HAMIL
KASUS 1
KELOMPOK XII
Anggota Kelompok
1.
03011214
Nia Febrina
2.
03012068
3.
03012069
Dethi Yuliani
4.
03012070
Devand Adyllon
5.
03012071
Devi Apriliani
6.
03012072
7.
03012148
Lifftizia Effif
8.
03012149
9.
03012179
10.
03012255
KASUS
Seorang isteri yang sulit hamil
TERMINOLOGI
Endometriosis : suatu keadaan dimana jaringan endometrium
yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri
Analisis sperma : suatu pemeriksaan yang penting untuk menilai
fungsi organ reproduksi pria
Bayi tabung atau in vitro fertilization : proses pembuahan sel
telur dan sperma diluar tubuh ibu
Sewa rahim atau Surragate mother : proses penanaman ovum
seseorang wanita yang subur beserta sperma suaminya yang
sah ke dalam rahim wanita lain
Poligami : sistem perkawinan yang salah 1 pihak memiliki atau
mengawini beberapa lawan jenisnya
Adopsi anak : mengambil atau mengasuh anak ke dalam suatu
keluarga yang usianya dibawah 18 tahun dimana anak tersebut
yang terlantar atau ditelantaran dan membutuhkan perlindungan
khusus
MIND MAP
Analisis
sperma
hasil baik
Suami 43
tahun
Isteri 37
tahun
Endometriosi
s
- 15 tahun menikah
- Belum punya anak
- Tahun pertama nikah
hamil dan melahirkan
Meninggal umur 1 bulan
Penyelesaian
Bayi
Tabung
Gagal
implan
Bayi
kembar
Sisa
embrio
Poligami
Masalah hukum
perkawinan dan
hukum agama
Sewa
Rahim
Legal standing
Ibu sewa dan
anak
Adopsi
anak
Legal
standing
anak
adopsi
Bagi pria harus berusia 19 tahun dan wanita 16 taun, kecuali ada
dispensasi yang diberikan oleh pengadilan yag ditunjuk oleh
orangtua kedua belah pihak ( Pasal 7 ayat 1 dan 2 UU Perkawinan)
Bahwa kedua belah pihak tidak dalam keadaan kawin, keuali bagi
mereka yang agamanya mengizinkan untuk berpoligami (Pasal 9
Jo. Pasal 3 ayat 2 dan Pasal 4 UU perkawinan )
MONOGAMI
DAMPAK POSITIF
Kasih sayang
DAMPAK NEGATIF
Jika
terdapat
masalah
kesehatan reproduksi sulit
mencari jalan keluar
Perselingkuhan
POLIGAMI
DAMPAK POSITIF
Menambahkan
hubungan
antara
keluarga dengan ikatan yang dibuat
Mengelak
berlakunya
perzinaan
terutamanya kaum lelaki yang akan
menyalurkankeinginan nafsunya ke
tempat yang haram
Mengelakkan
perceraian
bila
terdapat isteri-isteri yang tidak dapat
melahirkan anak
Menambahkan keturunan-keturunan
DAMPAK NEGATIF
Timbulnya
rasa
dengki
dan
permusuhan di antara para istri.
Perasaan ini biasanya timbul karena
suami lebih mencintai satu istri
dbandingkan dengan istri yang lain
atau
karena
kurang
adanya
keadilan. Akan tetapi hal ini jarang
terjadi apabila suami dan istri
mengerti
mengenai
hak
dan
kewajibannya.
Dampak kesehatan
Dampak ekonomi
Merupakan
anak
atau ditelantatkan
Berada
dalam
asuhan
keluarga atau dalam lembaga
pengasuhan anak
Memerlukan
khusus
terlantat
perlindungan
Persetujuan anak
tertulis wali anak
Pengangkatan
anak
kebaikan dari anak
dan
izin
demi
melanggar
BAYI TABUNG
-
Islam
Diperbolehkan jika dari pasang suami istri yang sah
Kristen Protestan
Tidak mengijinkan untuk dilakukannya bayi tabung karena melanggar kewajaran tuhan untuk
menciptakan manusia
Kristen Katolik
Tidak mengijinkan untuk dilakukannya bayi tabung
Hindu
Program yang tidak dianjurkan karena sudah melanggar kewajaran tuhan untuk
menciptakan manusia
Budha
Diperbolehkan bayi tabung dengan sukarela.
POLIGAMI
- DARI ASPEK AGAMA
Islam
Dalam agama islam membolehkan seorang laki-laki untuk
mempunyai istri lebih dari 1 orang. Namun maksimal
adalah 4 orang. Namun jika takut tidak akan dapat
berlaku adil, kawinilah seorang saja. (Surat an-Nisa (4):3)
Kristen Protestan
Menganut azas monogami :
1. Pernikahan untuk 1 suami dan 1 istri
(I Korintus 7:3)
1. Jangan mempunyai banyak istri (Ulangan 17:17)
2. Jangan mengingini istri orang lain (Keluaran 20:17)
Katolik
Hindu
Budha
pasal 3:
(1) suatu perkawinan seorang pria hanya boleh punya 1 istri & sebaliknya.
(2) pengadilan dapat beri izin beristrI > 1 jika dikehendaki oleh pihak-pihak berkepentingan.
pasal 4:
(1) wajib mengajukan permohonan pasca pengadilan.
(2) diberi izin jika:
-
istri dapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan
ADOPSI
-DARI ASPEK AGAMA
Islam
Katolik
-Boleh tp
tidak
mempunyai
hubungan
muhrim dan
tidak boleh
memutuskan
hubungan
dengan orang
tua
kandungnya
- Boleh
Dalam Kitab
Hukum
Kanonik
anak yang
diadopsi
menurut
norma
hukum
sipil,
dianggap
sebagai
anak dari
orang yang
mengadop
sinya
(KHK 1983
Kan 110)
-Seagama
Protestan
Buddha
Hindu
Boleh
Boleh
Boleh
Harus
seagama
Harus
seagama
Harus
seagama
Daftar Pustaka:
Peraturan Pemerintah RI. Pelaksanaan Pengangkatan
Anak. 2007[cited 2015 July 29]. Available:
kepri.kemenag.go.id/file/file/perpu/hjig1391671799.pdf
.
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. 4thed. Jakarta: PT.
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2014.p.314-6.
Mulyatno KC. Analisis Sperma [cited 2015 July 29].
Available:
www.itd.unair.ac.id/files/pdf/protocol1/analisa
%20sperma.pdf.
TERIMAKASIH