu bilangan desimal yang akan
dikodekan dengan XS-3, ditambah
dengan bilangan desimal 3, kemudian
hasilnya dikonversi seperti cara pada
konversi BCD.
Pada XS-3, terdapat 6 kode yang tidak
dapat digunakan, yakni: 00002, 00012,
00102, 11012, 11102, 11112

Kode Gray
Kode gray memiliki keunikan, yakni
setiap kali kode itu berubah nilainya
secara berurutan misalnya dari 2 ke
3 atau dari 5 ke 6, hanya terdapat 1bit saja yang berubah.

Kode 7-Segment Display


Hasil pemrosesan sinyal dari suatu rangkaian digital
merupakan sinyal digital dalam bentuk kode-kode
biner. Jika hasil tersebut tetap disajikan dalam
bentuk aslinya yakni kode biner, maka kita akan
mengalami kesulitan dalam membacanya karena
kita tidak terbiasa menggunakan kode biner dalam
kehidupan sehari-hari. Kebiasaan kita adalah
menggunakan sajian bilangan dalam bentuk
bilangan desimal. Agar menjadi mudah dibaca,
maka kode-kode biner tersebut perlu diubah
tampilannya menggunakan tampilan desimal.
Piranti yang digunakan untuk menampilkan data
dalam bentuk desimal adalah LED 7-Segment
Display.

Sistem Bilangan
System bilangan yang digunakan
pada piranti digital, dan yang biasa
digunakan ialah system-sistem
bilangan biner, oktal, decimal, dan
heksa decimal.

Desimal
Sistem bilangan desimal disusun dari
10 angka atau lambang
D = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }

Biner
Pada sistem bilangan biner, hanya
dikenal dua lambang, yaitu 0 dan 1.
Logika 0 biasanya mewakili kondisi
mati dan logika 1 mewakili kondisi
hidup

Oktal
Sistem bilangan oktal merupakan
sistem bilangan basis delapan. Pada
sistem bilangan ini terdapat delapan
lambang, yaitu:
O = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 }

Heksadesimal
Sistem bilangan heksadesimal
merupakan sistem bilangan basis
enam belas.
H = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B,
C, D, E, F }

Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai