Anda di halaman 1dari 12

AKNE

VULGARIS
TIPE
INFLAMASI
Oleh:
Ovinanda Kristi P
1102011205
Pembimbing:
dr. Ahmad Haykal A.R.B, Sp.
KK, M.Kes

Definisi
Penyakit kulit obstruktif dan
inflamasi kronik pada unit
pilosebasea
yang
terlihat
terutama
pada
remaja,
merupakan
dermatosis
polimorfik
dan
memiliki
peranan poligenetik.

Zaenglein, Andrea L, Graber, Emmy M, Thiboutot, Diane M. Acne Vulgaris and Acneiform Eruptions
Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. The McGraw-Hill Companies, Inc: United State. 2012:
1264-1290.

Epidemiologi

Gender

Bentuk keparahan dari akne lebih sering terjadi pada laki-laki,


tetapi akne cenderung lebih persisten pada wanita.

Usia

Prevalensi akne pada masa remaja cukup tinggi, yaitu berkisar


antara 47-90% selama masa remaja.

Ras

Asia, lesi inflamasi lebih sering dibandingkan lesi komedonal,


yaitu 20% dan 10%.
Kaukasia, akne komedonal lebih sering dibandingkan akne
inflamasi, yaitu 14% dan 10%.

Habif, Thomas P. Acne, Rosacea, and Related Disorders Clinical Dermatology 5th Edition. Mosby Elivier: UK. 2010: 228-263.
Perkins AC, et.al. Comparison of the epidemiology of acne vulgaris among Caucasian, Asian, Continental Indian and African American Women. J Eur Acad Dermatol Venerol.
2011;25(9):1054-60.
Cunliff e WJ, Gollnick HPM. Clinical features of acne. In: Cunliff e WJ, Gollnick HPM, eds. Acne diagnosis and management. London: Martin Dunitz Ltd, 2001:49-68.

Etiologi
Faktor
Intriksik
Genetik
Ras
Hormonal

Faktor
Ekstrinsik
Stress
Iklim/ suhu / kelembaban
Kosmetik
Diet
Obat- obatan

Habif, Thomas P. Acne, Rosacea, and Related Disorders Clinical Dermatology 5th Edition. Mosby Elivier: UK. 2010: 228-263.

Click icon to add picture

PATOGENESIS

Klasifikasi
Lesi inflamasi
bervariasi dari papula
kecil dengan
perbatasan merah
untuk pustula dan
besar, lembut, nodul
berfluktuasi.
Untuk lesi inflamasi,
Consensus Panel
menyatakan bahwa lesi
diklasifikasikan
sebagai papulopustular
dan / atau nodular.

Habif, Thomas P. Acne, Rosacea, and Related Disorders Clinical Dermatology 5th Edition. Mosby Elivier: UK. 2010: 228-263.

Habif, Thomas P. Acne, Rosacea, and Related Disorders Clinical Dermatology 5th Edition. Mosby Elivier: UK. 2010: 228-263.

TATALAKSANA

Perbaiki
pola
keratinisasi
folikel.

Kurangi
aktivitas
kelenjar
sebaceous

Mengerahk
an efek
antiinflamasi.

Kurangi
populasi
bakteri
folikel,
terutama P.
acnes.

Zaenglein, Andrea L, Graber, Emmy M, Thiboutot, Diane M. Acne Vulgaris and Acneiform Eruptions Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. The McGraw-Hill
Companies, Inc: United State. 2012: 1264-1290.

Habif, Thomas P. Acne, Rosacea, and Related Disorders Clinical Dermatology 5th Edition. Mosby Elivier: UK. 2010: 228-263

Zaenglein, Andrea L, Graber, Emmy M, Thiboutot, Diane M. Acne Vulgaris and Acneiform Eruptions Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. The McGraw-Hill
Companies, Inc: United State. 2012: 1264-1290

Sistemik
Antibiotik oral
diperkenalkan jika
jumlah pustula
tidak menurun.

Topikal
Topikal retinoid dan
mengkombinasikannya
dengan topikal
antbiotik, benzoyl
peroxide, BenzaClin dan
Duac Atau dengan
kombinasi benzoyl
peroxide dan sulfur /
selfacetamide. 2xsehari
Sistemik
Antibiotik oral
(tetrasiklin/ doksisiklin)
dapat diganti minosiklin
kalu 3 bulan tidak ada
respon.
Injeksi
Injeksi setiap pustule
dgn triamcinolone
acetonide (Kenalog 2.5
s/d 5.0 mg/ml)

SEVERE: NODULOCYSTIC ACNE

Topikal:
Benzoil peroksida,
antibiotik topikal,
atau kombinasi
obat (misalnya,
BenzaClin, Duac)
(awal penggunaan
pada malam hari
dilanjutkan hanya
pagi hari)
Retinoid (pada
malam hari)

MODERATE-TO-SEVERE
INFLAMMATORY ACNE

MILD INFLAMMATORY ACNE

TATALAKSANA (Medikamentosa) Akne


Vulgaris Tipe inflamasi

Tujuan utama
terapi adalah
untuk
menghindari luka
parut dengan
menghilangkan
inflamasi intens
secara cepat;
prednisone
terkadang
diperlukan. Kista
dengan atap tebal
diinsisi dan
didrainase. Kista
yang lebih dalam
disuntuk dengan
triamcinolone
acetonide
(kenalog 2,5
sampai 10
mg/ml).

Habif, Thomas P. Acne, Rosacea, and Related Disorders Clinical Dermatology 5th Edition. Mosby Elivier: UK. 2010: 228-263.

THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai