Anda di halaman 1dari 49

F

I
T
A
T
I
L
A
U
K
N
A
T
A
K
PENDE
I
F
A
R
G
O
N
T
E
E
D
O
T
E
M
N
A
G
N
E
D

OVERVIEW

SEJARAH ETNOGRAFI
Etnografi berasal dari kata Etnografi berasal dari kata ethos, yaitu
bangsa atau suku bangsa dan graphein yaitu tulisan atau uraian.
Istilah etnografi sebenarnya merupakan istilah antropologi yang
dikenalkan pada tahun 1800.
Smithsonian Institution adalah pendukung
antropologi menyatakan pada tahun 1846.

besar

penelitian

Etnografi
Mula-Mula
(Akhir abad
-19)

Henry R. Schoolcraft adalah salah satu


orang
Amerika
pertama
yang
mempublikasikan informasi gaya etnografi.
Etnografi
mula-mula
dilakukan
untuk
membangun tingkat-tingkat perkembangan
evolusi budaya manusia dari masa manusia
mulai muncul di permukaan bumi sampai ke
masa terkini.

Frank Boas, seorang peneliti Jerman yang


melakukan banyak penelitian etnografi lebih lanjut
pada akhir 1800 an.
Tak ubahnya analisis wacana, mereka ilmuwan
antropologi pada waktu itu melakukan kajian etnografi
melalui tulisantulisan dan referensi dari
perpustakaan yang telah ada tanpa terjun ke
lapangan.

Etnografi
Modern
(1915-1925)

Radclifffe-Brown

B. Malinowski
Pemikiran Malinowski
menyebabkan
terjadinya perubahan konsep mengenai
fungsi sosial dari adat, tingkah laku
manusia, dan pranata-pranata sosial

Ide pokoknya adalah tentang strutur social. FungsionalismeStruktural Radcliffe-Brown, adalah teori yang menggagasan
mengenai sebuah kerangka kerja yang menggambarkan
konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan struktur sosial
dari peradaban masyarakat tertentu.

Etnografi
Baru Gen.
Pertama
(1960)

Margaret Mead

Claude Levi Strauss

Kelebihan dan keunikan etnografi baru ini adalah bahwa


etnografi baru memusatkan perhatiannya untuk
menemukan
bagaimana
berbagai
masyarakat
mengorganisasikan budaya mereka dalam pikiran
mereka dan kemudian menggunakan budaya tersebut
dalam kehidupan.

Berakar dari ranah antropologi kognitif, etnografi baru


memusatkan usahanya untuk menemukan bagaimana
masyarakat mengorganisasikan budaya mereka dalam
pikiran mereka dan kemudian menggunakan budaya
tersebut dalam kehidupan.

Etnografi Baru
Generasi Kedua

James Spradley
Spardley tidak lagi menganggap etnografi sebagai metode
untuk meneliti Other culture (masyarakat kecil) yang
terisolasi, namun juga masyarakat kita sendiri, masyarakat
multikultural di seluruh dunia

Kenapa
Menggunakan
Etnografi?

Tujuan Penelitian Etnografi


(1) Untuk memahami rumpun manusia. Dalam hal ini, etnografi berperan
dalam menginformasikan teori-teori ikatan budaya; menawarkan
suatu strategi yang baik sekali untuk menemukan teori grounded.

(2) Etnografi ditujukan guna melayani manusia. Tujuan ini berkaitan


dengan prinsip ke lima yang dikemukakan Spradley di atas, yakni
menyuguhkan problem solving bagi permasalahan di masyarakat,
bukan hanya sekadar ilmu untuk ilmu.

DEFINISI & PENDEKATANNYA


Etnografi yang akarnya adalah ilmu antropologi pada dasarnya adalah
kegiatan penelitian untuk memahami cara orang-orang berinteraksi dan
bekerjasama melalui fenomena teramati kehidupan sehari-hari.
Pengamatan yang terlibat menekankan logika penemuan (logic of discovery),
suatu proses yang bertujuan menyarankan konsep-konsep atau membangun
teori berdasarkan realitas nyata manusia.
Dalam melakukan kerja lapangan, etnografer membuat kesimpulan budaya
manusia dari tiga sumber:
(1) dari hal yang dikatakan orang;
(2) dari cara orang bertidak;
(3) dari berbagai artefak yang digunakan.

Lanjutan
Etnografi menekankan eksplorasi tentang hakikat suatu fenomena sosial
tertentu, dan bukan menguji hipotesis tentang fenomena tersebut
Kecenderungan untuk bekerja dengan data yang tidak terstruktur, yakni
data yang belum di-coding di saat pengumpulannya, berdasarkan
seperangkat kategori analisis yang tertutup.
Investigasi terhadap sejumlah kecil kasus, bahkan sangat mungkin hanya
satu kasus, namun dilakukan secara rinci.
Analisis data melibatkan penafsiran langsung terhadap makna dan fungksi
tindakan manusia

Kelebihan dan Kelemahan Etnograf


Kelebihan Etnografi

Kelemahan Etnografi

Peneliti berinteraksi langsung dengan


masyarakat social yang akan diteliti

Menuntut seorang yang memiliki latar


belakang
pengetahuan
yang
kuat,
mengetahui dengan jelas subyek yang
akan diteliti atau dipelajari

Membantu kemampuan berintraksi karena


menuntut kemampuan bersosialisasi dalam
budaya yang ia coba untuk dijelaskan

Perspektif
pengkajian
kemungkinan
dipengaruhi oleh kecenderungan budaya
peneliti

Menghasilkan pemahaman yang mendalam

Membutuhkan jangka waktu yang penjang


untuk mengumpulan data dan mengelola
data
Michael D. Mayers, Investigating information
sytems with Ethnographic Research, Communication
of ISA, (Volme 2, Article 23), p. 5.i

Lanjutan
Ada beberapa konsep yang menjadi fondasi bagi metode penelitian
etnografi ini, yaitu:
(1)Pentingnya membahas konsep bahasa, baik dalam melakukan proses
penelitian maupun saat menuliskan hasilnya dalam bentuk verbal.
Sesungguhnya adalah penting bagi peneliti untuk
mempelajari bahasa
setempat
(2)Informan. Etnografer bekerja sama dengan informan untuk menghasilkan
sebuah deskripsi kebudayaan. Informan merupakan sumber informasi; secara
harafiah, mereka menjadi guru bagi etnografer (Spradley, 1997).

Contoh Etnografi

KARAKTERISTIK ETNOGRAFI

Ciri Khas dalam Penelitian Kualitatif Etnograf

Hal- hal yang perlu diperhatikan :


1. Apakah identitas peneliti diketahui oleh partisipan, atau hanya
sebagian, bahkan tidak satupun yang tahu
2. Sejauh mana partispan mengetahu penelitian yang dijalankan
3. Aktivitas apa saja yang
bagaimana posisi peneliti

dikaji

peneliti

dilapangan,

dan

4. Apa sebenarnya oreantasi peneliti, apakah peneliti sepenuh nya


menyadari ketika mengadopsi oreantasi orang (insider) dan
(outsider). Ada peneliti sengaja menjadi pribumi dengan tujuan
penelitian

Jenis-Jenis Etnograf

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Instrumen Pengumpulan
Data

Lanjutan
Wawancara Mendalam (Indepth Interview)
Merupakan serangkaian pertanyaan yang diajukan peneliti kepada subjek
penelitian.
Mengingat karakter etnografi yang naturalistik, maka bentuk pertanyaan
atau wawancara yang dilakukan merupakan pertanyaan terbuka dan
sifatnya mengalir, meski demikian untuk menjaga fokus penelitian ada
baiknya seorang peneliti memiliki panduan wawancara yang sifatnya
fleksibel.
Setiap wawancara yang dilakukan, peneliti harus memperdalamnya
dengan cara membuat catatan hasil wawancara dan observasi.

Lanjutan
Observasi Partisipan (Participant Observation)
Untuk mengetahui secara detail langsung bagaimana budaya yang
dimiliki individu atau sekelompok masyarakat maka seorang peneliti
etnografi harus menjadi orang dalam.
Menjadi orang dalam akan memberi keuntungan peneliti dalam
menghasilkan data yang sifatnya natural.
Peneliti akan mengetahui dan memahami apa saja yang dilakukan
subjek penelitian, perilaku keseharian, kebiasaan kebiasaan yang
dilakukan keseharian, hingga pada pemahaman terhadap simbolsimbol kehidupan subjek penelitian dalam keseharian yang bisa jadi
orang lain tidak memahami apa sebenarnya simbol itu.

Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group


Discussion)

Merupakan kegiatan diskusi bersama


antara peneliti dengan subjek penelitian
secara terarah.
Diskusi kelompok terarah ini bisa diawali
dengan pemilihan anggota diskusi yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh peneliti,
ataupun dapat saja dilakukan dengan
secara acak, namun tetap memperhatikan
kekuatan masing-masing peserta diskusi,
mulai dari tingkat pendidikan, intelektualitas,
pengalaman bahkan keseimbangan gender.

Lanjutan
Sejarah Hidup (Life History)

Merupakan catatan panjang


sejarah hidup subjek penelitian.

dan

rinci

Melalui catatan sejarah hidup ini peneliti


etnografi akan memahami secara detail apa
saja yang menjadi kehidupan subjek
penelitian
dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya termasuk budaya yang
ada di lingkungannya.

Lanjutan
Analisis Dokumen (Document Analysis)
Analisis dokumen diperlukan untuk menjawab pertanyaan menjadi
terarah, disamping menambah pemahaman dan informasi penelitian.
Mengingat dilokasi penelitian tidak semua memiliki dokumen yang
tersedia, maka ada baiknya seorang peneliti mengajukan pertanyaan
tentang informan-informan yang dapat membantu untuk memutuskan
apa jenis dokumen yang mungkin tersedia.
Dengan kata lain kebutuhan dokumen bergantung peneliti, namun
peneliti harus menyadari keterbatasan dokumen, dan bisa jadi peneliti
mencoba memahami dokumen yang tersedia, yang mungkin dapat
membantu pemahaman.

ANALISIS DATA PENELITIAN ETNOGRAFI

Analisis Domain
Definisi

Ada enam tahap yang dilakukan dalam analisis


domain yaitu:
Memilih salah satu hubungan semantik untuk memulai dari
sembilan hubungan semantik yang tersedia (termasuk,
spasial, sebab-akibat, rasional, lokasi tempat bertindak,
fungsi, alat-tujuan, urutan, dan memberi atribut /nama;)

Analisis domain merupakan


penyelidikan unit-unit terhadap
pengetahuan budaya yang lebih
besar yang disebut domain. Di sini
peneliti akan mencari simbol-simbol Menyiapkan lembar analisis domain
budaya yang termasuk kategori
Memilih salah satu sampel catatan lapangan yang dibuat
(domain) yang lebih besar berdasar
terakhir, untuk memulainya.
atas kemiripan.
Mencari istilah acuan dan istilah bagian yang cocok dengan
hubungan semantik dari catatan lapangan
Mengulangi usaha pencarian domain sampai semua
hubungan semantik habis
Membuat daftar domain yang ditemukan (teridentifikasikan)

Analisis Taksonomi
Definisi

Tujuh langkah yang dilakukan dalam analisis


taksonomi yaitu
Memilih salah satu domain untuk dianalisis

Analisis taksonomis meliputi


pencarian struktur internal domain Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang sama
yang digunakan untuk domain itu.
serta membentuk identifiikasi
susunan yang bertentangan.
Mencari tambahan istilah bagian
Setelah selesai analisis domain,
dilakukan pengamatan dan
Mencari domain yang lebih besar dan lebih inklusif yang dapat
wawancara terfokus berdasarkan
dimasukkan sebagai sub bagian dari domain yang sedang
fokus yang sebelumnya telah dipilih
dianalisis
oleh peneliti.
Membentuk taksonomi sementara
Mengadakan wawancara terfokus untuk mencek analisis yang
telah dilakukan
Membangun taksonomi secara lengkap

Analisis Komponen
Definisi

Ada delapan langkah dalam analisi komponen ini


yaitu :
Memilih domain yang akan dianalisis

Analisis komponen merupakan


pencarian atribut-atribut yang
menandai berbagai perbedaan di
antara simbol-simbul dalam sebuah
domain. Dalam analisis komponen
peneliti mencari ciri spesifik pada
setiap struktur internal dengan cara
mengkontraskan antar elemen.

Mengidentifikasi seluruh kontral yang telah ditemukan


Menyiapkan lembar paradigm
Mengidentifikasi demensi kontras yang memiliki dua nilai
Menggabungkan demensi kontras yang berkaitan erat menjadi
satu
Menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada
Mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data
Menyiapkan paradigma lengkap

Analisis Tema
Definisi

Tujuh cara untuk menemukan tema yaitu:


Melebur diri

Adapun analisis tema mencari


Melakukan analisis komponen terhadap istilah acuan
hubungan di antara domain dan
bagaimana domain itu dihubungkan
Menemukan perspektif yang lebih luas melelui pencarian domain
dihubungkan dengan budaya
dalam pemandangan budaya
secara keseluruhan.
Menguji demensi kontras seluruh domain yang telah dianalisis
Mengidentifikasi domain terorganisir
Membuat gambar untuk memvisualisasi hubungan antar domain
Mencari tema universal, dipilih satu dari enam topik: konflik
sosial, kontradiksi budaya, teknik kontrol sosial, hubungan sosial
pribadi, memperoleh dan menjaga status dan memecahkan
masalah. Sesuai dengan topik penelitian maka yang dipilih
adalah memecahkan masalah.

Langkah-Langkah Etnograf
Menetapkan informan;

Membuat Analisis Taksonomik;

Mewawancarai informan;

Mengajukan pertnyaan kontras;

Membuat catatan Etnografis;

Membuat analisis komponen

Mengajukan Pertanyaan Deskriptif;

Menemukan tema-tema budaya

Menganalisis hasil wawancara

Menulis laporan etnografi

Mebuat analisis domain;


Mengajukan pertnyaan struktural;

Prosedur Etnograf

Siklus Analisis Data Etnografis

Bentuk Laporan Etnograf yang dapat disajikan


Peneliti
Social Science Descriptions
Ethnocentric Descriptions
Standard Ethnographies
Monolingual Ethnographies
Life Hiestories
Ethnographicnovels

Bentuk Laporan

Definisi

Lanjutan

Ethnocentric Descriptions

studi yang dibentuk dengan tidak menggunakan bahasa


asli dan mengabaikan makna yang ada. Masyarakat
dan cara berperilaku dikarakteristikkan secara
stereotipe

Social Science Descriptions

digunakan untuk studi yang terfokus secara teoritis


pada uji hipotesis;

Standard Ethnographies

menggambarkan variasi luas yang ada pada penutur


asli dan menjelaskan konsep asli. Studi ini juga
menyesuaikan kategori analitisnya pada budaya lain

Monolingual Ethnographies

seorang anggota masyarakat yang dibudayakan


menulis etnografi dalam bahasa aslinya. Etnografer
secara hati-hati membawa sistem semantis bahasanya
dan menterjemahkan ke dalam bahasanya

Life Hiestories

salah satu bentuk deskripsi yang menawarkan


pemahaman terhadap budaya lain. Mereka yang
melakukan studi ini akan mengamati secara mendetail
kehidupan seseorang dan proses yang menunjukkan
bagian penting dari budaya tersebut. Semua dicatat
dalam bahasa asli, kemudian diterjemahkan dan
disajikan dalam bentuk yang sama sesuai dengan
pencatatan;

Contoh: Bentuk Laporan Social Science Descriptions

Bagian I
Masalah dan Pembatasan
Penelitian
Latar Belakang Penelitian

Fokus sebagai pembatasan


penelitian?

Tujuan, Kegunaan, dan


Prospek Penelitian
Tujuan penelitian
Kegunaan pelaksanaan
dan hasil penelitian

Pertanyaan-pertanyaan penelitian? Prospek penelitian


Bagaimana asal mula penelitian
(berupa tindakan-tindakan

Alasan
dilakukan
penelitian
dilakukan?
yang diperkirakan atau
kepustakaan-kepustakaan
Untuk apa penelitian ini
yang akan diambil sebagai
hasil penelitian ini)
Penelitian ini diadakan oleh siapa?
Bagaimana penentuan penelitian?

Lanjutan

Bagian II
Acuan Teori
Teori
judulnya sesuai fokus penelitian
subjudulnya sesuai sub-fokus

Petunjuk untuk studi


Petunjuk umum yang menjelaskan
kerangka studi/ penelitian

Lanjutan

Bagian III
Metodologi
Diskripsi Latar Penelitian, Entri,
dan Kehadiran Penelitian
Diskripsi latar penelitian
Tahap-tahap dan jadwal waktu
penelitian
Sampling; Situasi, dan subjek

Tahap-tahap Penelitian dan


Sampling
Diskripsi Penelitian Sebagian Tahap-tahap dan jadwal waktu
penelitian
dan Metode yang digunakan
Sampling; Situasi, dan Subjek

Proses Pencatatan dan


Analisis Data
Proses pencatatan data
Proses analisis data

Lanjutan

Bagian IV
Penyajian Data
Diskripsi Penemuan
Diskripsi informasi; Hasil
pengamatan atau
wawancara (apa yang
terjadi?apa yang
dikatakan)
Diskripsi informasi
lainnya (berasal dari
dokumen, foto, dan lainlain)

Diskripsi Hasil Analisis


Data
Penyajian pola, tema,
kecenderung, dan motivasi yang
muncul dari data
Penyajian kategori, sistem
klasifikasi, dan tipologi (tipologi
yang disusun oleh untuk
menjelaskan duniannya dan yang
disusun oleh peneliti)

Penafsiran dan
Penjelasan
Hipotesis kerja; kaitan-kaitan
antara kategori dengan dimensi;
antara konsep dengan konsep
Persoalan yang berkaitan
dengan sebab dan
konsekueinsinya (dengan
konsep yang saling
mempertajam)

Lanjutan

Lanjutan

Bagian VI
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan

Saran

Apa sajakah penemuanpenemuan penting?

Apa sajakah rekomendasirekomendasi yang diajukan?

Apa saja implikasi dari


penemuan-penemuan tersebut?

Rekomendasi dari pihak subjek


Rekomendasi dari pihak peneliti

AJENG OKVITA L. (3012)


AZMUL FUADY IDHAM (3010)

MIMBAR OKTAVIANA (3016)

UNI KARTIKA SARI (3008)

LANA PRATIWI R. (3018)

FALIHA MUTHMAINAH
(3007)

Anda mungkin juga menyukai